Anda di halaman 1dari 11

RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO

EKONOMI
Nama Dosen Lilik Setiawan, S.E., M.M
Tempat,
Tanggal Lahir Semarang, 09 Desember 1984

Jenis Kelamin Laki - laki

Agama Islam
Status
Menikah
Pernikahan
Nomor
088803932474
Telepon / HP
Alamat KTP Polaman RT.02/RW.02 Kec. Mijen Kota
Semarang
E-Mail liliksetiawan.stiedharmaputra@gmail.com
PENGERTIAN
 Makro Ekonomic Merupakan Suatu Bagian Dari Ilmu
Ekonomi Yang Memp[elajari Masalah Ekonomi Secara
Keseluruhan (Totalited/Agregate)
 Ekonomi Makro Merupakan Teori Tentang Pendapatan
Dan Kesempatan Kerja Yang Berusaha Menjelaskan
Tingkah Laku Kegiatan Ekonomi Sebagai Suatu
Keseluruhan
TITIK BERAT EKONOMI MAKRO

 Pendapatan Nasional,
 Pendapatan Total,

 Konsumsi Nasional

 Tabungan Nasional,

 Investasi Total

 dan bukannya penganalisaan yang tak terperinci atas


komponen – komponen yang bersifat total itu
MATERI EKONOMI MAKRO
 Pelajaran ~ pelajaran tentang Ekonomi Moneter,
 Teori Konjuntur

 Ekonomi lnternasional,
EKONOMI MIKRO
ALAT UTAMA EKONOMI MAKRO

 Alat utama dari Ekonomi Makro adalah Pendapatan


Nasional dan Analisa Pendapatan Nasional.
 Analisa Pendapatan Nasional berguna untuk mengukur
secara statistik tentang besarnya Pendapatan Nasional,
Konsumsi Nasional, Tabungan dan Investasi Nasional.
Disamping itu juga berguna untuk menunjukkan dan
menentukan hubungan-hubungan systematis, sehingga dapat
menjelaskan perubahan-perubahan yang dialami oleh variabel
-variabel total itu sepanjang masa.
TEORI TEORI KLASIK TENTANG
EKONOMI
 Adam Smith, D.Ricahrdo, JS. Bill dan dilanjutkan Pigou
Marshall (Priceples of Economics, 1980)
 Faham ini berkisar pada hukum Say yaitu menyatakan bahwa
setiap penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri.
Oleh karena itu keseimbangan (equilibrium) terjadi secara
otomatis dan bila mana terjadi ketidak seimbangan sifatnya
hanya kontemporer saja yang diakibatkan dari pergeseran
harga yang akhirnya akan pulih kembali.
 Akibat yang ditimbulkan hukum Say:

a. Tidak ada over produksi

b. Tidak ada pengangguran

c. Menyebabkan keadaan perekonomian yangs enantiasa


menuju kearah keseimbangan
1. Ditujukan untuk semua tingkat
Employment
2. Tidak mempersoalkan perusahaan
individu 1. Sifat a. Medium of exchange /
3. Soal Full Employment danUn Umum media pertukaran
Employment(pengangguran) adalah
masalah permintaan efektif. b. Unit of Account / satuan
hitung
c. Store of value /
menghimpun kekayaan
.5. Ketidqk
pastian masa 2. Peranan
~ masa.yang Uang
akan datang
Investasi harus EKONOMI
diperhitungkan BARU
Dan dikalkulasi
secara tepat, JM Keynes
rasionil dan ilmiah.
klasik -bunga --->
Balas jasa karena
penundaan konsumsi
3. Hubungan Keynes ->bunga ->
determinant 4. Peranan antara tingkat
Balas jasa karena
employment dan lnvestasi . bunga
dengan uang mengorbankan
pendapatan
liquidity preference
FULL EMPLOYMENT DAN UN EMPLOYMENT

Un Full Employment
Full Employment
Pengangguran friksi (frictional un-employment)
Pengangguran sukarela adalah pengangguran adalah pengangguran yang karena
yang terjadi karena mereka tidak
sementara waktu mereka ltu tidak bekerja. Hal ini
bersedia menerima tingkat upah yang sedang dapat disebabkan oleh beberapa lial,
berlaku pada suatu saat, Jadi orang yang
antara lain karena :
menganggur (mogok bekerja) untuk menuntut
upah yang lebih tinggi adalah masuk 1. Ketidak bebasan pekelja ¢uruh) untuk pindah dari
satu p-ekejaan ke pekerjaan lain.
pengangguran sukarela .
2. Kekurangan material, kerusakan mesin-mesin/alat-
alat produksi.
3. Adanya fakta bahwa dalam kehidupan ekonomi
senantiasa ada keharusan penyesuaian,
misalnya karena timbul perubahan dalam permintaan.
PERMASALAHAN DALAM EKONOMI
KLASIK
 Timbullah persoalan,yakni bagaimanakah kaum Klasik mengingkari kenyataan akan:
1. Adanya pengangguran bukan sukarela (terpaksa) seperti yang terjadi pada tahun depressi
besar(tahun1930-an).
2. Jawaban atas pertanyaan ini oleh ahli-ahli ekononi Klasik dikatatakan bahwa pengangguran dalam
depresi besar (1930-an) itu meskipun bersifat massal, adalah bersifat sukarela. 01eh karena para serikat
buruh dan pemerintah sebagai pencipta pasaran buruh, mereka menciptakan pasar buruh yg tidak
sempuma (tidak ferfect competition) sehingga tingkat upah tidak bebas turun sampai pada tingkat
produktifitas batasnya.
3. Sehingga merekalah yang harus bertanggung jawab terhadap bercabutnya pengangguran itu.
Pengangguran itu jadinya merupakan akibat dari praktek-praktek monoploistis yang menghalangi
turunnya tingkat upah hingga niveau persaingan. Dan tegasnya bilamana pasaran tenaga keria adalah
persaingan sempurna, maka tidak akan teljadi pengangguran massal seperti apa yang teljadi pada masa
depressi besar dalam tahun-tahun tiga-puluhan itu.
 Selanjutnya bila tingkat upah bebas turun, atau dapat diturunkan sedemikian rupa, maka seluruh non
frictional un employment akan dapat dilenyapkan. 01eh karena itu resep dari kaum klasik untuk
mengatasi pengangguran hanyalah satu jalan, yaitu : Turunkan Upah Buruh !
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai