DALAM KEPERAWATAN
JWA DAN API
Rr Dian Tristiana
Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
diantristiana@fkp.unair.ac.id
rrdiantristiana-fkp@web.unair.ac.id
Tujuan Khusus: Pada Akhir Pembelajaran Mahasiswa diharapkan
mampu
TEKNIK KOMUNIKASI
2 TERAPEUTIK
CONTENTS
3 ANALISA PROSES INTERAKSI
Kognitif, Psikologis,
Fisiologis
Feedback
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI
Persepsi Gender
1 Sudut pandang individu thd suatu hal
4 Pria dan wanita
self-talk
Dinamika kelompok
Kekohesifan kelompok
9
3 CARA KOMUNIKASI
Chart Title
13
PENGERTIAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka untuk menggali klien “Ceritakan padaku tentang rasa sedih yang kamu
rasakan?” dan bukan “apa kamu merasa sedih?”
Pertanyaan yang tidak dijawab dgn ya/tidak “ceritakan tentang keluarga anda” dan bukan
atau satu kata “Berapa jumlah anak anda?”
Restating/mengulang
Mengulang atau memparafrase ide utama klien Client: “Saya bilang ke dokter kalau saya ada msalah dgn
obat, tpi dia tak mengarkanku”
Indikasi bahwa perawat mndengar klien
Mendorong percakapan lbh jauh Nurse: “sepertinya anda terdengar marah padanya?”
Beri klien kesempatan untuk mnjelaskan Client: “saya tidak bisa tidur nyenyak lagi.”
Nurse: “apa anda punya masalah tidur?”
Identifikasi tema atau pola “Ceritakan pada saya tentang satu hal
yang membuat anda sebal atau marah?
Rekognisi
Perawat mngatakan langsung isyarat “Saya perhatikan sepertinya anda malu saat . . .”
Yang diobservasi dari klien
“Saya amati spertinya anda punya beberapa foto
bayi
Percakapan langsung dengan topik kunci “Anda bilang anda sering sekali merasa mual”
Directing/Bertanya langsung/mengarahkan
Komen yang menyiratkan informasi khusus Client: “ Mereka bilang, saya perlu ke spesialis””
Dari klien Perawat: “Apa yang membuat mereka bilang seperti
itu?” atau
Digunakan untuk mengumpulkan data “kapan mereka bilang padamu?” atau
Bukan karena keingintahuan perawat “Apa yang sedang kamu lakukan saat mereka bilang
itu? atau
“bgmana pendapat anda dgn menemui dokter lain?”
Mencoba mendeteksi arti sebenarnya Klien: “Berapa harga obat ini sus?”
Yang terkandung dalam pesan verbal Perawat: “apakah anda khawatir tentang biaya
rumah sakit?”
Mengobservasi
Konfrontasi
Respons verbal perawat pada ketidaksesuaian Klien: “Saya sgt marah padanya sus (tersenyum)” (
Antara perkataan & respons nonverbal klien Perawat:“Yanda bilang tadi, namun anda tersenyum.”
Dorong klien mengenali area potensial Klien: “Saya tdk tahu gejala apa yg hrs sya perhatikan
Untuk berubah Sya rasa saya hipokondriak.”
Perawat: “Anda bilang anda tdk yakin gejala mana yg
penting, pling tdak anda tahu kapan harus datang ke
RS untuk periksa.”
Hubungan pribadi: terjadi antara dua orang atau lebih yang memiliki
komitmen emosional pada satu sama lain. Seseorang melakukan hubungan
pribadi karena berbagai alasan, misalnya merasa menjadi orang tua, alasan
seksual, emosional, keamanan ekonomi, ketertarikan sosial dan menurunkan
rasa kesepian.
32
BLOK KOMUNIKASI BLOK KOMUNIKASI atau Teknik Komunikasi Non Terapeutik
Blok/penghambat Definisi Contoh
Menggunakan Pertanyaan yang bisa dijawab klien “Apa anda lelah?”
pertanyaan tertutup dengan ya dan tidak “Bisakah kita bicara sekarang?”
(ya/tidak) “Apa tidurmu nyenyak?”
“Apa Anda mau makan?”
Menggunakan Pernyataan klise atau standar “kehidupan mmg seperti itu tidak usah
pernyataan stereotip miring/penjulukan atas dasar subyektif dipirkan”
negatif (menunjukkan bahwa klien itu tidak “ya memang kayak gitu, mau gimana lagi”
penting) “hasilnya semuanya sama saja”
Merubah Fokus Merubah topik yang dirasa lebih nyaman Klien: “ Rasanya saya ingin mati saja sus.”
untuk dibicarakan Perawat: “Bagaimana kalau kita cerita
tentang hobi anda saja?”
Judging (Menilai) Pernyataan atau tindakan perawat yang Tatapan tajam: Memutar bola mata (tidak
mengindikasikan rasa suka atau tidak suka suka)
pada apa yang klien katakan “saya suka hal itu”
“Saya tidak suka hal tersebut”
Menyalahkan Menyalahkan klien atas perilakunya; “seharusnya anda tahu tentang hal itu!”
memandang rendah kebutuhan klien untuk “Jika anda tidak bergerak, pasti saya berhasil
BLOK KOMUNIKASI atau Teknik Komunikasi Non Terapeutik
Blok/penghambat Definisi Contoh
Menganggap remeh Mengindikasikan bahwa apa yang klien “jangan kayak gitu”
perasaan klien ungkapkan itu tidak perlu dan tidak penting “Jadilah pria dewasa, berhenti menangis!”
“Masalah spt itu saja kok repot”
Memberi saran Memberi klien opini atau arahan yentang “jika saya adalah anda, saya akan
pribadi (Advising) cara menyelesaikan masalah mengatakan pada orangtua saya”
“saya rasa anda perlu melakukan sesuatu
untuk merubah diri anda”
Menolak Mengindikasikan pada klien bahwa topik “kita jangan bisaca maslah itu sekarang!”
tertentu tidak perlu didiskusikan
Tidak mau menerima Mengindikasikan rasa tidak suka tentang “itu sangat buruk”
pernyataan atau perilaku
Probing/menyelidik Memaksa klien untuk mendiskusikan sesuatu “mengapa anda ada disini?”
yang belum siap diceritakan klien “mengapa anda merasa seperti tiu?”
“mengapa anda marah pada suami anda?”
Sumber: Johnson (2003) Psychiatric mental health Nursing: Adaptation and Growth. Philadelphia: Lippincot
34
Hambatan Komunikasi Terapeutik
Transference
Transference adalah proses dimana klien secara tidak sadar dan tidak tepat dalam
berperilaku /memberikan sebuah respons (dipengaruhi oleh pengalaman di masa
lalu klien, figur masa kecil). Konflik masa lalu.
Perilaku yang ditunjukkan berupa ketergantungan, kecemburuan,
ketidakberdayaan, cinta, dsb
Countertransference
Merupakan transference yang arahnya berlawanan, yaitu respons perawat yang
dapat berupa perilaku yang sadar atau tidak disadari, verbal atau non verbal,
meliputi kata atau perbuatan bisa berupa hal yang negatif maupun positif.
(kecenderungan perawat dalam menanggapi perasaan klien berkaitan dgn
pengalaman masa lalu perawat).
Keperawatan Jiwa 1: Konsep Komunikasi Terapeutik 35
Counter-transference
Reaksi Perawat Karakteristik perilaku Analisis Diri Solusi
pd Klien perawat
Rasa Bosan Tidak memperhatikan. -apakah konten pembicaraan klien tdk Mengalihkan konten pembicaraan klien
Sering minta untuk menarik?gaya berkomunikasi? Defensive? keluar jalur pembicaraan.
mengulangi. Klarifikasi informasi pd klien
Memberi respons yg tdk Konfrontasi gaya komunikasi klien.
sesuai.
Penolong/Penyel Berusaha mencapai sst yng Perilaku apa yg mendorong anda utk mjd Hindari aliansi rahasia
amat tidak bisa tercapai penyelamat klien? Kembangkan tujuan yg realistis.
Menolak saran kolega atau Apakah ada sso dimasa lalu anda yg Jgn bertemu diluar jadwal
rekomendasi supervisor. membangkitkan perasaan itu? Biarkan klien yg memandu interaksi.
Memberi saran Apa yg anda takutkan atau mimpikan jika Fasilitasi pemecahan masalah oleh
gagal dlam mmnuhi keinginan klien? klien
Mengapa anda ingin mjd penyelamat klien?
Overinvolvemen Datang kerja trll pagi, Karakteristik klien apa yang menarik? Bangun batasan, tujuan dan kriteria
t/terlalu terlibat pulang telat apakah klien mengingatkan anda akan hasil perawatan yang tegas/kokoh.
Tdk mnghiraukan saran sso?siapa? Hindari self-disclosure.
kolega, menolak bantuan. Apakah perilakumu saat ini berbeda dgn Hindari menyapa klien di luar jam kerja.
Membelikan klien hadiah. perilakumu pada klien yg sama?
Menerima klien
Keperawatan Jiwa 1: Analisa Proses Interaksi 36
Countertransference
Reaksi Perawat Karakteristik perilaku Analisis Diri Solusi
pd Klien perawat
Terlalu terlibat Berperilaku menilai pada Situasi?
inytervensi keluarga. Apa kebutuhanmu yg belum terpenuhi>
Menyimpan rahasia.
Memanggil klien di luar jam
kerja
Identifikasi yang Memiliki tujuan khusus, Pada kondisi dan karakteristik fisik, Ijinkan klien mengatakan langsung
berlebihan memiliki rahasia. emosional, kognitif atau situasional tentang isu.
Meningkatkan self- manakah anda tertarik? Dorong pendekatan pemecahan
disclosure. Ingat kembali hal yng sama pada kehidupan masalah dari perspektif klien.
Merasa mahakuasa. anda sendiri. Bagaimana anda mengatasi Hindari self-disclosure.
Tertarik secara fisik. hal tersebut yang dibuat oleh klien?
Penyalahgunaan Menyimpan informasi Mengapa anda melindungi klien? Responlah dgn jelas dan hati-hati dgn
kejujuran sendiri. Mengapa anda takut jika klien mengetahui keragu-raguan, jgn mengelak.
Berbohong kebenaran? Jika anda dapat member informasi,
katakana pada klien dan beri rasional
anda.
Hindari menyimpan rahasia.
Perkuat klien terkait perawatan.
Countertransference
Reaksi Karakteristik perilaku Analisis Diri Solusi
Perawat pd perawat
Klien
Marah Menarik diri. Apakah perilaku klien menyerang Tentukan asal-usul rasa marah
Bicara dgn nada keras. pada Anda? (perawat, klien, keduanya).
Menggunakan kata Dinamika masa lalu anda yang mana Eksplorasi akar masalah yg
kotor/tidak senonoh. yang tercetus atas perilaku yg membuat klien marah.
Meminta untuk menutup diciptakan klien? Hindari kontak dgn klien jika rasa
kasus/masalah marah belum dipahami.
Ketidakberday Merasa sedih Perilaku klien yg manakah yang Tetap jaga keterlibatan terapeutik.
aan atau mencetuskan perasaan tsb pada Eksplorasi dan fokus pada
tanpa harapan anda? pengalaman klien disbanding
Apakah ada sso yg mencetuskan pengalaman anda.
perasaan yg sama di masa lalu?
Siapa?
Harapan masa lalu yg bagaimana
yang diminta dari anda (verbal dan
nonverbal) oleh klien tsb?
FASE HUBUNGAN TERAPEUTIK
1. Pra orientasi
Fase ke klien. Bisa satu atau bbrp kali pertemuan (tergantung
konsisi klien). Pada fase ini: membangun rasa saling percaya
2. Orientasi (BHSP), pengenalan, kontrak formal dan informal serta
terminasi
Komunikasi Verbal Komunikasi Nonverbal Analisa berpusat pada Analisa berpusat pada Rasional
perawat klien
P : …………… P : ……………
K : …………… K: ……………
P : …………… K : ……………
K : …………… P : ……………
Dst P : ……………
K: ……………
K : ……………
P : ……………