Anda di halaman 1dari 13

FILSAFA

T DAN
ETIKA
presentation begins…
PENGERTIAN
FILSAFAT
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia yang terdiri dari dua
kata yaitu philo dan sophia. Philo artinya cinta dan sophia berarti
kebenaran atau keahlian. Dengan demikian, secara umum filsafat dapat
diartikan sebagai mencintai kebenaran. Adib (2011) dalam Sandjaja
(2015:2) menyatakan bahwa filsafat sebagai pengetahuan yang metodis,
sistematis dan koheren tentang seluruh kenyataan sedangkan ilmu adalah
pengetahuan yang metodis, sistematis dan koheren tentang bidang
tertentu dari suatu kenyataan.
CABANG-CABANG
FILSAFAT
Filsafat pada awal perkembangannya masih
merupakan ilmu pengetahuan yang umum sehingga
disebut sebagai induk segala ilmu pengetahuan.
Saat ini filsafat lebih membahas suatu masalah yang
bersifat khusus dan berkaitan dengan filsafat tentang
manusia dengan segala tindak tanduknya, alam
semesta dengan gejalanya, keagamaan, adat-istiadat,
kebudayaan, bahasa, hukum, politik, ilmu
pengetahuan, dan sebagainya sesuai dengan
kemajuan teknologi serta teknologi informasi yang
lebih canggih, cepat dan akurat.
ALIRAN
DALAM Subagio (1991) dalam Ruslan (2014:5) menyatakan bahwa secara garis
besar terdapat dua aliran utama dalam filsafat, yaitu filsafat aliran
realisme dan filsafat aliran idealisme. Aliran realisme merupakan aliran
FILSAF yang berpandangan bahwa pengetahuan manusia yang benar adalah apa
sesungguhnya yang ada baik dalam arti realita atau kenampakan.

AT
Sementara itu, aliran idealisme menyatakan bahwa pengetahuan
manusia tidak lain apa yang tergambar di dalam jiwanya, sedangkan
yang nyata terlihat bukan sebenarnya melainkan
gambaran luarnya semata.
KEGUNAAN
DAN FUNGASI
FILSAFAT
Filsafat mempunyai kegunaan baik untuk
maupun praktis. Dengan mempelajari
filsafat orang akan menambah
pengetahuannya, melalui penyelidikan
segala sesuatu yang lebih mendalam dan
lebih luas sehingga mampu menjawab semua
pertanyaan secara lebih mendalam dan lebih
luas. Filsafat melarang hal-hal yang praktis,
yang oleh karena itu mempunyai kegunaan
praktis juga. Banyak aliran filsafat yang
dapat dipraktekkan, misalnya etika, logika,
estetika dan sebagainya.
HAKIKAT AGAMA

Ismail dan Mutawalli (2003)


Agus M. Harjana (2005) dalam Agoes dan Ardan Muhammad (2006:22) memberikan
mengutip pengertian agama dari (2014:25) menjelaskan bahwa dua rumusan agama, yaitu: (a)
Ensiklopedi Indonesia, agama adalah salah satu bentuk hubungan antara manusia dengan
menyatakan bahwa agama ketetapan Ilahi yang sesuatu kekuatan di luar yang lain
berasal dari bahasa sansekerta, mengarahkan mereka yang dan lebih dari apa yang dialami
yaitu dari kata a berarti tidak, berakal dengan pilihan mereka manusia; dan (b) apa yang
gam berarti pergi dan a berarti sendiri terhadap ketetapan Ilahi disyariatkan Allah dengan perantara
bersifat atau keadaan. Jadi tersebut kepada kebaikan hidup para nabi-Nya, berupa perintah dan
istilah agama berarti bersifat di dunia dan kebahagiaan hidup larangan serta petunjuk untuk
tidak pergi, tetap, lestari, kekal, di akhirat. kebaikan manusia di
dan tidak berubah. dunia dan akhirat.
HAKIKAT ETIKA
Arti etika dapat dilihat dari dua hal sebagai
berikut:
Etika sebagai ilmu
pengetahuan yaitu
pemikiran atau penilaian
Etika sebagai praksis. Sama moral. Dalam taraf ini,
dengan moral atau moralitas ilmu etika merumuskan
yang berarti adat kebiasaan, suatu teori, konsep, asas
kebiasaan, nilai-nilai, dan atau prinsip-prinsip tentang
norma-norma yang berlaku perilaku manusia yang
dalam kelompok atau dianggap baik
masyarakat. atau tidak baik.
ETIKA SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN
Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa etika merupakan cabang dari filsafat, yaitu filsafat
moral. Disamping itu, etika adalah ilmu pengetahuan, yaitu ilmu pengetahuan tentang moral. Ini
berarti etika membahas moral secara ilmiah, objek telaahnya adalah kumpulan gejala tentang moral.
Karena etika adalah ilmu pengetahuan, maka perlu diadakan antara etika dan moral. Etika adalah
ilmu pengetahuan dan moral merupakan objek ilmu pengetahuan.

Pengetahuan (knowledge) dipahami sebagai segala sesuatu yang diketahui secara langsung
dari pengalaman melalui cerapan panca indera dan olahan akal budi secara spontan.
ILMU FILSAFAT

Filsafat ilmu menurut Back dalam Sandjaja (2015:6) merupakan ilmu


yang membahas dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta
mencoba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu
keseluruhan. Definisi lain menurut Klemke dalam Sandjaja (2015:7)
bahwa filsafat ilmu adalah upaya untuk memahami tujuan, metode dan
struktur logis suatu ilmu melalui metode analisis yang logis dari tujuan,
metode, kriteria, konsep hukum dan teori dari ilmu.
Lanjutan…

01 02 03
Teori saling hubungan (coherence Teori persesuaian (correspondence Teori kegunaan (pragmatic theory),
theory), atau disebut juga sebagai theory), bahwa seluruh pendapat dimana teori ini memandang masalah
teori konsistensi karena menyatakan mengenai suatu fakta ini benar jika kebenaran menurut segi kegunaannya.
bahwa kebenaran itu tergantung pendapat itu sendiri disebut fakta Kebenaran menurut pragmatisme ini
pada adanya saling hubungan yang dimaksud. Dengan kata lain, bergantung pada kondisi-kondisi yang
diantara ide-ide yang tepat, yaitu kebenaran adalah persesuaian antara berupa manfaat (utility), kemungkinan
ide-ide yang sebelumnya telah pernyataan tentang fakta dan fakta dapat dikerjakan (workability), dan
diterima sebagai kebenaran. itu sendiri. konsekuensi yang memuaskan.
HUBUNGAN AGAMA
DAN ETIKA
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa manusia
merupakan ciptaan Tuhan yang tertinggi berkat kelebihan
akal/pikiran yang diberikan Tuhan kepada manusia.
Berkat pikirannya manusia mampu memperoleh ilmu
pengetahuan tentang hakikat kebenaran melalui proses
penalaran serta mampu menyadari adanya kekuatan tak
terbatas di luar dirinya yang menciptakan dan mengatur
eksistensi alam raya.
ANY
QUESTIO
N?
THANK
S.

Anda mungkin juga menyukai