Anda di halaman 1dari 14

Komunikasi dan Hubungan

Terapeutik dalam
Keperawatan

Ns. Zulhaini Sartika A. Pulungan, S.Kep., M.Sc


Sikap profesional perawat dalam
berkomunikasi
Sikap Terapeutik secara Fisik
Sikap Tidak Terapeutik
Teknik-Teknik Komunikasi
Terapeutik
1. Mendengarkan dengan penuh perhatian
(listening)
2. Menunjukkan penerimaan (accepting)
3. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan
4. Klarifikasi (clarification)
5. Memfokuskan (focusing)
6. Merefleksikan (reflecting/feedback)
Teknik-Teknik Komunikasi
Terapeutik
7. Memberi informasi (informing)
8. Diam (silence)
9. Identifikasi tema (theme identification)
10. Memberikan penghargaan (reward)
11. Menawarkan diri
12. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan
13. Refleksi
14. Humor
FASE HUBUNGAN TERAPEUTIK

1. Fase Pra Interaksi


2. Fase Orientasi atau perkenalan
3. Fase Kerja
4. Fase Terminasi

Diterapkan dlm interaksi Perawat - Klien


Fase Pra Interaksi
Contoh pertanyaan perawat kepada diri sendiri sebagai
berikut.
• Apa yang akan saya tanyakan saat bertemu nanti?
• Bagaimana respons saya selanjutnya?
• Adakah pengalaman interaksi yang tidak
menyenangkan?
• Bagaimana tingkat kecemasan saya?
STRATEGI PELAKSANAAN
Strategi Komunikasi
1. Orientasi:
– Salam terapeutik: salam; perkenalan.
– Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien, alasan
masuk.
– Kontrak: topik/prosedur yg akan dikerjakan, waktu,
tempat.
STRATEGI PELAKSANAAN
2. Kerja: mengkomunikasikan tindakan
yang akan diterapkan. Perlu
reinforcement.
3. Terminasi: mengakhiri interaksi.
– Evaluasi subyektif: menanyakan perasaan
klin stl interaksi.
– Evaluasi obyektif: mengulas isi komunikasi.
– Tindak Lanjut: PR untuk klien
– Kontrak YAD: topik, waktu, dan tempat.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
 
A.  Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien:
2. Dx Keperawatan:
3. Tujuan:
4. Tindakan keperawatan
 
B.   Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi:
a.  Salam Terapeutik
b.  Evaluasi/Validasi
c.   Kontrak:
1)  Topik
2)  Waktu
3)   Tempat
2. Kerja
3. Terminasi:
a.  Evaluasi subyektif dan obyektif
b.  Tindak lanjut
c.   Kontrak YAD:
1)  Topik
2)  Waktu
3)   Tempat
 
Hambatan Komunikasi Terapeutik
a. Adanya perbedaan persepsi.
b. Terlalu cepat menyimpulkan.
c. Adanya pandangan stereotipe.
d. Kurangnya pengetahuan.
e. Kurangnya minat.
f. Sulit mengekspresikan diri.
g. Adanya emosi.
h. Adanya tipe kepribadian tertentu.
Cara Mengatasi Hambatan
Komunikasi
a. Mengecek kembali maksud yang disampaikan.
b. Meminta penjelasan lebih lanjut.
c. Mengecek umpan balik.
d. Mengulangi pesan yang disampaikan dan
memperkuat informasi dengan bahasa non
verbal.
Cara Mengatasi Hambatan
Komunikasi
e. Mengakrabkan hubungan interpersonal antara
sender dan receiver.
f. Pesan dibuat secara singkat, jelas, dan tepat.
g. Memfokuskan pesan pada topik spesifik yang
telah dipilih.
h. Komunikasi dilakukan dengan berfokus pada
penerima pesan bukan pada pengirim pesan.

Anda mungkin juga menyukai