Anda di halaman 1dari 20

TATALAKSANA

KANKER PARU

Apt. Imanuel D Rupiasa. S.Farm


UCB 28 Januari 2023
1. Pengertian
 Adalah penyakit keganasan di Paru yang
berasal dari epitel Bronkus
 Merupakan penyebab utama keganasan dan
1/3 dari kematian akibat kanker pada laki-laki
 Dibagi 2 yaitu :
• Kanker paru bukan sel kecil ( Non small
cell lung cancer )
• Kanker paru sel kecil ( Small cell lung

cancer)
2. Tatalaksana terapi
 Bedah
 Radioterapi
 Kemoterapi
 Imunoterapi
 Hormonoterapi
 Targeting terapi
Kemoterapi
 Dapat diberikan sebagai terapi Neo adjuvant
dan terapi adjuvant

 Terapi adjuvant pada Kanker paru bukan sel


kecil dapat diberikan pada st.II A, II B dan IIIA

 Pada stadium lanjut hanya jika kondisi pasien


Baik dan sebagai terapi paliatif
 Terapi Lini pertama
• Golongan Platinum (Carboplatin dan
cisplatin )
• Etoposide

• Gemcitabin

• Paklitaksel

• Vinorelbin
Kombinasi Terapi dengan Cisplatin
No Regimen kemoterapi

1 Cisplatin 50 mg/m2 hari 1 dan 8; vinorelbin 25 mg/m2 hari 1,8


,15 dan 22; tiap 28 hari selama 4 siklus

2 Cisplatin 100 mg/m2 hari 1 ; vinorelbin 30 mg/m2 hari 1,8 ,15


dan 22; tiap 28 hari selama 4 siklus

3 Cisplatin 75-80mg/m2 hari 1 ; vinorelbin 25-30 mg/m2 hari 1


dan 8 ; tiap 21 hari selama 4 siklus
4 Cisplatin 100mg/m2 hari ; Etoposide 100 mg/m2 hari 1- 3 ;
tiap 28 hari selama 4 siklus
5 Cisplatin 75 mg/m2 hari 1 ; Gemcitabin 1250 mg/m2 hari 1
dan 8; tiap 21 hari selama 4 siklus
6 Cisplatin 75 mg/m2 hari ; Dokcetaksel 75 mg/m2 hari ; tiap 21
hari selama 4 siklus
7 Cisplatin 75 mg/m2 hari ; Pemetrexed 500 mg/m2 hari ;
untuk Ca non squamosa ;tiap 21 hari selama 4 siklus
Kombinasi terapi untuk pasien intoleran Cisplatin

No Regimen Terapi
1 Carboplatin AUC 6 , Paklitaksel 200 mg/m2 ; tiap 21
hari selama 4 siklus
2 Carboplatin AUC 5 hari 1 , Gemcitabin 1000 mg/m2
hari 1 dan 8 ; tiap 21 hari selama 4 siklus
3 Carboplatin AUC 5 hari 1 , Pemetreksed 500 mg/m2
hari 1 dan 8 untuk karsinoma non squamosa ; tiap 21
hari selama 4 siklus
Terapi sistemik untuk metastase
No Pemeriksaan Lab Nama Obat
1 Mutasi eGFR Positif Erlotinib, Afatinib dan
Gefitinib
2 ALK Positif Alektinib,Brigatinib
Regimen terpi Ca. Paru dengan
Metstase
No Regimen terapi
1 Bevacizumab + Carboplatin + paklitaksel
2 Carboplatin /Cisplatin + docetaxel
3 Carboplatin /Cisplatin + etoposide
4 Carboplatin /Cispltin + Gemcitabin
5 Carboplatin /Cisplatin + Paklitaksel
6 Gemcitabin + Docetaxel
7 Gemcitabin + Vinorelbin
 G:\PROTOKOL BEDAH ONKOLOGI\ca mam
ae carbo-brexel.docx
3. Perhitungan Dosis

 Umumnya menggunakan Luas permukaan


Tubuh pasien (LPT/BSA)
 Khusus Carboplatin dapat menggunakan AUC
Target
Perhitungan Dosis
46

A. Body Surface Area


BSA Tinggi (cm) x BB (Kg)
= 3600

B. Creatinine Clearance (CrCl) Cockcroft


and Gault,
CrCl = [140- Umur(th)] x BB(kg)
72 x Scr
Female = CrCl X 0,85
Menghitung dosis Carboplatin Calvert Formula
Dosis CARBOplatin = AUC x [CrCl
+ 25]

Di SMF Obgin Disepakati


AUC =5  Ca Endometrium
Ca. Ovarium yang menggunakan ( Gemci – carbo ; Doce – Carbo)

AUC= 6  Ca Cervix, Ca Ov

49
Penyesuaian Dosis CISplatin

GFR DOSIS CISplatin (mg/

m2)

> 60 100 %

50 – 59 75 %

40– 49 50 %

< 40 Ganti
CARBOplatin
Penyesuaian Dosis CARBOplatin
52
GFR DOSIS CARBOplatin
mg CARBOplatin = AUC
Calvert > 60 (GFR+25)

mg CARBOplatin = LPT x
LPT 41 – 59 400

mg CARBOplatin = LPT x
16 – 40 200

< 16 Jangan diberikan


CARBOplatin :
Jika GFR > 60  Dosis CARBOplatin ditentukan dg Calvert formula
Jika GFR < 60  Dosis CARBOplatin ditentukan dg membandingkan Callvert dg LPT Hasil
dipilih yang kecil
4. Efek samping Kemoterapi
 Toksisitas GI ( cisplatin )
 Hematotoksisitas ( Carboplatin )
 Demam Neutropenia
 Perdarahan ( akibat supresi tulang belakang )
 Hiponatremia
 Hipomagnesia
 Toksisitas Ginjal
 Neuropati perifer
 Anoreksia, nyeri , alopecia ( yang umum )
5. Terapi Suportif
 Analgetik antipiretik
 Antiemetik (ondansentron 8 mg / 0,15 mg/kg
BB (iv), atau 16 mg PO)
 Kortikosteroid ( Dexamethason 2-8 mg)
 H2 Bloker / Penghambat pompa proton
6. Pemeriksaan lab Post Khemo
 Darah Lengkap
 Fungsi Hati ( SGOT-SGPT)
 Fungsi Ginjal ( Ureum Cr)
 CT Scan kepala
 Ct scan Abdomen
 Bone Scan
7. Evaluasi dan Tindak Lanjut
 Menjalani pemeriksaan tiap 3-4 bulan selama 2
tahun
 Dilanjutkan setiap 6 bulan selama 3 tahun
 Pemriksaan yang dilakukan antara lain :
• Pemeriksaan fisik
• CT Scan
• Pemeriksaan Lab
• dan pemeriksaan lain sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai