Anda di halaman 1dari 42

ISU GENDER DALAM PEMBANGUNAN

DI PROVINSI JAWA TIMUR


One Widyawati, SKM, M.Kes
Kabid Kesetaraaan Gender
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan
Provinsi Jawa Timur
D A
EN
AG
1. ISU GENDER
2. DASAR HUKUM
3. INTEGRASI GENDER DALAM
PEMBANGUNAN
4. INDIKATOR KINERJA
KESETARAAN GENDER
5. PPRG SEBAGAI INDIKATOR
PENILAIAN CETTAR
1. ISU GENDER
KESETARAAN GENDER PEMBANGUNAN
GENDER EQUALITY RESPONSIF GENDER

Kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan/ gender


SERTA KELOMPOK EKSKLUSI untuk MENDAPAT
AN
kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia,
T A R A
KESE agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan
RU PA KAN
ME
TUJUA AN
N politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan,
BA N GUN pertahanan & keamanan Nasional, serta kesamaan dalam
PEM YA NG
DAERA
H
. menikmati hasil pembangunan
U J UD
U M T E RW
BEL

4
1. GENDER (LAKI ATAU
PEREMPUAN)
2. DISABILITAS
3. ANAK
4. KELOMPOK KELUARGA/MASY
TERTINGGAL
5. LANSIA
6. DLL……….. KORBAN
PELANGGARAN HAM/
STIGMATISASI
Isu- Isu Gender
Memberikan kesempatan bagi pekerja Berbagai observasi menunjukkan perempuan
perempuan untuk dileceh kan misalnya mengerjakan hampir 90% dari pekerjaan dalam rumah
toilet tidak tertutup rapat, tempat tangga, sehingga bagi mereka yang bekerja di luar rumah,
makan sesak berdesakan juga masih harus mengerjakan pekerjaan domestik.
Membiarkan pelecehan di tempat kerja Dengan demikian perempuan melakukan beban ganda
Tidak ada sistem perlindungan bila ada yang memberatkan (double burden). Ini harus dijadikan
permasalahan kekerasan dalam pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
pembangunan jalan

Perempuan diberikan label lemah


lembut sehingga dianggap tidak
mampu mengerjakan pekerjaanberat
seperti pembangunan jalan/konstruksi
Pekerja perempuan kurang
dipromosikan menduduki
jabatan
Perempuan diberikan jabatan lebih
Pekerja Perempuan diberikan
rendah misalnya bagian
upah rendah
mencatat/sekretaris/bendahara
Pekerja Perempuan tidak
tidak boleh ikut pengawasan
diikutkan pelatihan
pembangunan
Perempuan tidak bisa ikut rapat
pembahasan pembangunan jalan
IPM LAKI PEREMPUAN 1. HARAPAN LAMA SEKOLAH (L/P)

U - ISU = KESENJANGAN
2. ANGKA KEMATIAN IBU
IS DALAM 3. TINGKAT PARTISIPASI ANGGKATAN KERJA (L/P)
R
GENDE U NAN GENDER (IPG) (FAKTOR2 PENDUKUNG NYA DLL)
NG
PEMBA

1. PEREMPUAN DALAM POLITIK


2. PEREMPUAN PROFESIONAL / JABATAN ES 2 /SETARA
IDG = AKSES& PARTISIPASI3. PEREMPUAN DLM AKSES EKONOMI (USAHA NONFORMAL),
PEREMPUAN DLL

1. ANGKA KEMATIAN ANAK


2. ANGKA PERKAWINAN ANAK
ANAK 3. STUNTING
4. ANAK DAMPAK COVID 19,DLL
TERJADI KARENA 1. ANGKA DIFABEL SEKOLAH
BELUM ADANYA DIFABEL 2. ANGKA DIFABEL BERKERJA
AKSES 3. AKSES DIFABEL DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN
PARTISIPASI LAINNYA, DLL
KONTROL 1. KORBAN TERORISME
MANFAAT KELOMPOK 2. KELOMPOK RENTAN/ KORBAN KEKERASAN
PEMBANGUNAN MARGINAL 3. KORBAN STIGMATISAI, DLL
ISU-ISU GESI DALAM PEMBANGUNAN JALAN DAN
INFRASTRUKTUR

PEMBANGUNAN JALAN YG BELUM MEMUDAHKAN AKSES


PDPEREMPUAN / IBUHAMIL/ANAK KE FAS KESEHATAN

MENDUKUNG SARANA DAN PRASARANA JALAN YANG BELUM

IPM MEMUDAHKAN KAUM DIFABEL

(secara tidak MENUTUP AKSES PEREMPUAN MENDAPAT PEKERJAAN


langsung) DALAM PEMBANGUNAN JALAN

MENUTUP JALAN UNTUK EKONOMI RAKYAT

TIDAK MENGAJAK GENDER ATAU GESI DALAM


PEMBANGUNAN JALAN UNTUK MENDAPATKAN
ASPIRASI/MASUKAN
ISU GENDER
a) ISU SPECIFIK GENDER :
adalah sasara terhadap memenuhi kebutuhan dasar khusus perempuan atau kebutuhan dasar
khusus laki-laki berdasarkan hasil analisis gender. (AKI, AKB, KELOMPOK WANITA TANI,
PEKKA, PERKAWINAN ANAK, STUNTING , KOPWAN DLL)\

b) ISU KETIMPANGAN GENDER :


adalah sasaran yang mengalami masalah kesenjangan gender. Berdasarkan analisis gender
dapat diketahui adanya kesenjangan dalam relasi antara laki- laki dan perempuan dalam akses
terhadap sumber daya, partisipasi, dan kontrol dalam pengambilan keputusan, serta manfaat
dari semua bidang pembangunan. (ISU AKSES, PARTISIPASI, KONTROL DAN MANFAAT)

c) ISU KELEMBAGAAN & SARPRAS RESPONSIF GENDER :


adalah Sasaran untuk penguatan kelembagaan PUG dan sarana prasarana responsiF gender ,
baik dalam hal pendataan maupun capacity building. (ISU SDM PERLU PELATIHAN, RAPAT
KOORDINASI, SARANA KANTOR MIS PARKING, RUANG LAKTASI, TOILET DLL)
2. DASAR HUKUM
Tujuan ke-5 TPB/ SDGs Indonesia adalah Pencapaian
Kesetaraan Gender
Penguatan Peran Perempuan dalam goals
ke-5 SDGs :
1. Akhiri diskriminasi;
2. Hilangkan kekerasan;
3. Hilangkan perkawinan usia dini;
4. Hargai kerja domestik ;
5. Kebijakan perlindungan sosial;
6. Kepemimpinan politik;
7. Akses universal bagi kesehatan;
8. Hak reproduksi;
9. Hal akan sumberdaya ekonomi
10. Akses pada sumberdaya alam;
11. Pemberdayaan teknologi, komunikasi
dan informasi;
12. Penerapan hukum.
Pembangunan Kesetaraan Gender dalam RPJPN 2005-2025
(UU No. 17/2007 tentang RPJPN tahun 2005-2025)
RPJM 3 RPJM 4
(2015-2019) (2020-2024)
RPJM 1 RPJM 2
• Bertahannya kondisi
(2005-2009) (2010-2014) • Tercapainya kondisi penduduk tumbuh
• Terkendalinya jumlah penduduk tumbuh seimbang
• Mengendalikan jumlah dan laju seimbang • Terwujudnya
dan laju pertumbuhan pertumbuhan • Meningkatnya kesetaraan gender
penduduk penduduk kesetaraan gender • Meningkatnya
• Meningkatnya • Meningkatnya • Meningkatnya tumbuh kembang
kesetaraan gender di kesetaraan gender tumbuh kembang optimal,
berbagai bidang • Meningkatnya optimal, kesejahteraan, dan
pembangunan kesejahteraan, dan
tumbuh kembang perlindungan anak
• Meningkatnya IPG optimal, perlindungan anak
• Meningkatnya kesejahteraan, dan
kesejahteraan dan perlindungan anak
perlindungan
perempuan dan anak

KESETARAAN GENDER ADALAH TUJUAN PEMBANGUNAN RESPONSIF GENDER


PENGARUSUUTAMAN GENDER (PUG) ADALAH STRATEGI MENUJU TUJUAN
Dasar Pelaksanaan PUG
menginstruksikan kepada: Menteri, Kepala LPND,
1. Inpres 9 Tahun 2000 tentang PUG Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi
Negara, Panglima TNI, KaPOLRI, Jaksa Agung,
dalam Pembangunan Nasional; Gubernur, Bupati/Walikota untuk melaksanakan PUG
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,dan
2. Permendagri 67 Tahun 2011 tentang evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan
Pedoman Umum Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender Di Daerah
Tentang Pedoman Pelaksanaan PUG di daerah

3. SEB 4 Menteri: Men Bappenas, Menkeu,


Mendagri & KPPPA; Strategi Nasional Strategi Percepatan Pelaks PUG melalui
(Stranas)l Percepatan Pelaksanaan PUG Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender
(PPRG)

5. Permen PPPA No. 4 Tahun 2014 Tentang


Pedoman Pengawasan Pelaksanaan PPRG Untuk Pengawasan PPRG
Pemerintah Daerah.
Dasar Hukum PUG Provinsi Jatim

1. Perda No 7 Tahun 2019 tentang RPMJD 2019-2024 yang menyebutkan


bahwa PUG adalah Strategi Pembangunan Jatim dan IPG sebagai Indikator
Kinerja Utama Gubernur
2. Perda No 9 Tahun 2019 tentang PUG
3. Pergub No 39 Tahun 2020 tentang Penjelasan Perda No 9 Tahun 2019
tentang PUG
4. Pergub No 63 Tahun 2020 Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender
(RAD-PUG) 2020-2024
5. Surat Edaran Gubernur tentang pelaksanaan strategi PUG dan PPRG kepada
Perangkat Daerah Provinsi dan UPT (setiap tahun disusun)
3. INTEGRASI GENDER
DALAM PEMBANGUNAN
TUJUAN INTEGRASI GENDER DALAM
PEMBANGUNAN
Tujuan
Pembangunan yang memperhatikan/ MENCAPAI KESETARAAN
mempertimbangkan perbedaan, GENDER
kebutuhan, pengalaman dan aspirasi
laki-laki dan perempuan sebagai dasar
dalam penyusunan perencanaan, dan 1. Menyeimbangkan
penganggaran. 2. Mengurangi kesenjangan
dan memastikan persamaan
Sasaran pembangunan adalah laki dan hak dalam pembangunan
perempuan dan inklusi sosial 3. menghormati semua individu
(EKSLUSI ADALAH orang atau kelompok yang terpisah dan tanpa memandang identitas
tidak menyatu karena adanya perbedaan bisa dari sisi
KEMAMPUAN FISIK, ANAK ANAK, LANSIAN DAN sosial mereka
KELOMPOK MARGINAL LAINNYA )
INTEGRASI GESI DALAM PEMBANGUNAN
MELALUI 7 (TUJUH) PRASYARAT PUG
1. REGULASI  PERDA NO 9 TAHUN 2019 TTG PUG
2. KEBIJAKAN  RPJMD DIMANA SALAH SATU STRATEGINYA
ADALAH PUG RENSTRA PD DG DATA2 TERPILAH, ANALISIS DAN
PROGRAM KEGIATAN SASARAN GENDER
3. KELEMBAGAAN  ADA FOCAL POIN YANG TRAMPIL TTG PUG
PPRG di PERANGKAT DAERAH SBG KOORDINATOR
4. SDM PAHAM GESI  15 FASILITATOR PROVINSI DAN 2 DI MSG2
KABKOTA
5. DATA TERPILAH  DATA-DATA TERPILAH UNTUK MELIHAT ISU
GENDER

6. TOOLS PPRG (PERENCANAAN


PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER)
7. PARTISIPASI MASYARAKAT/JEJARING
Hasil pelaksanaan 7 prsayarat PUG di Jatim
Perda No 9 Tahun 2019 ttg
KOMITMEN
Pengarusutamaan Gender (PUG) KAB/KOTA
Pergub No 39 tahun 2020 tentang
Penjelasan Perda No 9 Tahun 2019 ttg
1. KOMITMEN Pengarusutamaan Gender (PUG

Surat Edaran Gub No474.24/502/109.2/2021


TERSUSUNNYA tentang Dokumen Anggaran Responsif Gender
REGULASI SE setiap tahun diedarkan bersamaan
SEBAGAI DASAR perenvcanaan anggaran
HUKUM JAWA
TIMUR Pergub No 63 tahun 2020 tentang
Rencana Aksi Daerah (RAD) PUG Jatim
Tahun 2020=2023
• 13 Kabkota sudah Menyusun
Perda PUG
PERAN PROV DALAM PENYUSUNAN PERDA
1. MELAKUKAN SOSIALISASI PENYUSUNAN PERDA • 7 Kabkota masih proses
2. MEMBERIKAN MASUKAN /KOREKSI PERDA BERSAMA BIRO HUKUM Raperda
Perda No 7 Tahun 2019 RPJMD 2019-2024
 Permendagri 67 Tahun 2014 ttg Pedoman Pelaksanaan PUG
merupakan dasar hukum dlm RPJMD (hasil Revie RPJMD)
 PUG merupakan Strategi dalam RPJMD
 IPG merupakan Indikator Kinerja Utama Gub (IKU) dan IDG
2. KEBIJAKAN Indikator Sasaram (es 2) yg tertulis dlm RPJMD
 Nawa Bhakti Satya merupakan program-program yg respon thd gender
 Data Terpilah Gender sudah diekspos dalam RPJMD
RPJMD DAN  Program dan Kegiatan Responsif Gender diampu msg2 Perangkat
RENSTRA
RESPONSIF Daerah dijabarkan dalam resntra
GENDER
RENSTRA OPD SEMUA RESPONSIF
GENDER  MASIH PERLU
DIEVALUASI KEMBALI
Beberapa kabkota juga telah mereview RPJMD
Telah merevisi dg memberikan kerangka kebijakan PUG dalam RPJMD masing-masing
KENAPA SETIAP PERANGKAT DAERAH DI JAWA TIMUR
HARUS MENYUSUN PPRG ??
Instruksi kps Menteri & semua Lembaga tingg
1. Inpres 9 Tahun 2000 tentang WAJIB MENCARI ISU
serta Gubernur, Bupati/Walikota untuk GENDER UNTUK DI
PUG Dalam Pembangunan melaksanakan PUG dalam perencanaan, INTEGRASIKAN DALAM
Nasional pelaksanaan, pemantauan,dan evaluasi PERENCANAAN,
atas kebijakan dan program pembangu PENGANGGRAN,
PELAKSANAAN DAN
2. Permendagri 67 Th 2011 ttg EVALUASI
Pedoman Umum
Pedoman Pelaksanaan PUG di Daerah yaitu
Pelaksanaan PUG intengrasi gender dalam Perencanaan PENYUSUNAN
Penganggaran APBD BERSAMAAN DENGAN
di Daerah
PENYUSUNAN RKA, SIPD

BAPPEDA DAN DP3A


3. Perda No 9 Tahun 2019 Amanah semua PD wajib melaksanakan
SEBAGAI PENGGERAK
PUG bagi Kota Batu
tentang PUG UNTUK MENGUMPULKAN
DOKUMEN PPRG
PENYUSUNAN PPRG MENGIKUTI PROSES PERENCANAAN
1 Perumusan Rancangan
Permasalahan – Isu
1 Identifikasi Permasalahan dan Analisis Isu Strategis
2 Perumusan Prioritas Pembangunan
Strategis per Urusan 3 Perumusan Rencana Kerja dan Pendanaan
Lingkup Bidang PPM Th. 4 Perumusan Perubahan Rencana Kerja dan Pendanaan
2022 5 Sinkronisasi dan Sinergitas Pusat dan Daerah
KISS BIDANG PPM
Bahan Ranwal RKPD 2022
5 Musrenbang 4 Memastikan konsistensi
Perencanaan & Anggaran
Perumusan Prioritas Kabupaten / Kota
2
(KUPA PPASP dan penetapan KUA PPAS &
Penetapan PABPD TA. 2021)
Pembangunan APBD TA. 2022
RKPD 2022
PENELITIAN
PEMILIHAN PROGRAM , BATAS
GBS BATAS
KEGIATAN ,SUB KEGIATAN ISU
DESK PPRG PERBAIKAN
AKHIR PPRG AKHIR PPRG
GENDER YG AKAN DI PPRG PENYUSUNAN PPRG 2022 PPRG RKA DPA
NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
2020 2020 2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021

5
5 Musrenbangnas
Kortekrenbang 1 Perumusan Rancangan
Permasalahan – Isu

4
Perumusan Perubahan Strategis per Urusan
Rencana Kerja dan Lingkup Bidang PPM Th.
Forum Konsultasi
Publik
3 Memastikan
usulan hasil
Pendanaan (P-RKPD 2021) 2023
Musrenbang KISS BIDANG PPM

3 Memastikan alokasi yang


Bahan Ranwal RKPD 2023
belanja prioritas diakomodir
pembangunan
Musrenbangprov
3 Memastikan kerangka belanja prioritas
pembangunan & PD serta hasil Musrenbang
Mempertajam program, kegiatan dan pagu sesuai
Keterlibatan DPRD/ Aspek Politis pergub RKPD
©Bappeda Prov. Jatim 2020 22
Dokumen PPRG yang HARUS disusun Perangkat
Daerah
Dokumen PPRG terdiri dari 3 dokumen yaitu : GAB, GBD dan TOR

GENDER GENDER
ANALISIS BUDGET
STATEMENT TOR
PATHWAY
1 2
3

23
PERTAMA ADALAH CARI ISU – ISU GENDER
a) ISU SPECIFIK GENDER :
adalah sasara terhadap memenuhi kebutuhan dasar khusus perempuan atau kebutuhan dasar
khusus laki-laki berdasarkan hasil analisis gender. (AKI, AKB, KELOMPOK WANITA TANI, CONTOH
PEKKA, PERKAWINAN ANAK, STUNTING , KOPWAN DLL) 1. APAKAH PEMBANGUNAN INI
SUDAH MEMBERIKAN KASES
b) ISU KETIMPANGAN GENDER : YANG BAIK BAGI PEREMPUAN
adalah sasaran yang mengalami masalah kesenjangan gender. Berdasarkan analisis gender DAN KAUM MARGINAL
dapat diketahui adanya kesenjangan dalam relasi antara laki- laki dan perempuan dalam akses 2. APAKAH SUDAH MELIBATKAN
GENDER MEMBERIKAN ASPIRASI
terhadap sumber daya, partisipasi, dan kontrol dalam pengambilan keputusan, serta manfaat
3. APAKAH PEMBANGUNAN INI
dari semua bidang pembangunan. (ISU AKSES, PARTISIPASI, KONTROL DAN MANFAAT)
AMAN UNTUK GENDER
c) ISU KELEMBAGAAN & SARPRAS RESPONSIF GENDER : 4. APAKAH YG SUDAH DIBANGUN
TAHUN LALU SDH MEMBERIKAN
adalah Sasaran untuk penguatan kelembagaan PUG dan sarana prasarana responsiF gender , KENYAMANAN
baik dalam hal pendataan maupun capacity building. (ISU SDM PERLU PELATIHAN, RAPAT 5. APAKAH SARAN SUDAH RESPON
KOORDINASI, SARANA KANTOR MIS PARKING, RUANG LAKTASI, TOILET DLL) TEHD GENDER
Cari Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan di FORM RENSTRA
(yang sudah disesuaikan dengan Permendagri 90 tahun 2019)

PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA SATUAN DATA CAPAIAN 2021 2022 2023 2024 KONDISI KINERJA PADA
KEGIATAN/ TUJUAN, SASARAN, PADA TAHUN AWAL AKHIR PERIODE
SUB KEGIATAN PROGRAM, PERENCANAAN RENSTRA (KONDISI
KEGIATAN/ (KONDISI AWAL AKHIR)
SUB KEGIATAN TAHUN 2020) TARGET Rp TARGET Rp TARG Rp TARGE Rp TARGET Rp
ET T
PROG
RAM
1 2   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Program Persentase Persen 33 4.100.712. 66 79 2.614.750.000 92 92
Pengarusutamaan Kelembagaan Daerah 920 2.614.750.000 2.614.750.000 11.944.962.920
Gender dan Responsif Gender 60
Pemberdayaan
Perempuan
  Persentase ARG Jawa Persen 37,29 40 45 50 55 60
Timur
KEGIA Pelembagaan Jumlah Kab/Kota Kab/Kota 13 23 1.402.707. 25 1.174.750.000 30 1.174.750.000 35 1.174.750.000 39 4.926.957.280
TAN Pengarusutamaan yang mempunyai 280
Gender (PUG) pada Peraturan
Lembaga Pemerintah Perundangan PUG
Kewenangan Provinsi (Perda/Perbup/Wali)
Koordinasi dan Jumlah kebijakan PD Prov 10 20   25 564.138.000 30 564.138.000 35 564.138.000 35 1.692.414.000
SUB sinkronisasi PUG Prov yang telah
KEGIA perumusan kebijakan dihasilkan
TAN pelaksanaan PUG
kewenangan Provinsi
  Jumlah kebijakan Kab/Kota 20 23   26   29   32   32  
Kab/Kota yang telah
dihasilkan
Koordinasi dan Jumlah laporan hasil PD Prov 40 50   55 183.370.000 60 183.370.000 65 183.370.000   550.110.000
sinkronisasi monitoring evaluasi
pelaksanaan PUG sinkronisasi
kewenangan Provinsi pelaksanaan PUG
Prov
Cari data-data terpilah
1. Data kinerja Dinas/UPT
2. Data kondisi jalan dan tempat tempau umun yang ada
3. Data hasil pembangunan tahun lalu
4. Data sosialisasi /advokasi apa sduah melibatkan kaum perempuan/marginal
5. Data pendoman-pedoman yg sudah ada
6. Data pengguna jalan laki perempuan, anak, disabilitas
7. Data bangunan
8. Data SDM internal maupun pendukung
9. dll
Format Gender Analysis Pathway (GAP)
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9

Isu Gender Kebijakan dan Rencana Kedepan Pengukuran Hasil


Nama
Data
Kebijakan/
Pembuka Sebab
Program/Kegi Faktor Sebab Kesenja Reformu lasi Basis Data
Wawasan Kesenja ngan Rencana Aksi Indikator Kinerja
atan Kesenjangan ngan Internal Tujuan (Base-line)
Eksternal
Urusan Sajikan data Temu kenali isu Temu kenali Temu kenali Reformulasi-kan
Tetapkan rencana Tetapkan base- Tetapkan indikator
Sub Urusan pembuka gender di proses penyebab faktor penyebab tujuan kebijakan
aksi/kegiatan line yang kinerja (baik capaian
Kebijakan (SDGs, wawasan, perencanaan kesenjangan faktor kesenja bila tujuan yang
yang merujuk diambil dari 1. output aktifitas
RPJMD, RAD) ngan gender 2. output sub
yang terpilah dengan gender yang ada saat ini belum
pada tujuan yang data pembuka kegiatan 3.
Program jenis kelamin memperhati kan datang dari yang datang responsif gender.
responsif gender wawasan pada Output kegiatan
Kegiatan dan usia, faktor-faktor internal dari lingkungan Tujuan ini harus
untuk mengatasi langkah 2 yang 4. maupun program
Sub Kegiatan: kuantitatif kesenjangan pelaksana eksternal menjawab sebab
kesenjangan dan relevan dengan 5 impak
Tujuan Sub lembaga pada atau indikator sasaran
Kegiatan: dan kualitatif akses, partisipasi, proses kesenjangan yangpenyebabnya tujuan dan
Sasaran Sub kontrol dan pelaksana an di identifika si di
yang ada di dapat diukur.
(dari
Kegiatan manfaat langkah 3,4, dan 5.
langkah 3, 4, dan
kelompok (base line data
(sasaran sub 5.
SASARAN) (cantumkan (permasalahan (yang harus dari Kelompok
kegiatan ditulis (untuk mengatasi
hanya faktor dalam dinas (permasalaha menjawab sebab (rencana aksi Sasaran, terkait
semua) (unsur Gender kesenjangan
kesenjangan pengampu, SDM, n kebijakan kesenjangan yang sesuai aktifitas aktifitas) gender di langkah
harus mncul, yang relevan). di identifikasi di dalam sub
Kebijakan pusat, 3,4, dan 5).
krn analisis sasaran,
internal, langkah 3,4, & 5). kegiatan
gender.) stakeholder
komitmen, disesuaikan
habit/kebiasan dll) dengan RKA)
dll)
FORM GENDER BUDGET STATEMENT PROVINSI JAWA TIMUR
OPD
TAHUN ANGGARAN
KODE PROGRAM/NAMA
KEGIATAN KODE PROGRAM SESUAI DENGAN FORM RKA/ SIPD DAN NAMA PROGRAM (GAP LANGKAH 1)

KODE KEGIATAN/ NAMA


KEGIATAN KODE KEGIATAN SESUAI DENGAN FORM RKA/ SIPD DAN NAMA KEGIATAN (GAP LANGKAH 1)

KODE SUB KEGIATAN/ NAMA


KODE KEGIATAN SESUAI DENGAN FORM RKA SIPD DAN NAMA SUB KEGIATAN (GAP LANGKAH 1)
SUBKEGIATAN
NARASI YANG DIAMBIL DARI
DATA PEMBUKA WAWASAN (DATA PILAH GENDER). (DIAMBIL DARI GAP LANGKAH 2)
ANALISIS SITUASIM (BERUPA ISU DAN FAKTOR KESENJANGAN GENDER
NARASI) a.FAKTOR KESENJANGAN (DIAMBIL DARI GAP LANGKAH 3)
a.PENYEBAB INTERNAL (DIAMBIL DARI GAP LANGKAH 4)
a.PENYEBAB EKSTERNAL (DIAMBIL DARI GAP LANGKAH 5)
TOLOK UKUR ; TUJUAN SUB KEGIATAN YANG TELAH DIFORMULASI (DIAMBIL DARI GAP LANGKAH 6)
CAPAIAN SUB KEGIATAN
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA. (DIAMBIL DARI GAP LANGKAH 9)
JUMLAH ANGGARAN SUB
JUMLAH ANGGARAN TOTAL DARI SUB KEGIATAN (DARI SEMUA AKTIFITAS)
KEGIATAN
(DIAMBIL DARI GAP LANGKAH 7) INFORMASINYA SAMA DENGAN YANG ADA DALAM FORM RKA SIPD
MASUKAN
 JUMLAH RP. ANGGARAN AKTIFITAS 1
SUB-SUB KEGIATAN 1

KELUARAN  INDIKATOR AKTIFITAS 1


(AKTIFITAS)

 INDIKATOR SUB KEGIATAN

HASIL KEPALA PERANGLAT DAERAH


NAMA
PANGKAT/GOL/ NIP
NAMA PERANGKAT DAERAH
 
TERM OF REFERENCE
TAHUN ANGGARAN  
PROGRAM NAMA PROGRAM (GAP LANGKAH 1),
HASIL / INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR PROGRAM (GAP KOLOM 9)
KEGIATAN , SUB KEGIATAN NAMA KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN (GAP LANGKAH 1)
INDIKATOR KINERJA INDIKATOR AKTIFITAS, SUB KEGIATAN , KEGIATAN (GAP KOLOM 9)
DASAR HUKUM SDGS, NAWA BHAKTI, RAD DLL……… (GAP KOLOM1)
LATAR BELAKANG (BERUPA NARASI)
GAMBARAN UMUM (GAP KOLOM 2,3,4,5)
TUJUAN SESUAI DENGAN TUJUAN SUB KEGIATAN (GAP KOLOM 6)
TUJUAN DAN PENERIMA MANFAAT PENERIMA MANFAAT
SESUAI DENGAN PENERIMA MANFAAT/SASARAN MASING2 AKTIFITAS
/SASARAN
METODA PELAKSANAAN SESUAI DENGAN METODE MASING2 AKTIFITAS (SWAKELOLA, KONTRAKTUAL)
TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN
TAHAPAN SUB WAKTU TEMPAT/ JUMLAH ANGGARAN PELAKSANA/
KEGIATAN PELAKSANAAN LOKASI PENANGGUNG JAWAB

STRATEGI PENCAPAIAN GAP KOLOM 7  


RENCANA
AKTIFITAS 1
RENCANA
AKTIFITAS 2
WAKTU PENCAPAIAN OUTPUT  
BIAYA YANG DI PERLUKAN RP. ………………………… (LAMPIRI RKA ATAU RAB)  ANGGARAN SUB KEGIATAN
PENUTUP  

KEPALA PERANGLAT DAERAH


NAMA
PANGKAT/GOL/ NIP
Form SIPD

Indikator Program

Anggaran Sub Kegiatan

Indikator Sub Kegiatan

Indikator Program beserta


targetnya ?
Format RKA PD 4
(Permendagri77/20)

Masukan : Jumlah Anggaran


Kegiatan

Keluaran : Indikator Kegiatan

Hasil : Indikator Program

Nama Sub
Indikator Kegiatan
Sub Kegiatan

31
DUKUNGAN DARI KEMENTRIAN PUPR
YANG DI PPRG BUKAN HANYA PROGRAM
1. PANDUAN PPRG KEMENTERIAN PHJD SAJA TETAPI
PUPR 1. SEMUA UPT
2. BUKU PEDOMAN PPRG DALAM SEBAGAI 2. SEMUA BIDANG
INSFRASTRUKTUR (BU INNEKE) PEDOMAN HARUS MENYUSUN PPRG SESUAI
3. JUKLAK MONEV TUPOKSINYA MASING2
DIKOORDINIR FOCAL POINT ( SEKRETARIS/
4. DLL
SUNGRAM)

MERUPAKAN PEDOMAN TEKNIS PENYUSUN


PPRG UNTUK KEGIATAN APBD JATIM JUGA

KABKOTA??? BAGAIMANA
4. INDIKATOR KINERJA KESETARAAN
GENDER
Indeks Pembangunan Manusia
KOMPONEN IPM
Nasional & Jawa Timur tahun 2020
71.92 71.94
71.39
70.81
70.18
71.5 71.71
69.55 HARAPAN LAMA RATA-RATA LAMA

68.9 70.77 SEKOLAH (HLS) SEKOLAH (RLS)

69.74
70.27
13,16 th 7,59 th

68.95
68.14
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Indeks Pembangunan PENGELUARA


IPM Nasional Manusia (IPM) Jawa UMUR HARAPAN
N
HIDUP (UHH)
Timur cenderung Naik PERKAPITA
IPM Jawa Timur
(71.71), namun masih di
71,18 th
11.739
Sumber: BPS dan BPS Provinsi Jawa Timur Bawah IPM Nasional satuan juta rupiah

25
(71.94)

7
Bappeda Provinsi Jawa Timur tahun 2021
IPM TERPILAH
IPM LAKI PEREMPUAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
ur tan go lek ung itar iri n g ng er
a b n gi oso do go uan rjo rto ng juk iun tan wi ro an an sik lan ng an ep diri litar ng go uan rto iun ya atu
Tim ic ro g a g l
B ed al a aj m a w on ing ur oa ke ba an ad ge Nga ego Tub ong Gre gka pa kas en Ke a B ala ling sur oke ad raba a B
a Pa ono eng nga K M um Je yuw ndo tub bol Pas Sid ojo Jom Ng M Ma n m e m t
an Sa am Su ota Ko ta M obo a Pa oj ta M Su Ko
t
Ja
w P Tr ulu L a n o Si Pro M o jo Lam B K r M o a
T B B B P o
K a P Ko t a K ot
o t K ot K
K
laki-laki perempuan IPM LAKI & IPM PEREMPUAN KAB/KOTA
DIBAWAH RATA-RATA PROV
1. Bangkalan
2. Sampang
 JATIM IPM LAKI IPM PEREMPUAN PERBEDAAN 3. Pamekasan
2019 76,00 69,09 6,91 4. Sumenep
5. Jember
2020 76,16 69,36 6,8 6. Lumajang
7. Situbono,
KESENJANGAN IPM LAKU DAN PEREMPUAN = KETIDAK 8. Bonbowoso
SETARAAN GENDER 9. Pasuruan Kab
Indeks Pembangunan Gender

Tahun 2020 IPG Provinsi Jawa Timur meningkat dri 90,91 menjad 91,07 dan
sudah melebihi sedikit IPG Nasional 91,06
031) 99842454 Fax 99845542/99842251
IDG INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER
IDG Indonesia dan Jawa Timur
78.00
Tahun 2015-2020
75.24 75.57
76.00

74.00 73.04 73.03


71.74 72.10
72.00 70.83 71.39
69.37 69.71
70.00 69.06
68.41
68.00

66.00

64.00
2015 2016 2017 2018 2019 2020

Jawa Timur Indonesia

Keterlibatan Perempuan Sumbangan


TAHUN
Perempuan di Sebagai Tenaga Pendapatan
Parlemen (%) Profesional (%) Perempuan (%)
IDG JATIM TURUN DARI 73,04 MENJADI 73,03
DAN MASIH DIBAWAH RERATA NASIONAL 74,24 2019 18,33 48,90 35,68
2020 18,33 49,65 35,81
5. PPRG SEBAGAI INDIKATOR
PENILAIAN CETTAR
INDIKATOR PENILAIAN PPRG
A. SASARAN PENILAIAN

PPRG Tahun 2020 yang sudah dikumpulkan Perangkat Daerah

B. KRITERIA PENILAIAN

1) Ketepatan Waktu
Sesuai siklus Perencanaan yaitu akhir November 2021

2) Kualitas PPRG
a) Baik = GAP dg GBS dan TOR sinkron dan mengatasi isu gender Jatim
b) Cukup = GAP Sinkron dengan GBS atau TOR
c) Kurang = Tidak sinkron sama sekali
•  
3. Persentase Sub Kegiatan
Persentase jumlah sub kegiatan dari jumlah seluruh sub kegiatan yang ada dalam
renstra masing-masing PD
a) Baik = Persentase > 50 %
b) Cukup = Persentase 40-50 %
c) Kurang = Persentase 30-40 %
d) Sangat Kurang = Persentase <30 %

4. Persentase Anggaran Responsif Gender (ARG)


Persentase Jumlah ARG dari jumlah anggaran belanja Operasi dan Modal APBD
masing-masing Perangkat Daerah
e) Baik = Persentase > 40 %
f) Cukup = Persentase 30-40 %
g) Kurang = Persentase 20-30 %
h) Sangat Kurang = Persentase < 20 %
Kesetaraan Gender membawa Jawa Timur
Adil dan Sejahtera
bagi semua rakyatnya

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai