Blok Respicarvas-Hematologi II
ANEMIA
Klasifikasi Anemia Berdasarkan
Anemia Anemia
Anemia Hipokrom
NormokromNormosit Makrositik/
Mikrositik
ik Megaloblastik
Hemoglobin menurun Hemoglobin menurun Hemoglobin menurun
MCV menurun MCV normal MCV meningkat
MCH menurun MCH normal MCH meningkat
° Anemia def. Fe °Anemia haemorage °Anemia Pernisiosa
° Thalasemia °Anemia Aplastik °Anemia Haemolitik
*Hukumnya WHU
Hafalkan Nilai Normal
Wajib Harus Uhuyy
● eritrosit
Lk: 4,5 - 5.9 juta
Pr: 3,8 - 5,2 juta
● Hb
Lk : 13-18 gr/dl
Pr : 12-16 gr/dl
Hb menurun → anemia → cek nilai MCV dan MCH → tentukan jenis anemianya
● MCV = 80-94 fl
● MCH = 26-32 pg
● Retikulosit= 0.5-1.5 %
Ralat:
AIHA → normokrom normositik ya bukan hipokrom mikrositik, maap tadi salah
ini khasnya coomb test (+) dan roulex formation
Thalassemia
Definisi : Hemoglobinopati karena kelainan kecepatan produksi rantai globin
Klasifikasi :
Thalasemia α → tidak ada produksi rantai α
Thalasemia β → tidak ada produksi rantai β
Saran pemeriksaan :
● Bilirubin total → indirek & direk
● Elektroforesa hemoglobin
● HBA2 column chromatography
Contoh Kasus Thalassemi
Pemeriksaan fisik
● lemah, anemis, ikterik
● suhu aksiler 36,7 oC
● Thorax normal,
● abdomen Hepar normal, Lien : Schufner IV
● eksterimitas : kuku pucat
Pemeriksaan Lab
● Hemoglobin 5 gr /dl
● Eritrosit 2,3jutasel/ul
● lekosit 9.000 sel/ul
● Trombosit 350.000 sel/ul
● Hct 15 %
● MCV 59 fl
● MCH 15 pg
● MCHC 20 %
● RDW –CV 20%
● LED 50 mm/jam
● Hitung retikulosit 13%
Target Cell
Sel target
Macam-macam bentuk eritrosit
Macam-macam bentuk eritrosit
HEMATOPOIES
IS
JENIS SEL DARAH
PUTIH
LEUKEM
IA
KLASIFIKASI LEUKEMIA
- ACUTE - MYELOID
- CHRONIC - LYMPHOID
Epidemiologi
- 80% terjadi pada anak kecil (walau bisa terjadi pada orang tua jg)
- Laki >> perempuan
- Onset cepat (akut) → bisa dalam waktu bulanan, atau bahkan mingguan
Etiologi
- Lymphoid progenitor abnormality
- Genetik
- Radiasi
Gejala Klinis Hasil Lab
- Anemia - Anemia (Hb ↓↓)
- Perdarahan - Trombositopenia (Trombosit ↓↓)
- Lebam-lebam - Leukositosis (Leukosit >>>>)
- Infeksi - Sel lymphoblast pada hapusan darah >20%
- Limfadenopati
- Nyeri tulang sendi
Pemeriksaan Penunjang
- Bone marrow punction
- Immunofenotyping
- Sitogenetik
Gambaran Mikroskopis
Seorang laki-laki dengan usia 30th dibawa ke IGD, mengalami keluhan lemah badan, sumer-sumer.
Sesuai dengan SOP IGD rumah sakit, untuk menegakkan diagnosa semua pasien harus dilakukan
pemeriksaan darah lengkap (CBC). Dari hasil interpretasi print out CBC dilanjutkan dengan konfirmasi
evaluasi hapusan darah tepi dan menunjukkan gambar sel muda (blast sel yang terlihat pada panah
tersebut. Tentukan diagnosis pasein tersebut!
Contoh soal
Seorang laki-laki dengan usia 30th dibawa ke IGD, mengalami keluhan lemah badan, sumer-sumer.
Sesuai dengan SOP IGD rumah sakit, untuk menegakkan diagnosa semua pasien harus dilakukan
pemeriksaan darah lengkap (CBC). Dari hasil interpretasi print out CBC dilanjutkan dengan konfirmasi
evaluasi hapusan darah tepi dan menunjukkan gambar sel muda (blast sel yang terlihat pada panah
tersebut. Tentukan diagnosis pasein tersebut!
Auer rod
Seorang anak perempuan, berusia 7 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan lemah badan, pucat, gusi
bengkak. Baru diketahui oleh orang tua nya sekitar 5-6 bulan terakhir, riwayat sebelumnya anak
perempuan ini belum pernah merasakan hal tersebut sebelumnya.Keluarga pasien juga belum pernah ada
yg mengalami hal tsb. Di IGD RS dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan darah rutin. Hasil
pemeriksaan ditemukan anemia, gingiva hipertrofi, dan hasil lab print out CBC : HB 8,2 g/dl, leukosit
50.000 sel/ul, trombosit sel/ul. Pada kasus hematologi tersebut, evaluasi hapusan darah menunjukkan
adanya gambaran sel lymphoblast >20% :
a. AML
b. ALL
c. AML TIPE M5
d. CML
e. CLL
CONTOH SOAL
Seorang anak perempuan, berusia 7 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan lemah badan, pucat, gusi
bengkak. Baru diketahui oleh orang tua nya sekitar 5-6 bulan terakhir, riwayat sebelumnya anak
perempuan ini belum pernah merasakan hal tersebut sebelumnya.Keluarga pasien juga belum pernah ada
yg mengalami hal tsb. Di IGD RS dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan darah rutin. Hasil
pemeriksaan ditemukan anemia, gingiva hipertrofi, dan hasil lab print out CBC : HB 8,2 g/dl, leukosit
50.000 sel/ul, trombosit sel/ul. Pada kasus hematologi tersebut, evaluasi hapusan darah menunjukkan
adanya gambaran sel lymphoblast >20% :
a. AML
b. ALL
c. AML TIPE M5
d. CML
e. CLL
Chronic
Myeloblastic
Leukemia
(CML)
Myeloblast
Neutrofil
segmen
Neutrofil stab
Metamyelocyte
Chronic
Lymphocytic
Leukemia
(CLL)
- Imunofenotyping
a. CML
b. AML
c. CLL
d. ALL
e. MM
CONTOH SOAL
Seorang laki-laki berusia 62 tahun dibawa berobat ke dokter karena
pucat dan lemah. Perutnya selama 1 tahun ini membesar dan terasa
tidak nyaman. Kadang pasien juga menderita panas badan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan lemah, anemis, suhu aksiler 37.7°C,
thorax normal, abdomen hepar: membesar 2 jari bawah costa, lien S II,
ekstremitas normal. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan: Hb 7
gr/dl, eritrosit 3 juta sel/ul, lekosit 110.000 sel/ul, trombosit 50.000
sel/ul, MCV 80 fl, MCH 30 pg. Diagnosisnya adalah?
a. CML
b. AML
c. CLL
d. ALL
e. MM
myelodisplasti
c sindrom
Myelodysplasticsyandromes
Gejala klinis :
- Fatique
- Weakness
- malaise
- Hepatosplenomegali
CBC :
- Neutropenia
- Trombositopenia
Apa Yang Menyebabkannya?
Usia
Jenis kelamin
Kelainan bawaan
Pemeriksaan Laboratorium :
- CBC + hapusan darah tepi
- Bone marrow aspiration
- Bone marrow cytogenetic
- Flowcytometri
Dyserythropoiesis
Bilobulated eritrosit sel memecah menjadi 2/lebih tapi ukurannya sama/ tidak jauh
beda dengan sel yang lain
Dysmegakaryopoiesis
Bilobulated eritrosit sel memecah menjadi 2/lebih tapi ukurannya lebih besar dengan sel yang
lain
Dysgranulopoiesis
GEJALA KLINIS
Fraktur Patologis
Saran Pemeriksaan
1. Pengukuran kadar protein total
a. Albumin
b. Globulin
2. Elektroforesa Protein
Rouleaux Formation
Sel Plasma
Elektroforesa Protein
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke IGD karena nyeri
pada kakinya. Kaki sebelah kanan tersebut disamping nyeri, juga
sulit digerakkan. Nyeri ini dialami setelah jatuh terpeleset di teras
rumahnya. Pasien juga mengeluh lemah badan dalam 3 bulan
terakhir.
•Pemeriksaan fisik
lemah, anemis
suhu aksiler 37,8 oC
Thorax normal
eksterimitas : Fractur Os Femoralis sinistra
Seorang perempuan Ny. Ks, usia 37 tahun dirujuk ke RSUD, dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium
darah lengkap (CBC): Hb 8,9 g/dL, (anemia) ; MCV 80,4 , MCH 27,8 ,MCHC 32,7 (Normal); WBC 10,3 103/uL
(normal); platelet (PLT) : 178 103/uL (normal), dilanjutkan dengan pemeriksaan evaluasi evaluasi hapusan darah
tepi tersebut dibawah ini
Dari hasil pemeriksaan darah lengkap (CBC) dan evaluasi hapusan darah tersebut diatas terlihat gambaran sel :
a. sel plasma
b. lymposit
c. Myeloblast
d. megakariosit
e. lympoblast
Seorang perempuan Ny. Ks, usia 37 tahun dirujuk ke RSUD, dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium
darah lengkap (CBC): Hb 8,9 g/dL, (anemia) ; MCV 80,4 , MCH 27,8 ,MCHC 32,7 (Normal); WBC 10,3 103/uL
(normal); platelet (PLT) : 178 103/uL (normal), dilanjutkan dengan pemeriksaan evaluasi evaluasi hapusan darah
tepi tersebut dibawah ini
Dari hasil pemeriksaan darah lengkap (CBC) dan evaluasi hapusan darah tersebut diatas terlihat gambaran sel :
a. sel plasma
b. lymposit
c. Myeloblast
d. megakariosit
e. lympoblast
NB