Anda di halaman 1dari 37

Teledentistry

Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

Oleh :
Swandiva Putri Wendradi
20/469864/KG/12228
Pembimbing :
Dr. drg. Dibyo Pramono, S.U., MDSc.
Pokok Bahasan
1. Teledentistry

2. Telediagnosis & Teleedukasi

3. Telesurvey & Teleedukasi


1. Teledentistry
Definisi
• Teledentistry adalah layanan alternatif yang menggabungkan bidang
kedokteran gigi dengan teknologi dan telekomunikasi yang melibatkan
pertukaran informasi klinis dan gambaran jarak jauh untuk konsultasi dan
perencanaan perawatan (Astoeti dan Widyarman, 2020).

• Beberapa metode teledentistry yaitu rekam medik elektronik, sistem rujukan


elektronik, digitalisasi gambar, telekonsultasi, dan telediagnosis. Semua
metode tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas
perawatan, menyediakan akses ke masyarakat yang sulit mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi, serta mengurangi masalah gigi dan mulut (Khan dan
Omar, 2013.)
2. Telediagnosis
& Teleedukasi
Pasien 1
Nama : Muhammad Raihan Dzaky
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Samarinda, 19-01-2004
Alamat : Jl. Baru Mulungan, Jongke
Tengah, Sinduadi, Sleman,
Yogyakarta

Tanggal Pemeriksaan : 23-11-2021


Nama Pemeriksa : Swandiva Putri W.
NIM : 20/469864/KG/12228
Kelompok :1
Foto Intraoral
Lembar Pemeriksaan Telediagnosis
• Malposisi gigi
• Gingivitis
• Diastema
Teleedukasi Malposisi
Gigi 33, 31, 41, dan 42.

K
Mengkomunikasikan bahwa terdapat beberapa gigi
yang posisinya tidak sesuai atau di luar lengkung gigi
sehingga tampak berjejal (malposisi).
Menginformasikan bahwa malposisi gigi dapat

I
terjadi karena rahang tidak cukup menampung gigi,
ukuran gigi tidak normal, kehilangan gigi, atau
keturunan. Jika dibiarkan, pembersihan gigi tidak
akan optimal karena posisi gigi yang tumpang tindih.
Mengedukasi bahwa malposisi gigi dapat dirawat

E dengan dengan alat ortodontik agar gigi-geligi sesuai


dengan lengkung gigi. Gigi-geligi yang teratur akan
meningkatkan fungsi pengunyahan, bicara, estetika,
dan kepercayaan diri pasien.
Teleedukasi Gingivitis
Peradangan Gusi

K Mengkomunikasikan bahwa terdapat area gusi yang


memerah dan membengkak akibat peradangan gusi
(gingivitis).
Menginformasikan bahwa radang gusi (gingivitis) dapat
menyebabkan gusi kemerahan, bengkak, dan mudah

I berdarah. Gingivitis dapat disebabkan oleh penumpukan


plak dan kalkulus, malposisi gigi, atau konsumsi obat
tertentu. Jika dibiarkan, gingivitis dapat menyebabkan
penurunan gusi, penurunan tulang penyangga gigi, dan
gigi goyah.

E
Mengedukasi pasien untuk selalu menjaga kebersihan gigi
dan mulut dengan cara rutin menyikat gigi dengan teknik
yang benar minimal 2x sehari (setelah sarapan pagi dan
sebelum tidur malam) serta rutin control ke dokter gigi
minimal 6 bulan sekali.
Teleedukasi Diastema
Gigi 11 dan 21.

K Mengkomunikasikan bahwa terdapat celah di antara


dua gigi yang bersebelahan.

I
Menginformasikan bahwa celah antar gigi dapat terjadi
karena ukuran gigi yang lebih kecil dari lengkung
rahang,pasca pencabutan gigi, atau pasca pembersihan
karang gigi.

E
Mengedukasi pasien bahwa perawatan yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan alat ortodontik
(kawat gigi) atau dengan penambalan gigi.
Pasien 2
Nama : Rizali Saddami Winanga
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Yogyakarta, 14-01-1991
Alamat : Sonopakis Kidul No 148 A

Tanggal Pemeriksaan : 23-11-2021


Nama Pemeriksa : Swandiva Putri W.
NIM : 20/469864/KG/12228
Kelompok :1
Foto Intraoral
Lembar Pemeriksaan Telediagnosis
• Malposisi gigi
• Karies gigi
• Gingivitis
• Radix
Teleedukasi Malposisi
Gigi 12, 11, 21, 23, 32, 31, 41, 42, dan 43.

K
Mengkomunikasikan bahwa terdapat beberapa gigi
yang posisinya tidak sesuai atau di luar lengkung gigi
sehingga tampak berjejal (malposisi).
Menginformasikan bahwa malposisi gigi dapat

I
terjadi karena rahang tidak cukup menampung gigi,
ukuran gigi tidak normal, kehilangan gigi, atau
keturunan. Jika dibiarkan, pembersihan gigi tidak
akan optimal karena posisi gigi yang tumpang tindih.
Mengedukasi bahwa malposisi gigi dapat dirawat

E dengan dengan alat ortodontik agar gigi-geligi sesuai


dengan lengkung gigi. Gigi-geligi yang teratur akan
meningkatkan fungsi pengunyahan, bicara, estetika,
dan kepercayaan diri pasien.
Teleedukasi Karies
Gigi 17, 13, 12, 26, 27, 37, 36, dan 46.

K Mengkomunikasikan bahwa terdapat kavitas (cekungan)


dan/atau garis kecoklatan/kehitaman pada gigi yang
disebut dengan karies (gigi berlubang).

I
Menginformasikan bahwa karies disebabkan oleh
kebersihan mulut yang kurang baik (faktor bakteri, sisa
makanan, dan waktu) sehingga terjadi kerusakan jaringan
keras gigi. Karies dapat dirawat dengan melakukan
penambalan gigi.

E Mengedukasi pasien untuk rutin menyikat gigi dengan


teknik dan waktu yang tepat, melakukan penambalan gigi
berlubang sedini mungkin agar karies tidak meluas, serta
rutin control ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Teleedukasi Gingivitis
Peradangan Gusi

K Mengkomunikasikan bahwa terdapat area gusi yang


memerah dan membengkak akibat peradangan gusi
(gingivitis).
Menginformasikan bahwa radang gusi (gingivitis) dapat
menyebabkan gusi kemerahan, bengkak, dan mudah

I berdarah. Gingivitis dapat disebabkan oleh penumpukan


plak dan kalkulus, malposisi gigi, atau konsumsi obat
tertentu. Jika dibiarkan, gingivitis dapat menyebabkan
penurunan gusi, penurunan tulang penyangga gigi, dan
gigi goyah.

E
Mengedukasi pasien untuk selalu menjaga kebersihan gigi
dan mulut dengan cara rutin menyikat gigi dengan teknik
yang benar minimal 2x sehari (setelah sarapan pagi dan
sebelum tidur malam) serta rutin control ke dokter gigi
minimal 6 bulan sekali.
Teleedukasi Radix
Sisa akar gigi

K Mengkomunikasikan bahwa terdapat sisa akar gigi yang


mengakibatkan jaringan gusi di sekitarnya mengalami
pembengkakan.

I
Menginformasikan bahwa sisa akar gigi (radix) merupakan
sumber infeksi yang apabila dibiarkan akan menjadi
tempat berkumpulnya bakteri sehingga nantinya bisa
membuat gusi menjadi bengkak, bernanah, dan mudah
berdarah.

E
Mengedukasi pasien untuk segera mencabutkan sisa akar
gigi ke dokter gigi karena keberadaannya dalam rongga
mulut dapat mengganggu kesehatan, karena selain dapat
menyebabkan infeksi sisa akar gigi juga merupakan
"gerbang" masuknya kuman
Pasien 3
Nama : Hilda Amelia Santoso
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Yogyakarta, 15-11-1998
Alamat : Pogung Baru Blok A3 No 2

Tanggal Pemeriksaan : 23-11-2021


Nama Pemeriksa : Swandiva Putri W.
NIM : 20/469864/KG/12228
Kelompok :1
Foto Intraoral
Lembar Pemeriksaan Telediagnosis
• Karies
• Malposisi gigi
Teleedukasi Karies
Gigi 37, 36, 46, dan 47

K Mengkomunikasikan bahwa terdapat kavitas (cekungan)


dan/atau garis kecoklatan/kehitaman pada gigi yang
disebut dengan karies (gigi berlubang).

I
Menginformasikan bahwa karies disebabkan oleh
kebersihan mulut yang kurang baik (faktor bakteri, sisa
makanan, dan waktu) sehingga terjadi kerusakan jaringan
keras gigi. Karies dapat dirawat dengan melakukan
penambalan gigi.

E Mengedukasi pasien untuk rutin menyikat gigi dengan


teknik dan waktu yang tepat, melakukan penambalan gigi
berlubang sedini mungkin agar karies tidak meluas, serta
rutin control ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Teleedukasi Malposisi
Gigi 12, 24, 34, 32, 31, 41, 42, dan 45.

K
Mengkomunikasikan bahwa terdapat beberapa gigi
yang posisinya tidak sesuai atau di luar lengkung gigi
sehingga tampak berjejal (malposisi).
Menginformasikan bahwa malposisi gigi dapat

I
terjadi karena rahang tidak cukup menampung gigi,
ukuran gigi tidak normal, kehilangan gigi, atau
keturunan. Jika dibiarkan, pembersihan gigi tidak
akan optimal karena posisi gigi yang tumpang tindih.
Mengedukasi bahwa malposisi gigi dapat dirawat

E dengan dengan alat ortodontik agar gigi-geligi sesuai


dengan lengkung gigi. Gigi-geligi yang teratur akan
meningkatkan fungsi pengunyahan, bicara, estetika,
dan kepercayaan diri pasien.
3. Telesurvey
& Teleedukasi
Telesurvey
Survei dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner online
(dalam bentuk Google Form)
berisi 9 butir pernyataan
mengenai pengetahuan
pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut kepada 10 anak
berusia 10-12 tahun.
Kuesioner Online
Pernyataan 1
Pernyataan tersebut Edukasi:
BENAR. “Menyikat gigi paling tepat - Menyikat gigi
- Terdapat 10 dilakukan setelah sarapan pagi dilakukan minimal 2x
responden menjawab dan sebelum tidur” sehari (setelah
tepat sarapan & sebelum
- Seluruh responden tidur)
telah mengetahui Benar - Tujuan sikat gigi
waktu yang tepat untuk membersihkan
untuk menyikat gigi 10 sisa makanan dan
mencegah plak
- Pilih sikat gigi berbulu
halus agar tidak
merusak gusi
Pernyataan 2
Pernyataan tersebut Edukasi:
BENAR. “Kandungan fluoride dalam - Kandungan fluoride
- Terdapat 10 pasta gigi penting untuk dapat melindungi
responden menjawab mencegah gigi berlubang” lapisan email (lapisan
tepat terluar gigi) dari asam
- Seluruh responden yang disebabkan oleh
telah mengetahui Benar bakteri penyebab gigi
fungsi kandungan berlubang
fluoride dalam pasta 10 - Memilih pasta gigi
gigi dengan kandungan
fluoride
Pernyataan 3
Edukasi:
Pernyataan tersebut - Selain sikat gigi 2x
SALAH. “ Obat kumur tidak bermanfaat sehari, obat kumur juga
- Terdapat 9 responden bagi kesehatan gigi” diperlukan untuk
menjawab tepat dan menjaga kesehatan gigi
1 responden dan mulut
menjawab tidak tepat - Obat kumur dapat
- Perlu adanya edukasi Salah membantu
membersihkan sisa
mengenai manfaat makanan, menjangkau
obat kumur bagi 10 area yang tidak
kesehatan gigi terjangkau sikat gigi,
serta membantu
melawan bakteri
penyebab gigi
berlubang dan radang
gusi
Pernyataan 4
Pernyataan tersebut Edukasi:
SALAH. “Buah-buahan yang - Mengunyah buah-
- Terdapat 6 responden berair/berserat tidak buahan berair dan
menjawab tepat dan berpengaruh terhadap kesehatan berserat dapat
4 responden merangsang aliran
menjawab tidak
gigi” saliva (air liur) yang
tepat. Benar Salah membantu mencegah
- Perlu adanya edukasi penumpukan plak
mengenai manfaat 4 6 sehingga terjadi
buah-buahan proses pembersihan
berair/berserat alami gigi yang baik
terhadap kesehatan
gigi
Pernyataan 5
Edukasi:
Pernyataan tersebut - Sayuran kaya akan
BENAR. “Sayur-sayuran memiliki fungsi serat dan vitamin.
- Terdapat 6 responden alami untuk membersihkan gigi” Serat pada sayuran
menjawab tepat dan akan membantu
4 responden meningkatkan
menjawab tidak pembersihan mulut
tepat. Benar Salah karena merangsang
- Perlu adanya edukasi produksi air liur
mengenai fungsi 6 4 - Tekstur sayuran yang
alami sayuran dalam berserat membantu
membersihkan gigi. memberikan efek
gesekan yang dapat
membantu
membersihkan gigi
Pernyataan 6
Pernyataan tersebut Edukasi:
SALAH. - Minuman manis dan
- Terdapat 9 responden “Minuman manis dan bersoda minuman bersoda
menjawab tepat dan aman untuk kesehatan gigi” memiliki kadar gula yang
tinggi. Gula merupakan
1 responden
makanan untuk bakteri
menjawab tidak sehingga apabila
tepat. meminum minuman
- Perlu adanya edukasi Benar Salah manis dan bersoda dan
tentang pentingnya tidak segera dibersihkan,
pemeriksaan rutin ke 1 9 akan meningkatkan
jumlah bakteri yang
dokter gigi. dapat menyebabkan
mulut menjadi asam dan
akhirnya akan membuat
gigi berlubang.
Pernyataan 7
Pernyataan tersebut Edukasi:
BENAR. - Kerusakan gigi pada gigi
- Terdapat 9 responden “Memeriksakan gigi minimal permanen bersifat
menjawab tepat dan dilakukan dua kali dalam permanen dan tidak
akan kembali ke bentuk
1 responden setahun” semula sehingga
menjawab tidak deteksi dini diperlukan
tepat. untuk segera mengatasi
- Perlu adanya edukasi Benar Salah adanya masalah pada
tentang pentingnya gigi dan mulut
pemeriksaan rutin ke 9 1 - Kontrol ke dokter gigi
dokter gigi. minimal 2x dalam
setahun untuk
mencegah terjadinya
kerusakan gigi yang
lebih parah
Pernyataan 8
Pernyataan tersebut Edukasi:
SALAH. - Tidak semua perawatan
- Terdapat 4 responden “ Pengobatan/perawatan gigi gigi hanya 1 kali
menjawab tidak tepat dapat dihentikan jika sudah tidak kunjungan. Terdapat
beberapa perawatan gigi
dan 6 responden merasa sakit lagi” yang memerlukan
menjawab tidak tepat kunjungan berkala agar
- Perlu adanya edukasi didapatkan hasil yang
tentang pentingnya Benar Salah maksimal.
melakukan - Hilangnya rasa sakit yang
perawatan secara 4 6 diderita pasien, belum
komprehensif tentu menjadi indikasi
sampai seluruh tahap selesainya perawatan.
perawatan selesai. Perawatan selesai hanya
apabila dokter gigi sudah
menyatakan secara
langsung kepada pasien
Pernyataan 9
Pernyataan tersebut Edukasi:
SALAH. - Pemeriksaan gigi dapat
- Terdapat 10 “Memeriksakan gigi hanya dilakukan meskipun
responden menjawab dianjurkan pada orang yang pasien tidak memiiki
keluhan sakit.
tepat. sedang sakit gigi” Pemeriksaan rutin ke
- Jawaban responden dokter gigi setidaknya 6
menunjukkan bahwa bulan sekali. Beberapa
seluruh responden Salah perawatan seperti
sudah mengetahui membersihkan karang
bahwa anjuran gigi, menghilangkan
10 pewarnaan pada gigi dan
periksa gigi tidak check up rutin biasa dapat
hanya berlaku pada dilakukan untuk mencegaj
orang yang sedang adanya masalah gigi dan
sakit gigi mulut
Daftar Pustaka
Astoeti, TE., dan Widyarman, AS. (2020). Teledentistry. FKG-Usakti.
Jakarta.

Khan, SA., dan Omar, H. (2013). Teledentistry in practice: literature


review. Telemed J E Health. Vol. 19(7):565-7. DOI:
10.1089/tmj.2012.0200.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai