C OST
STRATEGI
PENTARIFAN
RUMAHSAKIT
C
C
HARACTERISTICS
Of OMPETITOR
PRODUCT
COST, CHARACTERISTICS of PRODUCT,
dan COMPETITORS
COST
Informasi mengenai seberapa besar unit cost dari suatu produk
atau layanan yang ada di rumahsakit. Informasi ini harus
tersedia dan harus akurat.
CHARACTERISTICS of PRODUCT
Informasi yang terkait dengan sejauh mana konsumen
menghargai karakteristik produk yang ditawarkan oleh RS.
Informasi ini terkait dengan willingness to pay dan ability to pay.
COMPETITORS
Informasi tentang pesaing, terutama tarif yang ditentukan oleh
pesaing. Informasi ini akan sangat menentukan dalam kondisi
rumahsakit memiliki pesaing.
Pendekatan Pentarifan
Cost-based Pricing
Tarif = Direct Cost + Overhead Cost + Profit Margin
Demand-based Pricing
Penentuan tarif yang didasarkan pada persepsi
VALUE is
VALUE is THE QUALITY I GET
FOR THE PRICE I PAY
LOW PRICE
VALUE is
VALUE is
WHATEVER I WANT
IS ALL THAT I GET
in A PRODUCT FOR ALL I GIVE
or SERVICE
Kualitas dan fitur yang sesuai dgn Seberapa besar manfaat total
Konsumen lebih penting daripada harga Yang diterima atas pengorbanan
Yang dikeluarkan
Strategi Pentarifan
Cost-based Pricing Value is everythingI want in
Cost plus pricing a service
• Prestige pricing
Fee for service
Competition-based
Skimming pricing
Pricing
Value is the quality I get for
the price I pay:
Strategi: • Value pricing
• Price signaling • Market segmentation
• Going-rate pricing pricing
Demand-based Pricing
Value is all that I get for all
that I give
Value is low price • Price framing
• Discounting • Price bundling
• Odd pricing • Complementary pricing
• Synchro-pricing • Result-based pricing
• Penetration Pricing
Strategi Pentarifan:
Cost-Based Pricing
Markup Pricing
Unit cost
Markup Price =
1 – desired return on sales
Target-Return Pricing
Desired return x invested capital
Target-Return Price = Unit cost +
Unit sales
Fixed cost
Break-even volume =
Price – variable cost
Unit Cost: Alat Advocacy
Bagi pembuat kebijakan dalam lembaga usaha non profit:
1. Penentuan anggaran
2. Penentuan besaran subsidi
3. Penentuan kelayakan produk pelayanan
4. Penentuan kebijakan efisiensi
5. Penentuan kebijakan cost-effectiveness
6. Penentuan tarif pelayanan
7. Penentuan kebijakan insentif dan gaji
8. penentuan pembelian alkes dan non-alkes
9. Penentuan kebijakan SDM
10. Penentuan kebijakan outsourcing dan kebijakan strategis lainnya
11. Penentuan kebijakan persediaan
12. Penentuan kebijakan investasi
Bagi pembuat kebijakan dalam lembaga usaha profit:
1. Penentuan anggaran
ICD-9
Diagnosis primer:
ICD-9 36.1 – “Bypass, aortocoronary”
Diagnosis sekunder:
ICD-9
Valvuloplasty, Atherectomy, Catheterization,
Angiocardiogram, or Arteriogram
DRG 106:
DRG
“Coronary Bypass with Cardiac Catheterization”