Produktivitas berasal dari kata bahasa Inggris productivity yang
merupakan gabungan dari dua kata, yaitu product dan activity. Jika dilihat berdasarkan asal katanya, produktivitas memiliki arti suatu bentuk aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk barang atau jasa. Secara umum, produktivitas adalah kemampuan setiap orang, sistem, atau suatu perusahaan dalam menghasilkan produk barang atau jasa dengan cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. Produktivitas adalah hubungan kerja antara jumlah produk yang dihasilkan dengan jumlah Produktivitas kerja bukan sumber daya yang diperlukan hanya ditujukan untuk untuk menghasilkan produk mendapatkan hasil kerja tersebut atau dengan rumusan sebanyak-banyaknya, umum yang lebih rasio antara melainkan kualitas keputusan kebutuhan dan produktivitas juga penting pengorbanan yang diberikan. diperhatikan. Secara umum produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masuk atau output-input D E F I N I S I P R O D U K T I V I TA S M E N U R U T PA R A A H L I
1. Paul Mauli (1978) mendefinisikan produktivitas adalah pengakuan
seberapa baik sumber daya digunakan bersama di dalam organisasi untuk menghasilkan untuk menyelesaikan suatu kumpulan hasil-hasil. 2. Marvin E. Mundel (1978), mendefinisikan produktivitas adalah rasio dari keluaran yang dihasilkan dan digunakan di luar organisasi dan sumber-sumber daya yang digunakan dibagi dengan rasio yang sama dari suatu periode dasar. 3. Peter F. Ducker (1981), mendefinisikan produktivitas adalah keseimbangan antara seluruh faktor-faktor produksi yang akan memberikan keluaran yang lebih banyak melalui penggunaan sumber yang lebih irit. 4. David J. Sumanth (1985) mendefinisikan produktivitas total adalah perbandingan antara output tangible dan input tangible. 5. Webster mengemukakan definisi bahwa: “Produktivitas adalah keluaran fisik per unit dari usaha produksi dengan tingkat efektivitas dari manajemen industri dalam penggunaan fasilitas produksi, serta tingkat efektivitas dari penggunaan tenaga kerja dan peralatan”. I N D I K ATO R P R O D U K T I V I TA S
Indikator Produktivitas Sutrisno (2009) mengukur produktivitas pegawai
dengan indikator-indikator berikut: a) Kemampuan. Kemampuan dari seorang pegawai dilihat dari keterampilan yang dimilikinya dan tingkat profesionalitas dalam bekerja. b) Meningkatkan hasil yang dicapai. Pegawai diharapkan dapat melakukan peningkatan terhadap hasil yang dicapai, dimana hasil adalah apa yang telah diperoleh dari kerja keras dalam suatu pekerjaan. c) Semangat kerja. Semangat kerja berarti usaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya yang berarti adanya perbandingan antara hari ini dan sebelumnya. d) Pengembangan diri. Dengan melihat harapan serta tantangan yang akan dihadapi, maka pengembangan diri dapat dilakukan. e) Mutu. Kualitas kerja pegawai dapat dikatakan sebagai mutu. Tujuan peningkatan mutu adalah memberikan hasil terbaik bagi diri sendiri dan organisasi. f) Efisiensi. Efisiensi dapat dilihat dengan membandingkan hasil yang diperoleh dengan sumber daya yang digunakan secara menyeluruh.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional