PIM 2 Arif
PIM 2 Arif
Psikotik
Presentan:
dr. Muhammad Nur Arif
Supervisor:
dr. E. Anang Widianta, M.Sc., SP. KJ
Dr. Dra. Sumarni, Psi., M.Si
ANAMNESIS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. WMN
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP (Tamat)
Pekerjaan : Belum bekerja
Agama : Islam (taat)
Suku : Jawa (Magelang)
Status Perkawinan: Belum Menikah
Alamat Rumah : Magelangl (alamat lengkap ada pada penulis)
Tanggal Masuk : 19 Juli 2023
Alloanamnesis didapatkan dari:
Ayah kandung Pasien (Tn. M usia 57 tahun, Islam taat, sudah menikah,
pendidikan terakhir SMA, seorang petani, mengetahui keseharian pasien,
mengenal pasien sejak lahir sampai saat ini)
Ibu kandung Pasien (Ny. S, usia 51 tahun, Islam taat, sudah menikah,
pendidikan terakhir SMA, seorang petani, mengetahui keseharian pasien,
mengenal pasien sejak lahir sampai saat ini)
3 HSMRS HMRS
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Psikiatri Medis Umum Penyalahgunaan Zat
1. Januari 2022 :
F23.2 Gangguan • Pasien
Psikotik Lir
Skizofrenia Akut Pasien tidak pernah mengkonsumsi rokok
2. Januari 2022 : 2-3 bungkus /hari,
menderita penyakit
F20.1 Skizofrenia
Hebrefenik medis umum yang merokok sejak kelas
3. Maret, 2022 : 1 SMP
cukup signifikan
F20.0 Skizofrenia
Paranoid mulai dari lahir • Alkohol disangkal
4. April, 2022 :
hingga saat ini
F20.0 Skizofrenia • obat-obatan
Paranoid
5. Rawat inap saat terlarang disangkal
ini
Grafik gejala dan fungsi peran
Genogram
Riwayat Perkembangan dan Sosial
Pasien merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ibu pasien dalam keadaan sehat ketika
mengandung. Ibu pasien dalam keadaan bahagia, dan tidak pernah mengalami keluhan dalam
kehamilannya. Kehamilan ini merupakan kehamilan yang diharapkan oleh orang tua pasien. Usia ibu
pasien ketika melahirkan pasien adalah 33 tahun. Usia kehamilan adalah 39 minggu dan pasien
dilahirkan oleh dukun bersalin di rumah pasien. Berat badan lahir pasien 3200 gram. Pasien menangis
kuat ketika dilahirkan. Pasien mendapatkan ASI sampai usia 2 tahun, lalu mendapat MPASI di usia 6
bulan.
Masa Prenatal Masa bayi Masa kanak Masa kanak Masa kanak
dan Perinatal awal pertengahan akhir
Riwayat Perkembangan dan Sosial
Sejak lahir pasien diasuh di lingkungan keluarga sendiri oleh orang tua pasien.
Pasien mendapatkan ASI hingga usia 2 tahun, MPASI sejak usia 6 bulan.
Tidak ada keterlambatan pada masa bayi
Masa Prenatal Masa bayi Masa kanak Masa kanak Masa kanak
dan Perinatal awal pertengahan akhir
Riwayat Perkembangan dan Sosial
Masa Prenatal Masa bayi Masa kanak Masa kanak Masa kanak
dan Perinatal awal pertengahan akhir
Riwayat Perkembangan dan Sosial
Pasien masuk TK saat usia 5 tahun. Pasien masuk SD saat usia 7 tahun dan
menyelesaikan pendidikan SD selama 6 tahun. Pasien memiliki banyak teman dan mampu
bergaul dengan lingkungan di sekolah ataupun di rumah. Prestasi akademik pasien
tergolong baik. Pasien sangat senang membaca buku dan menulis. Dalam masa kanak
pertengahan tidak ada masalah yang berarti.
Masa Prenatal Masa bayi Masa kanak Masa kanak Masa kanak
dan Perinatal awal pertengahan akhir
Riwayat Perkembangan dan Sosial
Pasien memasuki SMP saat usia 13 tahun dan menyelesaikan pendidikan SMP
selama 3 tahun dengan prestasi akademik yang tergolong bagus. Pasien memiliki
ketertarikan untuk memperdalam agama sehingga pasien meneruskan pendidikan
di Ponpes. Saat di Ponpes pasien banyak mendapatkan perundungan oleh teman-
temannya, dan pasien pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh
teman di Ponpes.
Masa Prenatal Masa bayi Masa kanak Masa kanak Masa kanak
dan Perinatal awal pertengahan akhir
Riwayat Umum
Pendidikan Pekerjaan Keagamaan
• Pasien dibesarkan dalam keluarga
Pasien dapat Pasien sempat beragama islam
mengikuti sekolah bekerja di • Pendidikan agama dari orang tua,
dengan baik mulai penambangan sekolah, dan ponpes.
dari TK hingga tamat pasir Bersama • Setamat SMP pasien
SMP. Setelah tamat pamannya. memperdalam ilmu agama di
SMP pasien Akan tetapi saat ponpes.
memperdalam agama ini tidak bekerja • Pasien sering mempelajari kitab-
di ponpes. kitab yang terlarang
Riwayat Umum
PEMERIKSAAN STATUS
MENTAL
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL (16 MARET 2023
Keadaan Umum:
Sikap, Tingkah, Laku:
Tampak laki-laki Kesadaran: Orientasi O/T/W/S:
nonkooperatif,
kesan sesuai usia, Compos mentis Baik/Baik/Jelek/Baik
hiperaktif
rawat diri cukup,
Kesadaran : Compos Mentis Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-), benjolan (-)
Dada :
TD : 120/90 mmHG
Jantung : Bunyi jantung I-II tunggal reguler, bising jantung (-)
HR : 88 x/m Paru : Simetris, Sonor, vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing
RR : 20 x/m Abdomen : Supel, nyeri tekan (-), bising usus normal, hepar dan
Woodworth’ Interpretasi:
Tampak hampir semua skor
tinggi, kecuali pada depresif
hipokondria akan tetapi yang
paling tiniggi ada pada
instabilitas emosi
EYSENCK’S PERSONALITY
Eysenck’s Interpretasi:
Score LIE nya adalah 2
menggambarkan pasien
jujur dalam menjawab tes
dan pasien mempunyai
kecenderungan nilai tinggi
untuk ke arah neurotik
YMRS
STATUS FOLLOW UP
IKHTISAR PENEMUAN
BERMAKNA
Ikhtisar Penemuan Bermakna
Identitas
• Dihadapkan seorang laki-laki dewasa kesan sesuai usia, dengan latar belakang pendidikan formal hingga kelas 3 SMP
dan pendidikan pesantren yang sudah selesai dijalani, belum menikah, saat ini tidak bekerja, bertempat tinggal bersama
dengan kedua orang tua di daerah Brajan, Dukun Kabupaten Magelang dan merupakan penduduk asli.
Keluhan Utama
• Mengamuk dan mengancam orang dengan senjata tajam
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
• Marah-marah dan mengancam membunuh orang-orang yang berniat jahat kepada pasien.
• Pasien meyakini dirinya adalah Rasul
• Pada pasien adalah memiliki kepribadian emosi tak stabil tipe impulsif
Faktor Psikososial
• Pasien mendapatkan perunddungan dan pelecehan seksual sewaktu menjalani pendidikan di ponpes
• Pada pemeriksaan status mental awal didapatkan bentuk pikir nonrealistis, afek tension dengan mood irritable, progresi
pikir koheren kadang irelevan, loggorhea, flight of idea pasien memiliki wahan kebesaran, waham curiga, bizzare, siar
pikir , halusinasi visual dan auditorik
Pemeriksaan Tambahan
• Hasil tes grafis berupa kecondongan Inklusif, Superego Dominan, Tertutup, Terikat oleh nilai moral
• Tes Woodsworth & Eysenck menunjukkan pasien cenderung emosi tidak stabil, kecenderungan skizofrenia,
kecenderungan paranoid, Psikotik, impulsive, neurotic
• Tes YMRS menunjukkan hasil Mild Mania dari 2 kali pengukuran
FORMULASI DIAGNOSTIK
•Aksis V : GAF saat MRS : 50-41 : gejala berat (serious), disabilitas berat
GAF saat ini : 70-61, berupa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum
baik
• Ad Sanationam : Dubia