Generalisasi ketrampilan di
Assessment awal Persiapan untuk intervensi: seluruh lingkungan Assessment akhir
1. Mengoptimalkan 1. Mendukung transfer
Top-down assessment keterikatan anak keterampilan yang baru Assessment performa
untuk menentukan 2. Mempersiapkan anak dipelajari anak di seluruh fungsional, partisipasi,
functional dan hasil utnuk berpartisipasi lingkungan kepuasan, dan kualitas
partisipasi Elemen intervensi 2. Adaptasi aktivitas dan hidup
1. Membangun hubungan modifikasi lingkungan
terapeutik untuk meningkatkan
Performa/analisis 2. Menggunakan okupasi partisipasi anak dalam
kontekstual untuk sebagai sarana dan tujuan lingkungan natural
identifikasi target 3. Support partisipasi anak 3. Menyediakan konsultasi
intervensi dalam tantangan yang tepat berjalan, dan edukasi
4. Menyediakan support dan kepada orang tua yang
reinforcement yang dapat mensupport
mendukung praktik partisipasikeputusan
anak
Pengumpulan data berkelanjutan untuk pengambilan
berdasarkan data
• Penting untuk mengetahui asset dan limitasi yang dimiliki anak untuk
memberikan program belajar yang tepat sasaran
• Komponen yang memiliki peranan besar dalam kegiatan belajar di
kelas adalah membaca dan menulis
• Karena 34% kegiatan belajar anak melibatkan aktivitas menulis,
seperti menyalin catatan, mengerjakan tugas, dan mengerjakan PR.
• Xx% kegiatan belajar anak melibatkan aktivitas membaca, seperti
membaca buku pelajaran dan membaca catatan guru di papan tulis
Aktivitas untuk meningkatkan kemampuan
belajar anak
• Gym ball
• Belajar di kelas menggunakan gym ball dapat meningkatkan interaksi sosial
• Yoga
• Yoga cocok untuk meningkatkan komunikasi dan kontribusi di kelas pada anak
dengan learning disabilities dan permasalahan emosi dan perilaku
Aktivitas untuk meningkatkan kemampuan
belajar anak
• Variasi aktivitas membaca dalam kelompok kecil
• Bercerita melalui gambar, diskusi tentang sebuah gambar, pengenalan kata dan
phonemic awareness lalu membaca di depan kelas dapat meningkatkan atensi,
interaksi sosial, keterikatan terhadap membaca, dan performa membaca.
• Grup membaca keluarga
• Aktivitas membaca antara anak dan orang tua dapat meningkatkan kemampuan
membaca dan menulis anak. Aktivitas dapat berupa membacakan dongeng,
pengenalan bunyi huruf, berdiskusi tentang cerita di buku bergambar, dan bermain
peran dari buku cerita. Media yang digunakan bisa juga menggunakan handphone,
tablet atau ipad sebagai pengganti buku cerita. Penggunaan teknologi juga dapat
membantu anak untuk mengenal bunyi dari masing-masing huruf sehingga
memudahkan anak untuk menyimpan memori bunyi untuk meningkatkan
kemampuan membaca dan menulis.
Aktivitas untuk meningkatkan kemampuan
belajar anak
• Intervensi sensorimotor
• Pemberian aktivitas sensorimotor dapat menunjang kemampuan menulis
anak. Karena sensorimotor melibatkan visual perception, visual motor
integration, in-hand manipulation dan kinesthesia. Contohnya menulis diatas
pasir/tepung, menulis menggunakan kapur, menulis di udara,
• Directed handwriting activity
• Pemberian latihan menulis langsung yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan menulis anak. Contohnya menebalkan, meniru dan menyalin.
Dilakukan peningkatan aktivitas secara bertahap.
Aktivitas untuk meningkatkan kemampuan
belajar anak
• Penting untuk memberikan aktivitas yang kreatif dan menimbulkan
keterikatan kuat pada anak, berkolaborasi dengan orang tua, peran
serta teman seusia yang dapat mensupport kemampuan belajar.
• Banyak informasi dari buku maupun penelitian sebelumnya tentang
berbagai macam intervensi yang dapat diberikan untuk ABK
• Namun setiap anak itu unik
• Karenanya penting untuk mengkaji informasi dari buku maupun
penelitian sebelumnya
• Sejak 25 tahun yang lalu, okupasi terapis sudah mulai familiar dengan
evidence-based practice atau praktik berbasis bukti
• EBP ini digunakan untuk meningkatkan konsistensi dan efektivitas
terhadap suatu intervensi
Steps in Evidence-Based Practice
• Step 1
• Mengubah kebutuhan akan informasi (tentang efek intervensi, prognosis, metode terapi) menjadi pertanyaan yang dapat
dijawab
• Step 2
• Mencari database penelitian menggunakan terms dalam pertanyaan penelitian
• Melacak evidence terbaik untuk menjawab pertanyaan
• Step 3
• Menilai secara kritis evidence untuk:
• Validitas (kejujuran)
• Dampak (level dari efek)
• Kebermaknaan klinis
• Step 4
• Secara kritis menilai evidence untuk penerapan dan kegunaannya di lapangan
• Step 5
• Menerapkan informasi
• Evaluasi proses
Scientific reasoning menggunakan panduan
EBP
Lingkungan Panduan evidence-
terapis, based practice Lingkungan
kebijakan, goals, natural anak
misi dari dan keluarga
institusi