Anda di halaman 1dari 72

Nama : Ferdinandus Damanik, S.Si., M.

T
Alamat : Jl. Oviten No 1 Bandung
Pendidikan : S-1 Kimia USU
S-2 Teknik Material ITB

Status : Menikah (K-3)


Telepon : 08122266065
Email : ferdi_dmk@yahoo.com
FB : Ferdinandus Damanik
DEFINISI ATOM
• Salah satu konsep ilmiah tertua
adalah bahwa semua materi dapat
dipecah menjadi zarah (partikel)
terkecil, dimana partikel-partikel
itu tidak bisa dibagi lebih lanjut.
• A : Tidak, Tomos : memotong.
Dinamakan atom karena dianggap
tidak dapat dipecah lagi
Teori Atom Dalton (1743
– 1844)
• Pencetus teori atom modern.
• Teorinya dilandasi oleh kejadian
kimiawi dan data kuantitatif.
• Teori Dalton ditunjang juga oleh
2 percobaan (oleh Lavoisier dan
Prost) dan 2 hukum alam
(Kekekalan massa dan
Perbandingan tetap)
Percobaan
Lavoisier

Mula-mula tinggi cairan merkuri dalam wadah yang berisi udara adalah A, tetapi setelah beberapa hari merkuri naik ke B dan

ketinggian ini tetap. Beda tinggi A dan B menyatakan volume udara yang digunakan oleh merkuri dalam pembentukan bubuk

merah (merkuri oksida). Untuk menguji fakta ini, Lavoisier mengumpulkan merkuri oksida, kemudian dipanaskan lagi. Bubuk

merah ini akan terurai menjadi cairan merkuri dan sejumlah volume gas (oksigen) yang jumlahnya sama dengan udara yang

dibutuhkan dalam percobaan pertama.


Hukum Kekekalan
Massa
Massa bahan keseluruhan setelah reaksi kimia sama dengan
sebelum reaksi
Percobaan
Joseph Proust
Pada tahun 1799 Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat baik yang dihasilkan melalui sintesis di laboratorium maupun

yang diperoleh di alam memiliki susunan yang tetap.

Sebelum Setelah
Percobaan Perbandingan
pemanasan pemanasan
ke- Mg/MgO
(g Mg) (g MgO)
1 0,62 1,02 0,62/1,02 = 0,61

2 0,48 0,79 0,48/0,79 = 0,60

3 0,36 0,60 0,36/0,60 = 0,60


3 Asumsi Dasar Teori
Dalton
• Tiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil
yang tidak bisa dihancurkan dan dibagi, yang disebut
atom. Selama perubahan kimia, atom tidak bisa
diciptakan dan juga tidak bisa dimusnahkan
• Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa
(berat) dan sifat yang sama, tetapi atom-atom dari
suatu unsur berbeda dengan atom dari unsur yang
lain, baik massa (berat) maupun sifat-sifatnya
berlainan.
• Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang
berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan
numerik yang sederhana : Misalnya satu atom A dan
satu atom B (AB) satu atom A dan dua atom B (AB2).
Hukum Perbandingan
Berganda
Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, perban-dingan massa dari unsur pertama dengan unsur kedua meru-pakan bilangan

yang sederhana.

Etilena Metana

C H H C H

BA BA BA BA
BA
=5 =1 =5 =1
=1

Per gram hidrogen dalam gas etilena terdapat 5 gram karbon, jadi

5 gram karbon
1 gram hidrogen
Per gram hidrogen dalam gas metana terdapat 2,5 gram karbon, jadi

5 g karbon 2,5 g karbon



2 g hidrogen 1 g hidrogen

5 g karbon/1 g hidrogen 2
Perbandingan  
2,5 g karbon/1 g hidrogen 1
Dalton meneliti bahwa hidrogen pada gas metana adalah dua kali dari

hidrogen yang terdapat pada gas etilena. Ia menyatakan bahwa rumus

gas metana adalah H dan etilena CH (Rumus yang benar berdasarkan


2
pengetahuan sekarang adalah CH dan C H ).
4 2 4
Tabel Periodik: Logam dan
Non Logam
KIMIA UNSUR

SIFAT-SIFAT UMUM
UNSUR
BEBERAPA SIFAT UMUM
YANG DIMILIKI UNSUR-
UNSUR :

1. Ukuran atom dan ukuran


ion
2. Potensial ionisasi
3. Elektronegativitas
4. Sifat logam
1. Ukuran Atom dan Ukuran
Ion
a) Bagaimana umumnya ukuran
atom-atom yang terletak
dalam satu perioda dari kiri ke
kanan?
b) Dalam satu golongan dari atas
ke bawah?
c) Bagaimana bila ukuran ion
positif dibandingkan dengan
ukuran atom?
d) Ion negatif?
2. Potensial Ionisasi

a) Apa yang dimaksud dengan


potensial ionisasi?
b) Satuan elektron Volt (eV)
1 eV = 23,6 kkal/mol
c) Dimungkinkan terjadi pelepasan
satu, dua, tiga elektron atau lebih.
d) PI pertama M M+
PI kedua M+ M2+
Faktor-faktor yang
mempengaruhi potensial
ionisasi:
i. Ukuran Atom
ii. Muatan inti
iii. Efek lindung (screening effect)
elektron pada lintasan inti
yang lebih dalam
iv. Jenis orbital yang ditempati
elektron yang dapt dilepaskan
Faktor-faktor di atas saling
mempengaruhi satu sama lain
Bagaimana
kecenderungan antara
PI pertama,PI kedua dan
PI ketiga?
3.ELEKTRONEGATIVITAS

a) Apa yang dimaksud dengan


elektronegativitas?
b) Umumnya atom-atom yang lebih
kecil lebih elektronegatif.
c) Atom-atom dengan lintasan
elektron hampir penuh cenderung
memiliki elektronegativitas lebih
tinggi
Ikatan kovalen terbentuk bila dua
atom yang memiliki
elektronegativitas yang sama
bergabung.

Ikatan ionik terbentuk karena


penggabungan dua atom yang
memiliki selisih
elektronegativitas yang cukup
besar
Hubungan Sifat Ionik dan Selesih
Elektronegativitas

% 100
Sifat
Ionik 50

0 1,7 3
selisih elektronegativitas
4. Sifat Logam

• Makin besar kecenderungan


melepaskan e makin bersifat
logam
• Sangat tergantung pada
potensial ionisasi logam
tersebut
M M+ + e
Potensial elektroda
standar

• Logam dalam larutan yang


mengandung ion-ion logam
tersebut potensial
listrik
• Sebagai ukuran sifat elektro
positif logam
Hubungan Unsur-unsur secara
Horisontal, vertikal, dan diagonal
dalam sistem periodik

• Sifat-sifat kimia unsur sangat


ditentukan konfigurasi elektron
• Perbedaan sifat unsur dalam satu
golongan disebabkan perbedaan
ukuran atom tersebut
• Unsur-unsur secara diagonal dari
kiri atas ke kanan bawah dijumpai
kemiripan sifat-sifat tertentu

Anda mungkin juga menyukai