Sikap profesional perawat dalam berkomunikasi Sikap Terapeutik secara Fisik Sikap Tidak Terapeutik Teknik-Teknik Komunikasi Terapeutik 1. Mendengarkan dengan penuh perhatian (listening) 2. Menunjukkan penerimaan (accepting) 3. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan 4. Klarifikasi (clarification) 5. Memfokuskan (focusing) 6. Merefleksikan (reflecting/feedback) Teknik-Teknik Komunikasi Terapeutik 7. Memberi informasi (informing) 8. Diam (silence) 9. Identifikasi tema (theme identification) 10. Memberikan penghargaan (reward) 11. Menawarkan diri 12. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan 13. Refleksi 14. Humor FASE HUBUNGAN TERAPEUTIK
1. Fase Pra Interaksi
2. Fase Orientasi atau perkenalan 3. Fase Kerja 4. Fase Terminasi
Diterapkan dlm interaksi Perawat - Klien
Fase Pra Interaksi Contoh pertanyaan perawat kepada diri sendiri sebagai berikut. • Apa yang akan saya tanyakan saat bertemu nanti? • Bagaimana respons saya selanjutnya? • Adakah pengalaman interaksi yang tidak menyenangkan? • Bagaimana tingkat kecemasan saya? STRATEGI PELAKSANAAN Strategi Komunikasi 1. Orientasi: – Salam terapeutik: salam; perkenalan. – Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien, alasan masuk. – Kontrak: topik/prosedur yg akan dikerjakan, waktu, tempat. STRATEGI PELAKSANAAN 2. Kerja: mengkomunikasikan tindakan yang akan diterapkan. Perlu reinforcement. 3. Terminasi: mengakhiri interaksi. – Evaluasi subyektif: menanyakan perasaan klin stl interaksi. – Evaluasi obyektif: mengulas isi komunikasi. – Tindak Lanjut: PR untuk klien – Kontrak YAD: topik, waktu, dan tempat. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien: 2. Dx Keperawatan: 3. Tujuan: 4. Tindakan keperawatan
B. Strategi Pelaksanaan 1. Orientasi: a. Salam Terapeutik b. Evaluasi/Validasi c. Kontrak: 1) Topik 2) Waktu 3) Tempat 2. Kerja 3. Terminasi: a. Evaluasi subyektif dan obyektif b. Tindak lanjut c. Kontrak YAD: 1) Topik 2) Waktu 3) Tempat
Hambatan Komunikasi Terapeutik a. Adanya perbedaan persepsi. b. Terlalu cepat menyimpulkan. c. Adanya pandangan stereotipe. d. Kurangnya pengetahuan. e. Kurangnya minat. f. Sulit mengekspresikan diri. g. Adanya emosi. h. Adanya tipe kepribadian tertentu. Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi a. Mengecek kembali maksud yang disampaikan. b. Meminta penjelasan lebih lanjut. c. Mengecek umpan balik. d. Mengulangi pesan yang disampaikan dan memperkuat informasi dengan bahasa non verbal. Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi e. Mengakrabkan hubungan interpersonal antara sender dan receiver. f. Pesan dibuat secara singkat, jelas, dan tepat. g. Memfokuskan pesan pada topik spesifik yang telah dipilih. h. Komunikasi dilakukan dengan berfokus pada penerima pesan bukan pada pengirim pesan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik