Anda di halaman 1dari 33

Triage

Ns. Naziyah S.Kep.M.Kep


Triage
 Definisi

Triage adalah metode melakukan penilaian terhadap penderita secara


cepat dan menentukan prioritas pertolongan pada masing-masing korban
baik untuk memindahkan pasien dari tempat kejadian ketempat yang aman
transportasi ke fasilitas rumah sakit, ataupun prioritas penanganan di
rumah sakit (tahap definitive care)

Istilah TRIAGE berasal dari bahasa perancis yang berarti MEMILAH


ATAU MENSORTIR
DASAR-DASAR TRIAGE

1. Derajat cidera


2. Jumlah yang cidera
3. Sarana dan kemampuan
4. Kemungkinan bertahan hidup
Pemilahan Korban
Masal yang bukan
Kategori Disaster
(Routine Multiple
Casualty Triage)
Pemilahan Korban
Masal dalam Kategori
Pemilahan Pasien
Disaster (Triage in
secara Perorangan
Overwhelming
(Single Patient Triage)
Multiple Casualty
Incident)

TRIAG
E
Pemilahan Pasien secara Perorangan
(Single Patient Triage)

A. Emergent
 Pasien-pasien dengan kategori ini merupakan prioritas pertama.
Mereka harus dilihat dan ditangani agar memproleh penanganan yang
tepat dan segera.
 Contohnya:
 Trauma Mayor
 Acute Miokardial Infarction
 Sumbatan Jalan Napas
 Syok
 Anafilaksis
Pemilahan Pasien secara Perorangan
(Single Patient Triage)

B. Urgent
 Pasien dalam kategori ini adalah pasien-pasien yang harus
sudah mendapatkan penanganan dalam hitungan jam.
Termasuk juga pasien-pasien yang secara fisiologi stabil pada
saat mereka datang, tetapi dalam resiko pemburukan jika tidak
ditangani dalam beberapa jam.
 Contohnya:
 Spinal Injury
 Stroke (Cerebro Vascular Acident)
 Appendicitis Acuta
 Cholecystitis
Pemilahan Pasien secara Perorangan
(Single Patient Triage)

C. Non urgent
 Pasien-pasien cedera yang dapat berjalan kaki/ memiliki kondisi
sakit yang ringan termasuk dalam kategori ini. Termasuk juga
pasien-pasien yang stabil secara hemodinamik tetapi tampak cedera.
 Contoh:
 Laserasi kulit
 Kontusion

 Luka abrasi dan luka lainnya


 Fraktur tertentu dan dislokasi
 Demam dan kondisi medis lainnya yang termasuk kategori ini
PEMILAHAN KORBAN MASAL YANG BUKAN
KATEGORI DISASTER
(ROUTINE MULTIPLE CASUALTY TRIAGE)

Monday, July 17, 2023


Simple Triage And Rapid Treatment
P
R M
PERFUSI

MENTAL
RESPIRASI STATUS

START
TRIAG
E
RAPID ASSESSMENT TRIAGE

17, 2023
Monday, July
METODE START
( SIMPLE TRIAGE AND RAPID TREATMENT )

0. Awal
1. Airway
2. Breathing
3. Circulation
4. Kesadaran
0. AWAL

17, 2023
Monday, July
 Panggil semua korban yang dapat berjalan, dan
perintahkan pergi kesuatu tempat.

 Semua korban ditempat ini dapat kartu hijau.


1. AIRWAY

17, 2023
Monday, July
Penderita terdekat Masih bernafas ??
Tidak bernafas buka airway
Tetap tidak bernafas : Hitam
Bila kembali bernafas : Merah
Bernafas spontan Tahap berikutnya
2. BREATHING

17, 2023
Monday, July
Napas spontan
> 30 x / menit : Merah
< 30 x / menit : Tahap Berikut
3.CIRCULATION

17, 2023
Monday, July
Capillary refill
Gelap capillary refill sulit dinilai, periksa nadi
pergelangan tangan

> 2 detik / > 100x /mnt: Merah


< 2 detik / < 100x /mnt: Tahap berikut
4.DISABILITY

17, 2023
Monday, July
Tidak dapat mengikuti perintah : Merah
Dapat mengikuti perintah : Kuning
BAGAN ALIR “START”
Bisa jalan ?
Ya Cedera Ringan Hijau

Tidak Ya
Pasien
Bernafas 30 lebih
30 x/ menit 30 kurang
Buka Airway

Tidak Pasien nafas Ya


setelah buka
Airway

Meninggal Urgen
HITAM MERAH PERFUSI
Periksa Kesadaran

Tidak Ada
Nadi Radialis/
Kapilari refile
Kontrol Periksa
Pendarahan Kesadaran
Tidak Ya
Urgen Mengikuti Tertunda
MERAH Perintah KUNING
Pemilahan Korban Masal dalam Kategori Disaster (Triage
in Overwhelming Multiple Casualty Incident)

