Anda di halaman 1dari 5

Dosen Pengajar : Sofia Mawaddah, SST., M.

Keb
Nama : Siti Rahmawati
Nim : PO.62.24.2.19.505
Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan/Profesi Bidan Reg.V
Mata Kuliah : Asuhan Nifas dan Menyusui

IBU NIFAS DENGAN HIPERTENSI


A. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF) :
1. Alasan utama pada waktu masuk Ibu mengatakan telah melahirkan
anak pertamanya tanggal 5 Mei 2017 pukul 09.05 WIB.
2. 2. Keluhan Ibu mengatakan pandangan mata kabur, nyeri kepala
dan perutnya mulas sejak sesudah bersalin.
3. Riwayat Penyakit

a. Riwayat Penyakit Sekarang 1) Ibu mengatakan mulai kehamilan


7 bulan tekanan darah tinggi 160/100 mmHg sampai
dengan ingin bersalin.
b. Ibu mengatakan sekarang tekanan darahnya tinggi
180/100 mmHg
B. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)
a. Keadaaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV TD : 180/100 mmHg R : 22 x/menit N : 80 x/menit S : C
d. Tinggi Badan : 160 cm
e. BB Sebelum Hamil: 50 Kg
f. BB Sekarang : 57 Kg g. Lila : 24 cm

C. DIAGNOSA
Ny. S Umur 3 Tahun P1A0 2 jam post partum dengan Hipertensi.

Data Dasar :
1. Ibu mengatakan bernama Ny. S umur 33 tahun.

2. 2. Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertamanya tanggal 5 Mei 2017 pukul
09.05 WIB.
3. 3. Ibu mengatakan pandangan mata kabur, nyeri kepala dan perutnya mulas sejak
sesudah bersalin.
4. 4. Ibu mengatakan sejak umur kehamilan 7 bulan tensinya tinggi, sering pusing,
tekuk kenceng, mata kadang kabur.
5. 5. Ibu mengatakan saat umur kehamilan 35 minggu dan 37+6 minggu ibu
memeriksakan kehamilannya dengan Dokter SpOG, terapi yang didapat tablet Fe 1 x
60 mg, Vit C 1 x 60 mg, Kalk 1 x 500 mg, Nifedipin 1 x 500 mg. Hasil pemeriksaan
TD 180/90 mg.
- MASALAH
Ibu mengatakan pandangan mata kabur, nyeri kepala dan perutnya mulas.
- KEBUTUHAN
Memberi informasi tentang penyebab perutnya mulas, nyeri kepala, dan
menganjurkan banyak istirahat.

D. Planning
1. Memberitahukan keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital, lochea,
kontraksi uterus, tinggi fundus uteri (TFU) ibu dan monitoring balance
cairan setiap 4 jam(Ibu mendengarkan irformasi yang beritahukan)
2. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya secara on demand(Ibu
mengikuti anjuran yang diberikan)
3. Memberikan KIE tentang KB, Berikan KIE tentang nutrisi ibu nifas(Ibu
mengerti penjelasan yang telah diberikan)
4. Menjelaskan pada ibu untuk mengkonsumsi cukup protein rendah
karbohidrat, lemak dan garam secukupnya. Bila mengkonsumsi
garam hendak dibatasi, diimbangi dengan konsumsi cairan yang banyak,
berupa susu atau air buah(Ibu mengerti penjelasan yang diberikan)
5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi terapi yang sudah diberikan(Ibu

6. mengikuti anjuran yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai