Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS BEDAH

MINOR

CLAVUS
Disusun oleh:
dr.Rudi Agustira

Pembimbing :
dr.Ryan Haryana Darajatun

BLUD UPTD PUSKESMAS BANJAR


III
2023
IDENTITAS PASIEN

 Nama : An. T
 Umur :13 Thn
 Pendidikan : SD
 Alamat : Banjar kolot
 Tanggal masuk : 27 Desember 2022
I. ANAMNESA
Keluhan utama :
Nyeri saat berjalan pada telapak kaki kanan dan kiri

 Riwayat penyakit sekarang:


An.T datang ke PKM Banjar III bersama ibunya dengan keluhan
nyeri di telapak kaki kiri dan kanan dan kulit terasa tebal sejak ±
2bln yll.
Awalnya penebalan kulit sedikit dan kecil dan tidak terasa sakit,
namun semakin lama menjadi besar. Nyeri diperberat ketika
terjadi tekanan atau gesekan saat berjalan
2. Keluhan Tambahan :Tidak ada
3. Riwayat Pemakaian Obat : tidak ada
4. Riwayat Penyakit Terdahulu : tidak ada
5. Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada
6. Riwayat Alergi Obat Makanan : tidak ada
7. Status Gizi dan Kebiasaan : cukup baik
8. Keadaan Lingkungan : cukup baik

9. Riwayat Kebiasaan :Kadang tidak memakai alas kaki saat


bermain

10. Kebiasaan Merokok : Tidak Ada


II. PEMERIKSAAN UMUM
1. Vital sign

TD : -
HR : 92 x/m
RR : 23 x/m
T : 36,5ºC
TB :-
BB : 41 KG
2. Pemeriksaan Fisik
A. Kepala
• Inspeksi dan palpasi :
- Rambut : Dalam Batas Normal
- Wajah : Dalam Batas Normal
- Mata : Dalam Batas Normal
- Hidung : Dalam Batas Normal
- Mulut: Dalam Batas Normal
- Lidah : Dalam Batas Normal
- Alis : Dalam Batas Normal
- Tenggorokan : Dalam Batas Normal
B. Leher
- Inspeksi : Dalam Batas Normal
- Palpasi : Dalam Batas Normal
E.Genitalia
-Inspeksi : Dalam batas normal
-Palpasi : Dalam batas normal
F. Ekstremitas
 superior
Inspeksi : Dalam batas normal
Palpasi : Dalam batas normal
 Inferior
-Inspeksi : Penebalan kulit berwarna putih kekuningan
berdiameter 1 cm dan inti bergerigi.
- Palpasi : teraba penebalan dan kasar
III. STATUS DERMATOLOGI
1. Inspeksi Kulit
a. Lokasi : regio pedis
b. Distribusi : regional
c. Bentuk : bulat
d. Susunan : Sirsinar
e. Batas : Sirkumkripta
f. Ukuran : Numular
g. Efloresensi : Plak berwarna kekuningan dengan
permukaan yang kasar dan likenifikasi
h. Ruam Kuku : DBN
i. Ruam Rambut : DBN
j. Ruam Genitalia : DBN
k. Palpasi Kulit : Tebal dan Kasar
IV. RESUME
An.T datang ke PKM Banjar III bersama ibunya dengan
keluhan nyeri di telapak kaki kiri dan kanan dan kulit
terasa tebal sejak ± 2bln yll.

Awalnya penebalan kulit sedikit dan kecil dan tidak terasa


sakit, namun semakin lama menjadi besar sejak 2 minggu
ini. Nyeri diperberat ketika terjadi tekanan atau gesekan
saat berjalan.
V. DIAGNOSIS
 Diagnosis kerja :
Clavus
 Diagnosis banding :
• Veruka vulgaris
• Ateroma
• Granuloma anulare
VI. PENATALAKSANAAN
 Non Farmakologi
• Bedah Eksisi
• Gunakan alas kaki yang lunak untuk mengurangi gesekan dan
tekanan di kulit

 Farmakologi
• Keratolitik topical :
R/ Asam salisilat topikal 40% No I
S 2 dd 1 uE
• Analgesik Oral :
R/ Paracetomol 500mg tab No X
S 3dd 1
VII. PROGNOSIS

 Pada pasien yang lebih muda dan sehat,


perawatan konservatif dan bedah memiliki
prognosis yang baik.
 Eksisi bedah pada lesi kulit tanpa mengatasi
tekanan yang mendasarinya kemungkinan besar
akan menyebabkan kekambuhan.
VIII. EDUKASI
 menggunakan ukuran sepatu yang sesuai;
mengurangi gesekan pada kaki
 menggunakan kaos kaki dengan bahan yang
mudah menyerap keringat
 menggunakan sandal terbuka
 mencuci kaki sehari dua kali dengan
menggunakan sabun atau pembersih antibakteri
IX. TEKNIK DAN PROSEDUR PEMBEDAHAN
 Melakukan persetujuan /informed consent kepada pasien/keluarga pasien
sebelum melakukan tindakan
 Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan:
• Bak instrumen/bengkok
• Pinset chirurgis/anatomis • Spuit 3cc
• Nald holder • Pisau Bisturi
• Benang jahit • Duk bolong
• Kassa steril • Lidocaine
hcl/compositum
• Nacl 0,9%
• Plaster
• povidone iodine
X. TINDAKAN..
TINDAKAN…
TINDAKAN…
TINDAKAN…
TINDAKAN…
 DEFINISI

Klavus/Clavus/Clavi/Heloma adalah kelainan kulit berupa


hyperkeratosis berbatas tegas. Tidak merata, tampak seperti kerucut
terbalik, dengan alas dipermukaan kulit dan puncaknya di dermis.

(Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin UI, 2017)


 KLASIFIKASI
1. Heloma Durum (Klavus Keras)

keras paling sering terletak di dorsum


interphalangeal jari kaki dan
plantar kaki merupakan lesi kulit
kering, kasar dan mempunyai
inti central seperti kerucut
terbalik atau bergerigi

2. Heloma Molle (Klavus Lunak)

dapat terjadi pada kaki di antara sela


jari IV dan V. Keringat menyebabkan
maserasi bagian tersebut mengalami
infeksi oleh bakteri dan jamur.

Aisha S, et all,.2016
 ETIOLOGI

 Perubahan dinamik pada fungsi kaki &


Mikro Trauma (bentuk tekanan atau gesekan
berulang ke area yang terkena).
 penggunaan alas kaki yang tidak sesuai.
 EPIDEMIOLOGI

 Usia : Paling Sering Diatas Umur 65 Tahun


20-65%
 Jenis Kelamin : Lebih Dominan Pada Wanita
 klavus umum di seluruh dunia. Setiap manusia
yang menahan beban rentan terhadap penyakit
klavus.

(Araguas Garcia dan Corbi Soler, 2018) & (Rodríguez-Sanz D, 2018)


 PATOGENESIS
Gaya gesekan & Tekanan yang sama pada suatu lokasi tertentu dlm
jangka waktu yg lama

Terjadinya

Hiperkeratinisasi Pada stramtum


Corneum

Lamella di stratum
corneum Membentuk inti
central yang keras

Klavus
 DIAGNOSIS BANDING
 PENATALAKSANAAN
 Nonfarmakologi
Eksisi Total Hal ini dimungkinkan oleh dokter mengupas lesi dengan
pisau bedah ukuran 15 dan menghilangkan inti pusat klavus.
 PENATALAKSANAAN…
Farmakologi
Sistemik
Topikal

 Asam salisilat 12-40% qDay atau q12hr


 Analgesik
hingga 12 minggu
Paracetamol 500 mg 3kali1 perhari
 Kombinasi : 30% asam salisilat 1%
Untuk Ibu hamil : Paracetamol 500-
1000mg 4kali1 sehari cantharidin, 5% podophyllin
 aman untuk ibu hamil asam salisilat 6%
 PENCEGAHAN & EDUKASI

 Menggunakan ukuran sepatu yang sesuai;


mengurangi gesekan pada kaki
 menggunakan kaos kaki dengan bahan yang
mudah menyerap keringat, seperti katun
dan wool;
 menggunakan sandal terbuka
 mencuci kaki sehari dua kali dengan
menggunakan sabun atau pembersih
antibakteri

Anda mungkin juga menyukai