Anda di halaman 1dari 17

Teknik Komunikasi

Efektif
Kuliah Komunikasi RMIK
Manajemen Informasi Kesehatan D4
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Pengertian
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang tepat sasaran dan
mencapai tujuan. Komunikasi dikatakan efektif jika, informasi, ide
atau pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan
baik sehingga terbentuk kesamaan persepsi, perubahan perilaku
atau saling mendapatkan informasi atau menjadi paham.
Proses komunikasi efektif artinya proses dimana komunikator dan
komunikan saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan
dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai
dengan harapan.
Indikator Komunikasi Efektif
Ada lima hal yang dapat dijadikan ukuran bagi komunikasi yang efektif,
yaitu:
1. Pemahaman  penerimaan yang cermat atas kandungan pesan seperti
yang dimaksudkan oleh komunikator.
2. Kesenangan  komunikasi fatis (phatic communication)
dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan. Komunikasi ini
menjadikan hubungan antara anggota organisasi menjadi hangat,
akrab, dan menyenangkan.
3. Mempengaruhi sikap
4. Memperbaiki hubungan  tidak menimbulkan cekcok
5. Tindakan  Mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang
sesuai dengan yang kita inginkan
Mengapa Penting?
Sasaran Keselamatan Pasien Nasional (Permenkes No.11 Tahun 2017):
SKP.1 : Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar
SKP.2 : Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif.
SKP.3 : Meningkatkan Keamanan Obat-obatan Yang Harus Diwaspadai.
SKP.4 : Memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang
Benar, Pembedahan Pada Pasien Yang Benar
SKP.5 : Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan.
SKP.6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh.
Mengapa Penting?
Komunikasi yang efektif ini akan membuat para Profesional
Pemberi Asuhan (PPA) akan mampu mendeteksi:
1. Masalah kesehatan lebih awal
2. Meningkatkan akurasi diagnosis
3. Mencegah krisis medis dan intervensi yang mahal
4. Menghindari long stay perawatan.
5. Meningkatkan pengetahuan pasien terhadap masalah
kesehatannya
6. Meningkatkan kepatuhan pasien terhadap proses terapi dan
pencegahan penyakit.
Mengapa Penting?
Keuntungan penerapan komunikasi efektif selain dari segi
perawatan:
1. Meningkatkan kepuasan pasien
2. Penggunaan sumber dana kesehatan yang cost effective
3. Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien
4. Meningkatkan mutu pelayanan
5. Meningkatkan image pelayanan
6. Menurunkan kemungkinan tuduhan pelayanan yang kurang baik.
Strategi Penerapan
Komunikasi Efektif yang diterapkan di Rumah Sakit adalah dengan
menggunakan Strategi SBAR yang terdiri dari :
• S : Situation; Yakni penjelasan situasi terkini yang terjadi pada pasien.
• B : Background; Yakni informasi penting apa yang berhubungan
dengan kondisi dan latar belakang pasien terkini.
• A : Assessment; Yakni hasil pengkajian kondisi pasien terkini/ terakhir.
• R : Recommendation; Yakni rekomendasi apa yang perlu dilakukan
untuk mengatasi masalah terhadap pasien ybs.
Teknik Komunikasi Efektif
PPA – Pasien/Keluarga
4 keterampilan yang diperlukan saat berkomunikasi

Cara Berbicara Cara Menengar Cara Bahasa Tubuh


Mengamati
Termasuk cara Jangan Mengamati Menjaga sikap
bertanya, memotong ekspresi dan saat
menjelaskan, kalimat! bahasa yang berkomunikasi
intonasi terseirat dengan pasien
Yang perlu diperhatikan:
Jenis Komunikasi
Komunikasi Verbal  Berbicara dengan orang lain
Komunikasi nonverbal  Ekspresi dan bahasa tubuh
Komunikasi nonverbal

menunjukkan
Menarik nafas perhatian yang
Sinyal alamiah panjang,
yang tangisan, sungguh-sungguh,
menunjukkan rintihan, adalah
perhatian, ungkapan dukungan emosional,
bukan sekedar Postur
perasaan dan Gerak kasih sayang atau
Ekspresi wajah mendengar pikiran seseorang
tubuh isyarat simpati

1 2 3 4 5 6

Cerminan Kontak
suasana emosi Suara Sentuhan
seseorang mata Merefleksikan
emosi, konsep Dapat
diri, dan tingkat mempertegas
kesehatan
pembicaraan
Antar PPA (Petugas Pemberi Asuhan

Check Back
1 3 Memeriksa ulang
5
Read over catatan serah terima
Baca ulang seluruh dan menambahkan jika
Hand over pesan yang tertulis Repeat Back perlu
Teach Back
Melakukan serah Mengulang semua
terima dengan pesan Ajarkan ulang bila
pesan yang
yang jelas
2 diserahterimakan 4 perlu
PPA - Masyarakat Suara
Ramah,
S
Penampilan menyenangkan,
menenangkan

BERI KESAN P Bahasa


Tubuh
YANG Sederhana, rapi
sopan B
MEMPESONA! Tersenyum,
bersikap positif,
memperhatikan
Cara Presentasi Yang Baik
Ucapkan salam 01
dan perkenalkan
diri Atur waktu bicara
02
Bersikaplah alami 03

04 Gunakan alat
Tanyakan: apakah bantu yang tepat
05
ada pertanyaan
Menangani Keluhan

Stop bicara Perhatikan


!! Jangan men-cap Bersikap
seseorang dan
positif Isyarat
terburu-buru Ingat dan sebut
menyimpulkan nama
Hambatan Komunikasi Efektif
Hambatan komunikasi adalah segala hal yang dapat mengganggu
penyampaian pesan dalam organisasi (Faskes).
• Hambatan yang bersifat teknis  hambatan yang disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti kurangnya sarana dan peranan yang diperlukan
dalam proses komunikasi, penguasaan teknik dan metode
berkomunikasi yang tidak sesuai, dan kondisi fisik yang tidak
memungkinkan terjadinya proses komunikasi.
• Hambatan yang bersifat semantik.  hambatan yang disebabkan
kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan dalam memberikan pengertian
terhadap bahasa (kata-kata, kalimat, kode-kode) yang dipergunakan
dalam proses komunikasi.
• Hambatan perilaku  hambatan ini disebabkan berbagai bentuk sikap
atau perilaku, baik dari komunikator maupun komunikan.
Hal terpenting dalam komunikasi adalah
‘mendengarkan’ hal yang tak terucapkan

-Peter Drucker-

Anda mungkin juga menyukai