Anda di halaman 1dari 6

PKPP SIMULATED CASE

PENDIDIKAN
Dr. Suroso, MS. Psikolog
PERTAMA

• Dari mana sumber informasi tentang kasus klien dipe-


roleh ; guru BK, Psikolog Sekolah dsb
• Informasi apa saja (sebanyak2nya informasi) yang su-dah
diterima praktikan dari sumber informasi tersebut yang
menggambarkan kasus klien, guna merumuskan dugaan
awal yang akan dijadikan acuan praktikan melakukan
asesmen (observasi, wawancara, psikotes, menelusuri
dokumen)
KEDUA

• Setelah mendapatkan dugaan awal di atas, prak-tikan


merencanakan asesmen (dengan tujuan) un-tuk
membuktikan apakah dugaan awal tentang ka-sus
tersebut benar dan sesuai. Untuk itu praktikan harus
mencari referensi/teori tentang dugaan awal kasus
tersebut, indikatornya apa saja yang dijadi-kan acuan
asesmen dalam menyusun panduan wawancara,
observasi, melakukan psikotes.
KETIGA

• Apabila asesmen (observasi, wawancara, psiko-


tes, menelusuri dokumen) yang dilakukan mene-
mukan data-data sesuai indikator di atas, maka
praktikan dapat menegakan diagnosis (merumus-
kan masalah) … berarti klien memang memiliki
masalah “apa”, atas dasar indikator2 yang telah
ditemukan dalam asesmen tadi.
KEEMPAT
• Pada saat membaca referensi tentang kasus, sekaligus
juga baca apa saja faktor2 yang mempengaruhi terja-
dinya kasus/permasalahan klien tersebut, sehingga
praktikan dapat merancang intervensi yang paling se-
suai (dari beberapa faktor2 yang mempengaruhi terja-
dinya permasalahan/kasus klien … berdasarkan hasil
asesmen, yang mana dari faktor2 tersebut yang me-
mang menjadi penyebab terjadinya permasalahan klien,
dari sinilah praktikan merancang intervensinya. Tujukan
intervensi terhadap akar permasalahan sehingga dapat
benar-benar menyelesaikan kasus tersebut.
KELIMA

Rancang intervensi dengan mengacu teori ter-


tentu yang sesuai dengan permasalahan/ kasus-
nya

Anda mungkin juga menyukai