Anda di halaman 1dari 14

SENYAWA TOKSIN

Kelompok 13
1. Dinda Melvia
2. Indah Rizka Ananda
3. Putri Sandewi Juliani
4. Sindi Garosha
5. Refi Nola Aqnia
Senyawa Toksin

Racun (toksin) adalah


zat beracun yang
diproduksi dalam
organisme hidup.

Toksin merupakan
substansi yg punya
gugus fungsional
spesifik, letaknya
teratur di dalam
molekul
Batasan Substansi toksin
Terdapat dalam tubuh hewan,
tumbuhan,dan bakteri

Bersifat antigen

Merugikan kesehatan

Istilah racun digunakan untuk substansi


toksin yg masuk melalui mulut.
Istilah bisa digunakan untuk substansi
toksin yg masuk melalui sengatan
TOKSIN ALAMI

Berasal dari
Berasal dari tumbuhan
hewan

Racun(toksin) alami adalah zat yang secara alami


terdapat pada tumbuhan atau hewan, dan sebenarnya
merupakan salah satu mekanisme untuk melawan
serangan jamur, serangga, serta predator
TOKSIN DARI HEWAN
1.Toksikan Alami Pada Bahan Pangan Telur
2.Toksikan Alami Pada Bahan Pangan Daging
3.Toksikan Alami Pada Bahan Pangan Ikan

TOKSIN DARI TUMBUHAN


Toksikan Alami Pada Bahan
Pangan Nabati
1. Toksikan Alami Pada Bahan Pangan Nabati
Kacang merah, Racun alami yang dikandung oleh
kacang merah disebut fitohemaglutinin
(phytohaemagglutinin), yang termasuk golongan lektin
Singkong, mengandung senyawa yang berpotensi
racun yaitu linamarin dan lotaustralin. Keduanya
termasuk golongan glikosida sianogenik
Kentang, Racun alami yang dikandung oleh kentang
termasuk dalam golongan glikoalkaloid, dengan dua
macam racun utamanya, yaitu solanin dan chaconine
2. Toksikan Alami Pada Bahan Pangan Telur
Salmonella, Salmonella adalah suatu bakteri yang dapat
menimbulkan keracunan (Salmonella food poisoning),
dapat menyebabkan tifus dan disentri
Ovomucoid, Bahaya lain yang terdapat di dalam telur
mentah adalah adanya ovomucoid, yaitu sejenis protein
yang mengandung antitripsin
Melamin, Melamin biasanya digunakan dalam proses
pembuatan cat, plastik, atau pupuk. Diduga zat ini berasal
dari pakan ayam yang masuk ke tubuh ayam hingga
diteruskan ke telur
3. Toksikan Alami Pada Bahan Pangan Daging
Racun dalam daging umumnya tidak diproduksi oleh
hewan itu sendiri, tetapi sebagai akibat penambahan
senyawa tertentu (misalnya nitrat atau nitrit) saat
pengolahan. Penyebab lain adalah kontaminan, seperti:
faktor toksik pada tanaman yang dikonsumsi oleh hewan,
pestisida yang digunakan pada tanaman dan kemudian
dikonsumsi oleh hewan, hidrokarbon polisiklik yang
terbentuk selama pemasakan atau pemanggangan daging
4. Toksikan Alami Pada Bahan Pangan Ikan
Tetrodotoxin, adalah toksin yang ditemukan
pada beberapa spesies ikan buntal ”puffer”
(Fugu sp)
Saxitoxin, Keracunan toksin ini dikenal dengan
istilah ”Paralytic shellfish poisoning” (PSP).
Keracunan ini disebabkan karena
mengkonsumsi kerang-kerangan yang memakan
dinoflagelata beracun.
 Zat toksik dapat berada dalam bentuk
fisik (seperti radiasi),
kimiawi (seperti arsen, sianida)
maupun biologis (bisa ular)
SENYAWA TOKSIN PADA TUMBUHAN
Racun tanaman Gejala keracunan
Fitohemaglutinin Kacang Mual, muntah, nyeri perut,diare.
merah
Glikosida sianogenik Singkong, Penyempitan saluran nafas,mual, muntah,
rebung, biji sakit kepala.
buah-
buahan(apel
, aprikot, pir)
Glikoalkaloid Kentang, Rasa terbakar di mulut, sakitperut,
tomat hijau mual,muntah.
Kumarin Parsnip, Sakit perut, nyeri pada kulitjika terkena
seledri sinar matahari.

Kukurbitasin Zucchini Muntah, kram perut, diare,pingsan.

Asam oksalat Bayam Kram, mual, muntah, sakit kepala.


SENYAWA TOKSIN PADA HEWAN
Racun Hewan Gejala keracunan
saxitoxin Kerang-kerangan rasa terbakar pada lidah,
bibir dan mulut yang
selanjutnya merambat ke
leher, lengan dan kaki
Ciguatoxin   kerapu, kakap ditandai dengan gejala
seperti sakit perut yang
sangat hebat, mual, detak
jantung di bawah normal,
kejang dan pandangan
kabur
tetrodotoxin Kadal, ikan puffer Kesemutan di mulut, kulit
mati rasa, muntah, diare
Bisa ular ular/reptile Mual, muntah, diare,
kelumpuhan pernapasan
maculotoxin Gurita cincin biru menyebabkan kelumpuhan
seluruh oto, termasuk otot
saraf dan otot jantung
MIKOTOKSIN
Mikotoksin merupakan
metabolit sekunder yang
dihasilkan oleh spesies
kapang tertentu selama
pertumbuhannya pada
bahan pangan maupun
pakan

lima jenis MIKOTOKSIN sangat berpotensi


menyebabkan penyakit baik pada
manusia maupun hewan, yaitu aflatoksin,
okratoksin A, zearalenon, trikotesena
(deoksinivalenol, toksin T2) dan
fumonisin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai