(Morning Report)
Asma Bronchial
DPJP: dr. Ascer P. Barung, Sp.PD.
Oleh:
Eka Ulfah Rahmawati
3
Anamnesis
Keluhan Utama: Sesak napas
Keluhan Utama:
Sesak napas
Anamnesis Khusus:
Pasien datang dengan keluhan sesak napas yang dirasakan sejak
kemarin sore. Sesak napas dirasa terus-menerus. Sejak 2 hari yang lalu
pasien mengeluhkan batuk berdahak. Satu hari SMRS pasien
mengkonsumsi seafood. Keluhan batuk lalu dirasakan semakin
memberat. Dan terkadang pasien memaksakan untuk batuk.
5
Keluhan disertai dengan nyeri dada bagian tengah. Riwayat demam 1
hari yang lalu. Riwayat nyeri perut sebelumnya tidak ada. BAB dan
BAK dalam batas normal.
Anamnesis Umum
Pasien memiliki alergi terhadap dingin dan makanan seafood
sejak kecil. Kedua orang tua pasien memiliki riwayat alergi serupa,
juga memiliki penyakit asma. Pasien tidak merokok aktif, namun
terkadang terkena asap rokok dari teman-temannya.
6
Riwayat Penyakit Terdahulu
Keluhan serupa pertama kali dirasakan sejak usia 8 bulan, berlanjut
hingga usia 14 tahun perlahan mulai membaik. Sebelumnya pasien biasa
mengalami keluhan serupa setiap sebulan sekali dan rutin
mengkonsumsi ifasma.
Sejak satu tahun belakangan ini, pasien alami kekambuhan setiap 3
bulan. Terakhir rawat inap dengan keluhan serupa Februari 2021. Ketika
kambuh pasien sulit beraktivitas. Saat ini tidak konsumsi obat apapun.
7
Pemeriksaan
Fisik
Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15 (E4M6V5)
Tanda-tanda Vital
TD : 110/80 mmHg Suhu : 36.8
Nadi : 141 x/menit SpO2 : 90% tanpa oksigen.
Respirasi : 28x/menit
9
Kepala : Konjungtiva anemis -/- Skelera Ikterik -/-
PCH -/-
Thorax : Retraksi (-)
VBS ka=ki (+) normal, Rh -/-, Wh +/+
BJ 1 dan 2 murni
Abdomen : Cembung, Soepel, BU (+) normal,
Nyeri Tekan Epigastrium (+), H/L dbn.
Hepar/Lien dalam batas normal.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik.
10
Pemeriksaan
Penunjang
Hasil Lab.
19 Mei 2021
Darah rutin tidak ada.
12
Hasil Radiologi
19 Mei 2021
• Tampak bayangan lucen diantara
jaringan lunak pada dinding dada
superior sampai cervical.
• Corakan bronkovaskular prominen.
Hilus tidak padat.
• Cor tidak membesar
• Sinus dan diafragma baik
• Tulang-tulang intak
13
14
Diagnosa Kerja
CXR –
udara di
jaringan
Riwayat Riw. Asma
lunak
Alergi Keluarga
2 4 6
Sesak Whezzing
napas +/+
Batuk keras
1 3 5
16
Tatalaksana
Tatalaksana UGD
• Oksigen 2-4 lpm via NK
• Nebulisasi Combivent 1 respul/8jam/inhalasi
18
Prognosis
Quo ad Vitam : Dubia ad malam
Quo ad Functionam: Dubia ad malam
Quo ad Sanacionam : Dubia ad malam
20
Follow Up
Ruangan
20 Mei 2021 (HR: 2)
S: Sesak (+) Batuk berdahak berwarna P:
putih kekuningan (+), berlendir pada • Oksigen 2-4 lpm via NK (kp)
leher (+) • IVFD RL 20 tpm
O: KU: CM, Sakit Sedang • Inj. Ranitidin 50mg/12 jam/IV
TTV: TD: 115/71 mmHg • Inj. Ceftriaxone 2gr/24 jam/IV (H2)
N : 93x/m • Nebul combivent 1 resp/8jam
R : 22x/m • Inj. Metilprednisolon 2x 0,5 amp / IV (H2)
S : 36,2 • Codein 3x10mg tab
Kepala : KA -/-, SI -/- • Konsul Bedah
Thorax : VBS +/+ Rh +/+ Wh +/+
Abdomen : Datar, BU normal, NTE (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk
22
21 Mei 2021 (HR:3)
S: Sesak (+) Batuk (+), Nyeri dada saat P:
batuk • Oksigen 2-4 lpm via NK (kp)
O: KU: CM, Sakit Sedang • IVFD RL 20 tpm
TTV: TD: 109/60 mmHg • Inj. Ranitidin 50mg/12 jam/IV
N : 96x/m • Inj. Ceftriaxone 2gr/24 jam/IV (H3)
R : 24x/m • Nebulisasi Pulmicort 0,2 ml/12 jam
S : 37,2 • Inj. Metilprednisolon 2x 0,5 amp / IV (H3)
Kepala : KA -/-, SI -/- • Codein 3x10mg tab
Thorax : VBS +/+, Rh +/+, Wh +/+
Abdomen : Datar, BU normal, NTE (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk
23
Hasil Lab. Hb : 14,8 gr/dl
Eritrosit : 5.40 jt /uL
21 Mei 2021 Leukosit : 10.830 sel/mm3
Hematokrit : 46.50%
Trombosit : 263,000 sel/mm3
MCV : 86 fL
MCH : 27.4 pg
MCHC : 31.9 g/dl
24
22 Mei 2021 (HR4)
S: Sesak (+) Batuk (+), Nyeri dada saat P:
batuk • Oksigen 2-4 lpm via NK (kp)
O: KU: CM, Sakit Sedang • IVFD RL 20 tpm
TTV: TD: 109/60 mmHg • Inj. Ranitidin 50mg/12 jam/IV
N : 96x/m • Inj. Ceftriaxone 2gr/24 jam/IV (H4)
R : 24x/m • Nebul Pulmikord 0,2 ml/12 jam
S : 37,2 • Inj. Metilprednisolon 2x 0,5 amp / IV (H4)
Kepala : KA -/-, SI -/- • Codein 3x10mg tab
Thorax : VBS +/+, Rh +/+, Wh +/+
Abdomen : Datar, BU normal, NTE (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk
25
23 Mei 2021 (HR5)
S: Sesak (+) Batuk (+), Nyeri dada saat P:
batuk • Oksigen 2-4 lpm via NK (kp)
O: KU: CM, Sakit Sedang • IVFD RL 20 tpm
TTV: TD: 109/60 mmHg • Inj. Ranitidin 50mg/12 jam/IV
N : 96x/m • Inj. Ceftriaxone 2gr/24 jam/IV (H5)
R : 24x/m • Nebul Pulmikord 0,2 ml/12 jam
S : 37,2 • Inj. Metilprednisolon 2x 0,5 amp / IV (H5)
Kepala : KA -/-, SI -/- • Codein 3x10mg tab
Thorax : VBS +/+, Rh +/+, Wh +/+
Abdomen : Datar, BU normal, NTE (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk
26
“
ASTHMA BRONCHIAL
Asthma Bronchial + Emfisema Subkutis
” 27
Definisi
Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai
dengan mengi, batuk, dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas.
Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
28
Etiologi
• Alergen Tungau, makanan
• ISPA dan Rhinosinusitis
• Olahraga berlebihan
• GERD
• Hipersensitifitas pada Aspirin atau NSAID
• Obesitas
• Polusi udara/merokok
• Stress
29
Manifestasi Klinis
• Ekspirasi memanjang
• Wheezing
• Sesak napas/Nyeri dada
30
Tipe Asma
31
Derajat Keparahan Asma
32
Derajat Serangan Asma
33
Patofisiologi
Airway inflammation
Bronchial hyperresponsiveness
34
35
36
Diagnosis
• Spirometri • Skin test
• Uji Provokasi Bronkus • IgE total dan IgE Sputum
• Pemeriksaan Sputum • Foto Rontgen Thorax
• Pemeriksaan Eosinofil Total • Analisa Gas Darah
37
Komplikasi
• Pneumothoraks
• Pneumomediastinum dan emfisema subkutis
• Ateletaksis
• Aspergilosis bronkopulmoner alergik
• Gagal nafas
• Bronkitis
• Fraktur iga
38
Obat-obat Asma
39
Prinsip Tatalaksana
Pencegahan
Penilaian
Penyuluhan dan Kendali
Derajat Asma
FR
Perencanaan Pengobatan
Berobat
Obat Jangka saat
Teratur
Panjang serangan
40
Penilaian
Pasien
Asma
41
Penilaian Pasien Asma
42
43
Tatalaksana
Serangan
Asma
44
45
“
Terima
kasih.
”
46
Laporan Kasus
(Morning Report)
Asma Bronchial
DPJP: dr. Ascer P. Barung, Sp.PD.
Oleh:
Eka Ulfah Rahmawati