STAR
SAVE
T
Korban
massal
kategori
disaster
Secondary Assesment of Victim Endpoint

imediate

unsavegeable Delayed

save
SAVE
 Secondary
 Assessment
 Victim
 End point

Triage dilapangan  ambulan terbatas


Keterbatasan RS-untuk definitif care
SAVE

 Tiga kategori
1. Korban yang akan meninggal apapun
yang dikerjakan ( UNSAVEGEABLE)
2. Korban yang akan hidup apapun yang
dikerjakan ( IMMEDIATE)
3. Korban yang akan tertolong dengan
penanganan terbatas ditempat( DELAYED)
Monday, July
17, 2023
SISTEM PENGKODEAN
24
Katagori Triase Lapangan
MERAH Gawat darurat, mengancam jiwa
KUNING Tidak Gawat Tapi Darurat darurat, Tidak mengancam jiwa
HIJAU tidak gawat, cedera ringan
HITAM mati/sangat parah & tdk ada harapan hidup

Gawat darurat MERAH


Gawat tidak darurat PUTIH
Tidak gawat, darurat KUNING
Tidak gawat, tidak darurat HIJAU
Meninggal HITAM
CODE TRIAGE INDONESIA

MERAH Gawat , mengancam jiwa

KUNING Darurat , tdk mengancam jiwa

HIJAU tidak gawat, cedera ringan

HITAM mati/sangat parah & tdk ada


harapan hidup
Forensik/
Hitam
Km Jenazah 26
Ambulan Terminal Care
Triase Standard
Pra-RS Gadar HCU

R. Resus.
Merah ICU
Orange
ICCU

PICU/ Perina

Admini- ReTriase / R. OK
Pasien UGD

R. Tindak / Monitor
strasi Triase RS
IW

Kuning Kebidanan

Ambulan lain/ R.Rawat


Datang sendiri/ Dewasa
diantar
R. Rawat
anak

Hijau Pulang

R. Tunggu
Triage Rumah Sakit Versi ATS
(Australian Triage Scale)
ATS Kategori 1
Immediately Life Threatening (Kondisi yang mengancam
Kehidupan: penanganan harus diberikan segera)

– Henti jantung
– Henti nafas
– Ada bahaya nyata terganggunya jalan nafas
– Pernafasan kurang dari 10 kali per menit
– Respiratory distress yang ekstrim
– Tekanan darah sistolik < 80 mmHg (dewasa) atau syok berat pada anak
– Pasien tidak berespon atau berespon hanya pada rangsangan nyeri (GCS < 9)
– Overdose obat
– Kejang yang sedang berlangsung atau kejang yang berkepanjangan
– Gangguan perilaku berat dengan ancaman kekerasan yang nyata
ATS Kategori 2
Imminently Life Threatening (pemeriksaan dan penanganan
harus sudah dimulai dalam waktu 10 menit)

– Bahaya jalan nafas: terdengar stridor yang kuat atau banyak sekret yang menutupi jalan nafas
– Distres pernafasan yang berat
– Gangguan sirkulasi yang nyata: akral dingin dan lembab, perfusi jelek, Nadi < 50 atau > 150 kali/
menit pada dewasa, hipotensi dengan efek hemodinamik, kehilangan darah yang banyak
– nyeri dada yang tampak seperti masalah jantung
– nyeri hebat apapun penyebabnya
– gula darah acak < 3 mmol (50 mg/dl)
– penurunan kesadaran apapun penyebabnya (GCS < 13)
– akut hemiparese/ akut disfasia
– demam dengan tanda-tanda lethargy (semua umur)
– mata terkena cairan asam atau basa (membutuhkan irigasi mata)
– suspek meningitis meningococcus
– major multi trauma
ATS Kategori 3
Potentially Life Threatening (Pemeriksaan dan Penanganan
harus sudah dimulai dalam waktu 30 menit)

– hipertensi berat
– kehilangan darah sedang berat apapun penyebabnya
– shortness of breath sedang
– Saturasi O2 90 – 95%
– Gula darah acak > 16 mmol/L (300 mg/dl)
– kejang (saat ini sadar)
– demam dengan gangguan sistem imun ( pasien dengan cancer, patien yang menggunakan steroid)
– dehidrasi
– muntah terus menerus
– trauma kepala dengan hilang kesadaran yang singkat ( saat ini sadar)
– nyeri dada buka cardiac in nature
– nyeri perut
– limb injury sedang dengan deformitas
– limb injury dengan perubahan sensasi dan tidak ada pulsasi akut
– pasien neonatal yang stabil
ATS kategori 4
Potentially Serious (Pemeriksaan dan Penanganan harus sudah
dimulai dalam waktu 60 menit)
– Perdarahan ringan
– Aspirasi benda asing tanpa distres pernafasan
– Injuri dada tanpa nyeri tulang dada atau distres pernafasan
– Sulit menelan tanpa gangguan pernafasan
– Trauma kepala ringan. tanpa riwayat penurunan kesadaran
– Nyeri sedang, apapun penyebabnya
– Muntah atau diare tanpa dehidrasi
– Peradangan mata, atau benda asing dimata dengan penglihatan normal
– Trauma limb minor seperti ankle sprain, kemungkinan fraktur,
– Pembengkakan pada sendi
ATS kategori 5
Less Urgent ( Pemeriksaan dan Penanganan dimulai dalam
waktu 120 menit)

– nyeri ringan tanpa faktor resiko


– gejala minor dari penyakit yang sudah diderita
– luka minor, luka lecet, luka robek yang tidak memerlukan
tindakan hecting
– kontrol luka
– imunisasi/ vaksin

Anda mungkin juga menyukai