Anggota Kelompok:
Aggita Lilis Suganda (19/439503/SA/19647)
Daffa Bagaskara (19/443341/SA/19430)
Dhiya Alif (19/443343/SA/19832)
Fajrin Nur Jannah (18/428425/SA/19372)
Bagian-Bagian Surat Dinas
1 2 3 4
Fungsinya:
● Alat pengenal suatu instansi
● Alat pemberi informasi
● Alat promosi atau iklan
Informasi yang Harus Ada dalam Kop Surat
2 Nama organisasi/lembaga
● Penulisan nama instansi menggunakan huruf kapital.
● Nama instansi pusat diletakkan pada baris pertama. Unit dan subunit
organisasi (apabila ada) ditulis pada baris di bawahnya dengan dicetak
lebih tebal.
3 Alamat organisasi/lembaga
Ditulis lengkap tanpa singkatan, sarana yang dimiliki kantor tidak
termasuk dalam unsur alamat. Huruf awal alamat ditulis dengan
hurif kapital, kecuali kata tugas. Di belakang kata “telepon” tidak
perlu dicantumkan tanda tiik dua. Jangan menggunakan bentuk
post office box untuk menuliskan kotak pos.
Beberapa catatan terkait penulisan alamat surat, antara lain:
1 2
Beberapa instansi
menggunakan kata “kotak Kotak pos dan tromol pos
pos” dan “tromol pos” merupakan fasilitas yang
untuk dicantumkan dalam ditawarkan oleh PT Pos
kop surat. Indonesia untuk
menyimpan surat-surat
yang masuk bagi penyewa
kotak pos.
Setelah dituliskan informasi-informasi
terkait alamat surat, kop surat ditutup
dengan garis tebal sebagai batas
penghitungan spasi ketika memulai
pengetikan surat.
Contoh
Etika Penggunaan Kop Surat
1 2 43 4
Apabila memerlukan surat Kertas dengan kop surat Segala hal yang terkait Sebaiknya hindari
pengantar resmi dengan kop suatu instansi tidak boleh dengan kop surat suatu penggunaan tinta warna
surat dari suatu instansi, ajukan digunakan untuk instansi telah diatur dalam merah dalam kop surat
permohonan pembuatan surat mengirim surat pribadi. peraturan pemerintah karena diidentikkan dengan
pengantar kepada instansi. mengenai tata naskah dinas. makna tuntutan dan
keagresifan.
B. Pembuka Surat
Alamat
Nomor Surat Hal Surat Tujuan
Memudahkan
03 petugas untuk
Mengetahui mengarsipkan
surat
jumlah surat yang
sudah dikeluarkan
Memudahkan
01 02
petugas untuk
mencari surat
apabila diperlukan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan nomor surat:
01 02 03 04
Gunakan kata nomor Huruf awal kata Apabila disingkat, Ketukannya rapat dan Penulisan
sebagai bentuk baku, nomor ditulis dengan kata nomor menjadi bulan surat menggunakan huruf
bukan nomer huruf kapital no. (ditulis No.) Romawi agar tidak rancu dengan
nomor urut surat
05 06 07 08
Penulisan nomor tidak Penulisan nomor tidak Angka tahun ditulis Kata nomor diikuti tanda titik
diakhiri dengan tanda perlu digarisbawahi lengkap dua (:) tanpa disela ketukan.
titik Setelah tanda titik dua disela
satu ketukan
02
Lampiran Surat
Kata lampiran biasanya diletakkan di
bagian kiri atas surat, di antara kata
nomor dan hal surat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan lampiran:
01 02 03
Huruf awal kata
lampiran adalah Apabila disingkat Jumlah lampiran yang
huruf kapital menjadi Lamp melebihi 10 lembar ditulis
menggunakan angka
04 05 06
Lampiran tidak Penulisan kata lampiran diikuti tanda Kata lampiran tidak
diakhiri tanda baca titik dua (:) tanpa sela. Setelah titik perlu ditulis apabila
apapun dan tidak dua dijeda satu ketukan surat tidak
digarisbawah melampirkan
dokumen apapun
• Yang dituliskan dalam lampiran adalah jumlah
lampiran, bukan jenisnya.
Contoh penulisan lampiran yang
benar:
● Lampiran: Satu lembar
● Lampiran: Dua eksemplar
● Lampiran: Tiga bundel
● Lampiran: Empat berkas
● Lampiran: 14 lembar
● Lampiran: 25 eksemplar
03
Hal Surat
Berisi inti keseluruhan surat dinas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan hal surat adalah
sebagai berikut.
01 02 03 04
Huruf awal kata hal
adalah huruf kapital Tidak diakhiri dengan Satuan yang Huruf pertama dalam frasa hal
tanda baca apapun digunakan surat menggunakan huruf kapital
berkategori pada setiap katanya kecuali kata
nomina/nominal depan dan kata penghubung
05 06 07
Hal surat tidak perlu Kata hal diikuti dengan tanda titik dua (:) Satuan dalam hal surat
diberi garis bawah tanpa disela jeda ketukan, sedangkan hendaknya singkat dan
bentuk yang mengikuti setelah tanda titik jelas
dua (:) disela jeda ketukan
Beberapa catatan penting dalam penulisan hal surat menurut Soedjito dan TW
(dalam Sugihastuti, 2018: 47) adalah sebagai berikut.
Hal
Surat 02
01
Nomor : 1550/J01.1.25/TU/2017
Hal : Undangan
Lampiran : Satu lembar
Beberapa Kesalahan dalam Penulisan Hal Surat
● Hal: Pemberitahuan
● Hal: Permohonan Hal: Seminar Bahasa Dan Sastra
● Hal: Undangan Indonesia
01 02
Memberitahukan penerima surat
mengenai waktu penulisan surat Berperan penting dalam surat perjanjian, pemberitahuan,
peringatan, dan sebagainya karena dapat menimbulkan sebab-
akibat bagi pengirim dan penerima surat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tanggal surat:
01 02 03
Jarak antara tanggal surat dan
garis pemisah kepala surat Angka tahun ditulis Nama bulan ditulis dengan
dengan bagian surat lainnya lengkap. Contoh: 5 huruf, bukan angka. Contoh:
adalah sebanyak dua kait. Januari 2001, bukan 5 23 Maret 2006, bukan 23-3-
Januari 01. 2006.
04 05 06
Pada akhir tanggal Kata tanggal tidak perlu ditulis. Penulisan nama bulan
surat tidak dibubuhi tidak boleh disingkat.
tanda (.) dan atau garis Contoh: 17 Februari
bawah. 2010, bukan 17 Feb
2010.
1 Muharram 1440 H
Beberapa instansi yang berbasis agama islam, -------------------------------
biasanya menggunakan dua sistem 11 September 2018
penanggalan, yaitu masehi dan hijriah.
04
Alamat Tujuan
Diartikan sebagai nama orang atau
tempat yang dituju.
Pembagian alamat surat beserta fungsinya
01 02 03 04 05
Satuan yang Huruf awal Kata kepada tidak Kode pos Gelar akademik dan pangkat
terhormat disingkat singkatan Yth. adalah perlu dicantumkan dapat dicantumkan jika diikuti
Yth. huruf kapital. dicantumkan. setelah nama kota. nama orang.
06 07 08 09
Kata jalan tidak Huruf awal nama Sapaan Ibu, Bapak, dan Akhir baris alamat tujuan
disingkat dan kata kota menggunakan Saudara dapat tidak mencantumkan tanda
nomor tidak perlu huruf kapital. digunakan jika diikuti titik.
dituliskan. nama orang.
Prinsip penulisan alamat dalam sama dengan alamat luar bedanya adalah
alamat dalam dapat tidak di cantumkan nama jalan dan nomor rumah.
CONTOH
Yth. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes Yth. Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan
Jalan Tamansiswa 28 Hewan
Brebes 52212 Di Jakarta
Beberapa cara yang dapat dilakukan jika penerima surat
puluhan/ratusan:
01 02 03
Assalamualaikum warahmatullahi
Dengan hormat, wabarakatuh. Salam sejahtera.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan salam pembuka
Strukturnya
harus benar
01
02 03
(Sabariyatno,1998:55)
1 2 3
Penulisan
Identitas
Pengirim Surat
Salam Penutup
3
1 2
Penulisan salam
penutup diikuti Huruf awal salam Hanya huruf awal
tanda koma. penutup ditulis unsur pertama
dengan huruf yang ditulis
kapital. dengan huruf
kapital.
Kelebihan dan Kekurangan Salam Penutup
+ -
1. Muncul hubungan kekerabatan sehingga 1. Penyelesaian menjadi lebih lama.
kemungkinan keberhasilan komunikasi 2. Muncul kemungkinan pemberian
lebih besar. penghormatan yang berlebihan kepada
2. Komunikasi terasa lebih santun. penerima surat.
3. Memberikan peluang untuk berbahasa 3. Kemungkinan kesalahan berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar. lebih besar.
Penulisan Identitas Pengirim Surat
Kepala Sekolah
Hal-Hal Terkait Penulisan Identitas Pengirim Surat
Setelah nama Nama unit kerja Jika penanda tangan mempunyai dua
jabatan penanda dapat dituliskan jabatan, maka kedua-duanya boleh
tangan surat tidak apabila tidak dicantumkan asalkan salah satu
perlu dituliskan tertulis pada kop jabatannya resmi dan masuk dalam
nama instansi surat. instansi di kop surat. Namun, jika
karena nama jabatannya tidak resmi, ia tidak dapat
Contoh:
instansi sudah menggunakan kop surat.
tertera dalam kop Kepala Bagian
Humas dan :Contoh
surat. Protokol
Direktur Kemahasiswaan/ Ketua Forum
Pengajian UGM
Dr. Umi Rofiqoh,
.S.S., M.Hum .Prof. Dr. Wahyu Widiyati, M.B.A., D.E.A
Singkatan Dalam Penulisan Identitas Pengirim
Surat
Singkatan a.n. Singkatan anb. Singkatan u.b.
Singkatan a.n. merupakan kependekanSingkatan anb. merupakan Singkatan u.b. Merupakan kependekan dari
dari atas nama. Tidak ditulis kependekan dari atas nama untuk beliau. Tidak ditulis menggunakan
menggunakan huruf kapital. beliau. Singkatan ini tidak huruf kapital. Digunakan apabila seorang
Digunakan jika penanda tangan ditulis dengan huruf kapital. pejabat mendapat pendelegasian wewenang
surat memandatangani surat atas Digunakan jika penanda dari pejabat atasnya dan kemudian
.nama orang lain tangan surat menunjuk mendelegasikan wewenangnya ke pejabat
:Contoh pejabat lain untuk .di bawahnya
.menandatangani surat :Contoh
a.n. Dekan :Contoh
Wakil Dekan Bidang Akademik dan a.n. Dekan
,Kemahasiswaan Dekan Wakil Dekan Bidang Akademik
Wakil Dekan Bidang Akademik .u.b
.Prof. Dr. Sigit Ismunandar, M.B.A ,dan Kemahasiswaan Ketua Prodi
NIP 1970010120010101001 .anb
NIP 1970010120010101001 Nama
NIP
Tembusan
Surat
Tembusan:
1. Dekan Fakultas Ekonomi
2. Wakil Dekan Bagian Keuangan dan
SDM
3. Ketua Prodi Ilmu Ekonomi UGM
● Jika penerima ● Di belakang nama pejabat/jabatan yang ditembusi
tembusan satu orang, tidak perlu dibubuhkan tanda titik (.), tanda koma
baik dari instansi (,), atau tanda titik koma (;).
yang sama maupun
dari instansi yang ● Tanda titik perlu dibubuhkan di akhir barisan
berbeda, nama tembusan jika yang ditembusi adalah nama orang
instansi wajib dengan gelar yang berada di belakang nama.
dicantumkan. ● Contoh:
● Contoh:
Tembusan:
Tembusan: Prof. Dr. Faruk, S.U.
Rektor Universitas Tidar