Optimasi Rasio Urea-Metanol, Waktu dan Suhu Kristalisasi pada Kompleksasi Urea dalam
Peningkatan Mutu Biodiesel Berbasis Minyak Sawit
Reza
Kelebihan
Biodiesel
+ Bio-renewable
Reza
Parameter Biodiesel
• Densitas • Stabilitas oksidasi
• Pour point
Arum
Latar Belakang
Arum
Rumusan Masalah
Wanasundara & Shahidi (1999) dan Komang (2020) Rahmasari (2021)
Lee et al. (2012)
Concentration Of Omega 3-
Polyunsaturated Fatty Acids Of Seal Fraksionasi Metil Ester Asam Lemak Aplikasi Metode Urea Inclusion
Blubber Oil By Urea Complexation: (Biodiesel) Menggunakan Pelarut Compounds (UIC) pada Fraksinasi
Optimization Of Reaction Conditions Urea Biodiesel
Rasio urea-biodiesel 1:1– 6:1 dan Suhu dan waktu kristalisasi terbaik
suhu -18oC - 0oC dan waktu 8-24
rasio metanol-biodiesel 3:1-9:1 pada suhu 200C dan 4 jam dapat
jam dapat memisahkan asam
dapat memisahkan asam lemak menghasilkan bilangan iodin 44,01
lemak tak jenuh ganda hingga
93,8% tak jenuh ganda 85-99%
Reza
TUJUAN
PENELITIAN
1. Mengurangi kadar asam lemak tak jenuh ganda dan meningkatkan kadar asam lemak
jenuh.
2. Menghasilkan biodiesel dengan bilangan iod 30-40 I2/100 g
3. Menentukan kondisi optimal dari rasio urea-metanol, waktu dan suhu kristalisasi
dalam proses kompleksasi urea
Reza
Kompleksasi Urea
Metode untuk memisahkan asam lemak tak jenuh dengan pembentukan kristal karena
adanya penambahan urea.
\Bahan dan peralatan yang digunakan sederhana dan pelarut mudah diperoleh serta
ramah lingkungan.
Arum
Uji yang dilakukan
Uji Iodine
&
Uji Gas Chromatography-Mass
Spectrometry (GC-MS)
Arum
Mulai
Metanol Urea
proses
Biodiesel Dicampurkan pada 60oC hingga larutan bening
Urea - metanol
Dioven pada suhu 105oC hingga berat Dioven pada suhu 105 oC hingga berat
konstan konstan
Reza
Mulai
Biodiesel
Diagram Alir
Dimasukkan kedalam erlenmeyer 500 ml
Uji Iodine
15 ml CHCl3 Erlenmeyer perlahan diguncang dan ditutup 25 ml Larutan Wijs
Ditritasi
YA
2 ml Indikator
Ditentukan titik akhir titrasi
amilum 0,5%
Dititrasi kembali
YA
Dicatat volume larutan standar yang habis
digunakan selama proses titrasi
Selesai
Reza
Pengolahan Data Penelitian
Model
Central Composite Software Design Expert
Design (CCD) (DX) 7.0
Arum
Rancangan Percobaan
Arum
Hasil dan Pembahasan
Hasil pada Urea Complexion Fraction (UCF)
Reza
Hasil Uji Gas Chromatography-Mass Spectrofotometry (GC-MS)
Reza
Analisa Model untuk Respon Iodine Value UCF
Respon
Iodine Value UCF
Model Lack of fit
(quadratic) Respon
Sum of Square 428,15 16,54 Yield UCF
Derajat 9 5 Model Quadratic
Kebebasan Standar Deviasi 2,00
Mean Square 47,57 3,31 R2 0,9149
F-value 11,95 0,71 Adjusted R2 0,8384
p-value > F 0,0003 0,6416 (not Predicted R2 0,6571
(significant) significant) Press 160,48
Reza
Pengaruh Rasio Urea-Metanol pada Iodine Value UCF
Reza
Pengaruh Suhu Kristalisasi pada Iodine Value UCF
Reza
Pengaruh Waktu Kristalisasi pada Iodine Value UCF
Arum
Pengaruh 3 variabel pada iodine value UCF
Grafik Tiga Dimensi Respon Iodine Value UCF Interaksi Rasio Urea-Metanol dan Suhu Kristalisasi (a) 2 jam (b) 4 jam
(c) 6 jam
(c) suhu 25oC, ketika rasio urea-metanol berkisar 1:1,1-1:1,45 dan waktu kristalisasi berkisar 3,1-
4 jam dengan iodine value biodiesel prediksi berkisar 30,99-34,32 g I2/100 g biodiesel
Arum
Pengaruh 3 variabel pada iodine value UCF
Grafik Tiga Dimensi Respon Iodine Value UCF Interaksi Suhu Kristalisasi dan Waktu Kristalisasi
(a) 1:1 (b) 1:2 (c) 1:3
Arum
Optimasi Response Surface Methodology (RSM)
adalah 30 g I2/100 g.
Arum
Penutup
Kesimpulan
1. Kompleksasi urea dapat memisahkan asam lemak tak jenuh ganda dari biodiesel.
2. Didapat bilangan iodin 30-40 g I2/100 g biodiesel pada kondisi rasio urea-metanol 1:2, suhu
kristalisasi 20oC dan waktu kristalisasi 4 jam sesuai kriteria biodiesel berperforma tinggi (30 –
40 g I2/100 g biodiesel).
3. Diperoleh kondisi optimal (bilangan iodin 30-40 g I2/100 g biodiesel) pada variabel rasio urea-
metanol 1:1,7 , suhu kristalisasi 25°C dan waktu kristalisasi 2 jam dengan bilangan iodinnya 30
I2/100 g biodiesel.
Arum
Dokumentasi
THANK YOU