Materi 1# Ruang Lingkup Analisis Makro Ekonomi
Materi 1# Ruang Lingkup Analisis Makro Ekonomi
EKONOMI
Nama Dosen Lilik Setiawan, S.E., M.M
Tempat,
Tanggal Lahir Semarang, 09 Desember 1984
Agama Islam
Status
Menikah
Pernikahan
Nomor
088803932474
Telepon / HP
Alamat KTP Polaman RT.02/RW.02 Kec. Mijen Kota
Semarang
E-Mail liliksetiawan.stiedharmaputra@gmail.com
PENGERTIAN
Makro Ekonomic Merupakan Suatu Bagian Dari Ilmu
Ekonomi Yang Memp[elajari Masalah Ekonomi Secara
Keseluruhan (Totalited/Agregate)
Ekonomi Makro Merupakan Teori Tentang Pendapatan
Dan Kesempatan Kerja Yang Berusaha Menjelaskan
Tingkah Laku Kegiatan Ekonomi Sebagai Suatu
Keseluruhan
TITIK BERAT EKONOMI MAKRO
Pendapatan Nasional,
Pendapatan Total,
Konsumsi Nasional
Tabungan Nasional,
Investasi Total
Ekonomi lnternasional,
EKONOMI MIKRO
ALAT UTAMA EKONOMI MAKRO
Un Full Employment
Full Employment
Pengangguran friksi (frictional un-employment)
Pengangguran sukarela adalah pengangguran adalah pengangguran yang karena
yang terjadi karena mereka tidak
sementara waktu mereka ltu tidak bekerja. Hal ini
bersedia menerima tingkat upah yang sedang dapat disebabkan oleh beberapa lial,
berlaku pada suatu saat, Jadi orang yang
antara lain karena :
menganggur (mogok bekerja) untuk menuntut
upah yang lebih tinggi adalah masuk 1. Ketidak bebasan pekelja ¢uruh) untuk pindah dari
satu p-ekejaan ke pekerjaan lain.
pengangguran sukarela .
2. Kekurangan material, kerusakan mesin-mesin/alat-
alat produksi.
3. Adanya fakta bahwa dalam kehidupan ekonomi
senantiasa ada keharusan penyesuaian,
misalnya karena timbul perubahan dalam permintaan.
PERMASALAHAN DALAM EKONOMI
KLASIK
Timbullah persoalan,yakni bagaimanakah kaum Klasik mengingkari kenyataan akan:
1. Adanya pengangguran bukan sukarela (terpaksa) seperti yang terjadi pada tahun depressi
besar(tahun1930-an).
2. Jawaban atas pertanyaan ini oleh ahli-ahli ekononi Klasik dikatatakan bahwa pengangguran dalam
depresi besar (1930-an) itu meskipun bersifat massal, adalah bersifat sukarela. 01eh karena para serikat
buruh dan pemerintah sebagai pencipta pasaran buruh, mereka menciptakan pasar buruh yg tidak
sempuma (tidak ferfect competition) sehingga tingkat upah tidak bebas turun sampai pada tingkat
produktifitas batasnya.
3. Sehingga merekalah yang harus bertanggung jawab terhadap bercabutnya pengangguran itu.
Pengangguran itu jadinya merupakan akibat dari praktek-praktek monoploistis yang menghalangi
turunnya tingkat upah hingga niveau persaingan. Dan tegasnya bilamana pasaran tenaga keria adalah
persaingan sempurna, maka tidak akan teljadi pengangguran massal seperti apa yang teljadi pada masa
depressi besar dalam tahun-tahun tiga-puluhan itu.
Selanjutnya bila tingkat upah bebas turun, atau dapat diturunkan sedemikian rupa, maka seluruh non
frictional un employment akan dapat dilenyapkan. 01eh karena itu resep dari kaum klasik untuk
mengatasi pengangguran hanyalah satu jalan, yaitu : Turunkan Upah Buruh !
TERIMA KASIH