Anda di halaman 1dari 57

#6

“GIMANA CARA
NARASIINNYA?”
#6

Thinking Out Loud


OVERVIEW

A. Memahami Anak SD

B. Backward Design

C. Chunking & Sequencing

D. Scaffolding

E. Signposting

F. Thinking Out Loud


OVERVIEW

A. Memahami Anak SD

B. Backward Design

C. Chunking & Sequencing

D. Scaffolding

E. Signposting

F. Thinking Out Loud


Tujuan Pelatihan
Peserta training dapat menerapkan metode Thinking Out
Loud dalam membuat narasi LO/LA.

Setelah mengikuti pelatihan Thinking Out Loud, peserta training


dapat membuat narasi LO/LA yang dapat dimengerti serta tepat
sasaran berdasarkan metode Thinking Out Loud.

6
TRAINING RULES

TASK TIME

Kalau lihat tanda


ini, artinya ada
yang harus kamu
kerjakan, ya!
THINKING OUT LOUD
BUKAN YANG LAGUNYA ED SHEERAN
HALAH GAMPANG

TINGGAL NGOMONGIN YANG LAGI DIPIKIRIN DOANG KAN?

OK SIP DONE.

SEKIAN KELASNYA.
THANK YOU
OVERVIEW
F. Thinking Out Loud

a. Latar Belakang
b. Apa itu Thinking Out Loud?
c. Tujuannya untuk apa?
d. Caranya gimana?
e. Contohnya gimana?
f. Yuk praktek!
OVERVIEW
F. Thinking Out Loud

a. Latar Belakang
b. Apa itu Thinking Out Loud?
c. Tujuannya untuk apa?
d. Caranya gimana?
e. Contohnya gimana?
f. Yuk praktek!
Latar Belakang
THE PARADOX OF EXPERTISE

BIASANYA,
SEMAKIN EXPERT,
SEMAKIN TIDAK
BISA MENGAJAR

Reading Those Who Can Do, Can’t


Teach
https://www.nytimes.com/2018/08/25/opi
nion/sunday/college-professors-experts-a
dvice.html
MENGAPAWHY?
THE PARADOX OF EXPERTISE

KALAU SUDAH
SANGAT
MENGERTI,
BIASANYA SUDAH
LUPA RASANYA
JADI ORANG YANG
Contoh real:
THAT’S WHY we need
THINKING OUT LOUD’s method.
OVERVIEW
F. Thinking Out Loud

a. Latar Belakang
b. Apa itu Thinking Out Loud?
c. Tujuannya untuk apa?
d. Caranya gimana?
e. Contohnya gimana?
f. Yuk praktek!
Apa itu Thinking Out Loud?
Thinking Out Loud/Thinking Aloud:

strategi untuk memverbalkan atau membunyikan secara lisan


apa yang ada di dalam pikiran pembaca pada saat berusaha
memahami teks, memecahkan masalah, atau mencoba untuk
menjawab pertanyaan terkait teks (Direktorat SMA/Kemendikbud,
2020).
OVERVIEW
F. Thinking Out Loud

a. Latar Belakang
b. Apa itu Thinking Out Loud?
c. Tujuannya untuk apa?
d. Caranya gimana?
e. Contohnya gimana?
f. Yuk praktek!
Tujuannya untuk apa?
TUJUAN
Thinking Out Loud/Thinking Aloud:

● membantu proses berpikir murid ketika belajar konsep/materi yang


abstrak/kompleks
● mempermudah murid untuk menyerap materi dan meningkatkan
pemahaman mereka akan suatu konsep/materi saat menonton video
pembelajaran.
OVERVIEW
F. Thinking Out Loud

a. Latar Belakang
b. Apa itu Thinking Out Loud?
c. Tujuannya untuk apa?
d. Caranya gimana?
e. Contohnya gimana?
f. Yuk praktek!
Caranya gimana?
Kalau dihubungkan ke konteks pembuatan LO/LA?
BERAPA LANGKAH? BANYAK.

1. Guru punya ilmu di otaknya.

2. Guru mengubah ilmu di otak menjadi kata-kata sederhana di LO/LA


(dan mungkin gambar agar lebih dapat dipahami).

3. Murid mendengar kata-kata dan melihat gambar


(bukan mendengar ilmu, bukan melihat ilmu).

4. Murid mencoba merekonstruksi ilmu dari kata-kata yang didengar dan


gambar yang dilihat.
THINKING OUT LOUD
TINGGAL NGOMONGIN YANG LAGI DIPIKIRIN DOANG
KAN?

TIDAK SEMUDAH ITU JUGA YA HAHA


THINKING LIKE A DUMDUM / PURA-PURA BODOH

Thinking out loud yang paling efektif …


adalah thinking out loud dengan membayangkan diri sendiri
sebagai seseorang yang sedang mencoba mengerti topik yang
sedang diajarkan.
UDAH. teorinya gitu doang.
PRAKTEKNYA YANG SUSAH.
KUNCINYA APA?
EMPATI
Baca/Ajarkan/Narasikan
Seperti
Orang yang Belum Mengerti
BERLAT
Dan tak lupa
….

IH
Sebelum lanjut, ada
pertanyaan?
OVERVIEW
F. Thinking Out Loud

a. Latar Belakang
b. Apa itu Thinking Out Loud?
c. Tujuannya untuk apa?
d. Caranya gimana?
e. Contohnya gimana?
f. Yuk praktek!
Contohnya gimana?
ERROR TYPE #1 - MISINTERPRETATION

Contoh:
Pak, tolong beliin roti tawar, satu bungkus.
Kalo ada telor, beliin selusin.

Bisa salah mengertinya kayak apa?


ERROR TYPE #1 - MISINTERPRETATION

Contoh:
Pak, tolong beliin roti tawar, satu bungkus.
Kalo ada telor, beliin selusin.

How to make this better?


Poin #1

When we want to teach:


ajarkan dengan kalimat sederhana yang
dapat dimengerti oleh audiens dan tidak
menimbulkan misinterpretasi.
ERROR TYPE #2 - OMISSION OF SUBTLE DETAILS

Contoh:
Perkalian bilangan dua angka dengan 11 itu gampang, tinggal dijumlah
aja dua angkanya, trus selipin di tengah. Nih contoh. 34 x 11 berapa?
3 + 4 = 7, nah tinggal selipin aja tuh 7 di tengah, jadinya 374.
Gampang kan?

Bisa salah mengertinya kayak apa?


ERROR TYPE #2 - OMISSION OF SUBTLE DETAILS

Contoh:
Perkalian bilangan dua angka dengan 11 itu gampang, tinggal dijumlah
aja dua angkanya, trus selipin di tengah. Nih contoh. 34 x 11 berapa?
3 + 4 = 7, nah tinggal selipin aja tuh 7 di tengah, jadinya 374.
Gampang kan?

How to make this better?


Poin #2

When we want to teach:


ajarkan dengan detail, konsep yang
diperlukan untuk dipahami oleh audiens,
tanpa mengurangi proses yang ada.
Poin #Utama

Most important thing!

EXPLAIN THE WHY


NOT JUST THE HOW
then ELABORATE
Sebelum lanjut, ada
pertanyaan?
STOP & REFLECT (2 minutes)
Stop & reflect

Please share 2 takeaways about THINKING OUT LOUD


on the chatbox!
OVERVIEW
F. Thinking Out Loud

a. Latar Belakang
b. Apa itu Thinking Out Loud?
c. Tujuannya untuk apa?
d. Caranya gimana?
e. Contohnya gimana?
f. Yuk praktek!
Yuk praktek!
Task Individual (15 minutes)
- Buka Dokumen Pre-Assignment Individual.
- BACA LAGI INSTRUKSI dalam Pre-Assignment YANG
SUDAH KALIAN SIAPKAN!
● Identifikasi miskomunikasi apa yang mungkin terjadi.
- Pada dokumen yang sama, revisi pre-assignment yang sudah
dibuat menggunakan cara “Thinking Out Loud” (bisa buat
dibawahnya ya dalam dokumen yg sama, biar terlihat
perbedaannya)
● Perbaiki redaksinya untuk menghindari miskomunikasi
yang ditemukan (boleh tambah gambar/bagan dll).
48
Yuk, dengerin lagu sambil revisi!
AYO, siapa yang mau
berbagi hasil revisinya?

2 orang per mapel (BSD/SSD)


Poin #Utama

Most important thing!

EXPLAIN THE WHY


NOT JUST THE HOW
then ELABORATE
OVERVIEW
F. Thinking Out Loud

a. Latar Belakang
b. Apa itu Thinking Out Loud?
c. Tujuannya untuk apa?
d. Caranya gimana?
e. Contohnya gimana?
f. Yuk praktek!
ANY QUESTIONS?
SARAN?
PENDAPAT?
INFORMASI TAMBAHAN?
OVERVIEW

F. Thinking Out Loud

G. Visualisasi

H. Common Pitfalls

I. Consolidation

J. Self-Reflection
“Visualisasinya Gimana?”

Kita akan belajar lebih


lanjut di training
berikutnya yaa 54
OVERVIEW

F. Thinking Out Loud



G. Visualisasi

H. Common Pitfalls

I. Consolidation

J. Self-Reflection
PRE-ASSIGNMENT
1. Tonton satu video tentang visual thinking (bisa turn on subtitle)
Link: https://www.youtube.com/watch?v=Yr6DN20NHvs&t=715s&ab_channel=BrandyAgerbeck
2. Ambil potongan narasi dari LO/LA yang pernah kamu buat (+- 3 paragraf @4 kalimat)
3. Buat visualisasi dari narasi tersebut dalam bentuk google slides
● Letakkan narasi terkait visualnya di catatan pembicara
1. Letakkan slides di folder berikut sebelum Jumat, 10 Juni, pk12.00:
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1mffKEFCAndTyOqlE7qwK0rfznLVC2beH
THANK YOU!

SAMPAI BERTEMU DI TRAINING


SELANJUTNYA!

Anda mungkin juga menyukai