Anda di halaman 1dari 8

G.H.

A JUYNBOLL

Anggota :
1. Elis Chairunnisa
2. Qothrun Nada
BIOGARAFI G.H.A JUYNBOLL

• Gauiter H.A Juynboll lahir di Leiden, Belanda, pada tahun 1935


• G.H.A Juynboll adalah seorang pakar di bidang sejarah perkembangan awal hadis.
• pada tahun 1965 hingga 1966, dengan bantuan dari The Nederlands Organization for the Advancenment of Pure Reasrch, Juynboll
tinggal dimesir.
• Semenjak ia menilis sebuah makalah yang diberi judul “On The Origins of Arabic Prose” dan dimuat dalam buku Studies on the
Century of Islamic Society, Junyboll memutuskan untuk memusatkan perhatiannya pada studi hadis dan tidak pernah
meninggalkannya lagi.
• Dalam beberapa tulisannya, Juynboll selalu merujuk kepada Joseph Schacht sebagai pembuat isitilah Common Link dan yang pertama
kali memperkenalkan dalam bukunya The Origin of Muhammadan Jurisprudence
KARYA KARYA

1. The Aunthenticity of the Traditional Literature: Discussion in Modern Egypt.

2. Muslim Tradition: Studies in Chronology, Provenance and Authorshipof Early Hadith

3. studies on the Origin sand Uses of Islamic Hadith.


Pemikiran Pemikiran G.H.A Juynboll dalam
Mengkaji Hadis

• 1. Asal Usul dan Perkembangan Hadis


• 2.Teori Common Link
common link adalah periwayata yang dalam isnad pertama kali menyampaikan Hadis.
dilihat dari segi dasar argumentasinya, teori common link berangkat dari asumsi dasar
bahwa semakin banyak garis periwayatan yang bertemu atau meninggalkan periwayat
tertentu, maka semakin besar pada momen periwayatan itu memiliki klaim kesejahteraan,
dalam arti kebenaran Hadis itu dapat dipertanggung jawabkan secara historis.
Cara Kerja Teori common link

a. Menentukan Hadis yang akan diteliti.


b. Menelusuri Hadis dalam berbagai koleksi Hadis.
c. Menghimpun seluruh isnad Hadis.
d. Menyusun dan merekonstruksi seluruh jalur isnad dalam satu isnad bundle (pohon sanad).

e. Mendeteksi common link, periwayat yang dinilai paling bertanggung jawab atas penyebaran Hadis.
Kritik Terhadap teori commont link

• Harald Motzaki. Ia mengemukakan bahwa tidak selamanya common link dapat dikatakan sebagai pemalsu Hadis.
• Mustafa A’zami mencoba menelusuri dan membuktikan bahwa teori common link tidaklah ilmiah.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN TEORI COMMON
LINK

• M.M Azamiy berpendapat bahwa common link hanyalah khayalan belaka, karena sejatinya hadis itu beredar bukan satu persatu
atau tema pertama yang mengakibatkan gugurnya beberapa jalur isnad. Melainkan hadis itu diajarkan oleh seorang guru yang shalih
kepada murid-muridnya.

• kelebihan yakni common link dapat diandalkan sebagai metode untuk menelusuri asal usul hadis dengan melakukan revisi atas
interpretasi dan asumsi yang menyertainya.
BANTAHAN TERHADAP TEORI COMMON LINK

• H.H.Motzi
Ketika mengkaji beberapa asumsi asumsi dari methode analisis isnad, Motzi menyadari bahwa fenomena beberapa jalur tunggal dibawah
common link dan observasi yang menyatakan Sebagian besar common link terjadi pada masa generasi ke-3 dan 4 H

• M.M Azami
Azami menyatakan bahwa teori common link dan semua kesimpulan yang dicapainya dengannya tidak relevan dan tidak berdasar. Bahkan
menurut Azami teori ini hanya sebagai imajinasi dari Schact yang tidak ada dalam kenyataannya, menurut Azami, jika memang ditemukan
seorang periwayat yang menjadi satu satunya yang menyampaikan hadis namun apabila telah dinyatakan ke tsiqahannya oleh para ahli
hadis maka tidak ada alasan untuk mencurigai atau menuduhnya sebagai pemalsu hadis.

Anda mungkin juga menyukai