Anda di halaman 1dari 21

Relevansi Trilogi dan Khittah

IMM dalam Konteks Kebangsaan


M. Robby Rodliyya K.
Al-Maidah: 44
َ ‫َو َمن لَّ ْم يَ ْح ُك ْم بِ َما َأ ْن َز َل هللاُ فَُأولَِئ‬
‫ك هُ ُم ْال َكافِر ُْو َن‬
“Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa
yang diturunkan oleh Allah maka mereka itulah
orang-orang yang kafir.”
QS. Ali Imron : 112
ِ ‫ب ِم َن هَّللا‬
ٍ ‫ض‬ َ ‫اس َوبَا ُءوا بِ َغ‬ ِ َّ‫ت َعلَ ْي ِه ُم ال ِّذلَّةُ َأي َْن َما ثُقِفُوا ِإاَّل بِ َحب ٍْل ِم َن هَّللا ِ َو َحب ٍْل ِم َن الن‬ ْ َ‫ُرب‬
ِ ‫ض‬
ۚ‫ق‬ ٍّ ‫ون اَأْل ْن ِبيَا َء بِ َغي ِْر َح‬
َ ُ‫ت هَّللا ِ َويَ ْقتُل‬ َ ‫ك بَِأنَّهُ ْم َكانُوا يَ ْكفُر‬
ِ ‫ُون ِبآيَا‬ َ ِ‫ت َعلَ ْي ِه ُم ْال َم ْس َكنَةُ ۚ ٰ َذل‬
ْ َ‫ُرب‬
ِ ‫َوض‬
َ ‫ص ْوا َو َكانُوا يَ ْعتَ ُد‬
‫ون‬ َ ‫ك ِب َما َع‬ َ ِ‫ٰ َذل‬

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika


mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian)
dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari
Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena
mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi
tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka
durhaka dan melampaui batas. (QS. Ali Imron : 112)
Perjanjian-perjanjian Nabi
• Hilful Fudhul
• Pengangkatan Batu Hajar Aswad
• Piagam Madinah
• Perjanjian Hudaibiyah
Piagam Madinah
Kaum Yahudi Bani Auf adalah satu umat dengan
kaum mukmin. Bagi kaum yahudi agama mereka
dan bagi kaum muslimin agama mereka. Hal ini
berlaku juga bagi sekutu-sekutu dan diri mereka
sendiri kecuali bagi yang zalim dan jahat. Hal
demikian akan merusak diri dan keluarga. (Pasal
25)
Hukum Allah vs Hukum Manusia?

Allah SWT

Ibadah Mahdah

Manusia Manusia
Muamalah Duniawiyah
Hukum Allah vs Hukum Manusia?
• Pada dasarnya hukum Allah dan hukum buatan
manusia sama-sama diakui dalam Islam
• Prinsipnya hukum manusia tidak boleh bertentangan
dengan norma-norma agama. Adapun secara teknis-
operasional diserahkan kepada kemaslahatan.
• Konsep negara-bangsa adalah sebuah perjanjian
antara manusia yang sah menurut agama. Tugas kita
menegakkan prinsip-prinsip ke-Islaman di dalamnya,
bukan mengganti ideologi atau bentuk
pemerintahannya.
Darul ‘Ahdi Wa Syahadah
• NKRI sebagai negara kesepakatan
Dan orang-orang yang memenuhi janjinya bila mereka berjanji (QS. Al Baqarah:
177)
• NKRI sebagai negara persaksian
“Dan demikian (pula) Kami menjadikan kamu (umat Islam) ummatan  wasathan
(umat yang adil dan pilihan) agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan
manusia) dan agar Rasul (Muhammad) menjadi  saksi atas (perbuatan)
kamu…” (QS. al-Baqarah/2: 143).
• Pancasila sebagai titik temu
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat
(ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa
tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan
sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang
lain sebagai tuhan selain Allah.
Khittah IMM
Tujuan IMM
Mengusahakan terbentuknya akademisi Islam
yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai
tujuan Muhammadiyah

