A JUYNBOLL
Anggota :
1. Elis Chairunnisa
2. Qothrun Nada
BIOGARAFI G.H.A JUYNBOLL
e. Mendeteksi common link, periwayat yang dinilai paling bertanggung jawab atas penyebaran Hadis.
Kritik Terhadap teori commont link
• Harald Motzaki. Ia mengemukakan bahwa tidak selamanya common link dapat dikatakan sebagai pemalsu Hadis.
• Mustafa A’zami mencoba menelusuri dan membuktikan bahwa teori common link tidaklah ilmiah.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN TEORI COMMON
LINK
• M.M Azamiy berpendapat bahwa common link hanyalah khayalan belaka, karena sejatinya hadis itu beredar bukan satu persatu
atau tema pertama yang mengakibatkan gugurnya beberapa jalur isnad. Melainkan hadis itu diajarkan oleh seorang guru yang shalih
kepada murid-muridnya.
• kelebihan yakni common link dapat diandalkan sebagai metode untuk menelusuri asal usul hadis dengan melakukan revisi atas
interpretasi dan asumsi yang menyertainya.
BANTAHAN TERHADAP TEORI COMMON LINK
• H.H.Motzi
Ketika mengkaji beberapa asumsi asumsi dari methode analisis isnad, Motzi menyadari bahwa fenomena beberapa jalur tunggal dibawah
common link dan observasi yang menyatakan Sebagian besar common link terjadi pada masa generasi ke-3 dan 4 H
• M.M Azami
Azami menyatakan bahwa teori common link dan semua kesimpulan yang dicapainya dengannya tidak relevan dan tidak berdasar. Bahkan
menurut Azami teori ini hanya sebagai imajinasi dari Schact yang tidak ada dalam kenyataannya, menurut Azami, jika memang ditemukan
seorang periwayat yang menjadi satu satunya yang menyampaikan hadis namun apabila telah dinyatakan ke tsiqahannya oleh para ahli
hadis maka tidak ada alasan untuk mencurigai atau menuduhnya sebagai pemalsu hadis.