Wadah
Geraka
Perkade
n Sosial
ran
Usaha-usaha
• Membina para anggotanya menjadi kader
persyarikatan Muhamadiyah, kader umat dan
kader bangsa yang senantiasa setia terhadap
cita-citanya.
• Membina para anggotanya agar selalu tertib
dalam ibadah, tekun dalam studi dan
mengamalkan ilmu pengetahuannya untuk
melaksanakan ketakwaan dan pengabdiannya
kepada Allah SWT
Usaha-usaha
• Membantu para anggota khususnya dan mahasiswa
pada umumnya dalam menyelesaikan
kepentingannya
• Mempergiat, mengefektifkan dan mengoptimalkan
dakwah amar makruf nahi munkar kepada
masyarakat teristimewa masyarakat mahasiswa
• Segala usaha yang tidak menyalahi asas, gerakan dan
tujuan organisasi dengan mengindahkan segala
hukum yang berlaku dalam negara Republik
Indonesia
Trilogi IMM

Kemahasisw
Keagamaan
aan

Kemasyarakatan
6 Penegasan IMM
1. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa Islam.
2. Menegaskan bahwa kepribadian Muhammadiyah adalah
landasan perjuangan IMM.
3. Menegaskan bahwa fungsi IMM adalah eksponen mahasiswa
dalam Muhammadiyah.
4. Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang
sah dengan mengindahkan segala hokum,  undang-undang,
peraturan serta falsafah negara.
5. Menegaskan bahwa ilmu adalah amaliah dan amal adalah
ilmiah.
6. Menegaskan bahwa IMM adalah Lillahi Ta’ala dan senantiasa
diabdikan untuk kepentingan rakyat.
Nilai Dasar Ikatan
• IMM adalah gerakan mahasiswa yang bergerak tiga bidang keagamaan,
kemahasiswaan dan kemasyarakatan.
• Segala bentuk gerakan IMM tetap berlandaskan pada agama Islam yang hanif
dan berkarakter rahmat bagi sekalian alam.
• Segala bentuk ketidakadilan, kesewenang-wenangan dan kemungkaran adalah
lawan besar gerakan IMM perlawanan terhadapnya adalah kewajiban setiap
kader IMM.
• Sebagai gerakan mahasiswa yang berdasarkan Islam dan berangkat individu-
individu mukmin, maka kesadaran melakukan syariat Islam adalah suatu
kewajiban dan sekaligus mempunyai tanggungjawab untuk mendakwahkan
kebenaran di tengah masyarakat.
• Kader IMM merupakan inti masyarakat utama, yang selalu menyebarkan cita-cita
kemerdekaan, kemulian dan kemaslahatan masyarakat sesuai dengan semangat
pembebasan dan pencerahan yang dilakukan Nabiyullah Muhammad SAW.
Profil Kader Ikatan
• Memiliki keyakinan dan sikap keagamaan yang tinggi agar keberadaan Ikatan
di masa yang akan datang mampu memberi warna masyarakat yang mulai
meninggakan nilai-nilai agamawi.
• Memiliki wawasan dan kecakapan memimpin, karena keberadaan kader
ikatan bagaimanapun merupakan potensi kepemimpinan umat dan
kepemimpinan bangsa.
• Memiliki kecendikiawanan, mengingat spesialisasi dan profesionalisasi
mempersempit cakrawala berpikir dalam sub bidang kehidupan yang
sempit.
• Memiliki wawasan dan ketrampilan berkomunikasi, mengingat bahwa masa
yang akan datang industri informasi akan mendominasi sistem budaya kita.
Hal ini juga inhern dengan watak Islam yang dalam keadaan apapun juga
selalu siap Amar Ma’ruf Nahi Munkar sebagai esensi dari komunikasi
Islamisasi.
Tujuan Negara
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi
segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial (Pembukaan UUD 45 Alinea IV)
Sudahkah Tujuan Negara
Tercapai?
Apa saja permasalahan bangsa
hari ini?
Dapatkah Khittah IMM mengantarkan
bangsa kepada tujuannya?
Apa yang bisa kita lakukan selaku
kader IMM?

Anda mungkin juga menyukai