Anda di halaman 1dari 8

DASA

R
KERjA
filolo
Kelompok
4
gi
AnggotA
1.Hilya Mahzarina
Tim:
2.M. Adhyaksa
3.Nadiya Dwiputri Siregar
4.Nafisatur Rahimah
5.Najwa Nailah
Mawaddah
6.Rahael Maulana Kanza
PEnDAHulu
An
Setiap ilmu punya dasar kerja yang mendasari satu bidang ilmu
untuk mengkaji objek kajiannya. Demikian juga filologi, mempunyai
dasar kerja, yang mendasari pengkajian filologi. Selain karena
pertimbangan isi yang dikandungan naskah yang tidak diuraikan lagi
pada bagian ini karena telah diuraikan pada bagian lain pada buku
ini, dibawah ini, di bawah ini dikemukakan beberapa dasar kerja
filologi.

Ada tiga dasar kerja filologi,yaitu :


1. Naskah lama adalah produk lama yang berbeda dengan
produk masa kini.
2. Naskah bobon “asli” hampir tidak ada.
3. Teks berubah dalam penurunannya.
1. NASKAH LAmA ADAlAH PRoDuK
LAmA YAng BERBEDA DEngAn
PRoDuK MASA
Naskah lama adalah peninggalanKini
masa lampau.
Kelampauan itu antara lain, yang sudah diuraikan pada
objek filologi, bahan alas naskah, aksara, bahasa, serta
konteks budaya dan sosial pada masa penulisan
naskah.
Ketika kita akan menerapkan isinya yang berupa
"mutiara- mutiara yang terpendam" itu sekarang, tentu
saja harus
dikaji dulu untuk mudah dipahami.
Kajian naskah dapat dilakukan dari berbagai segi,
antara lain:
1. Bahan naskahnya
2. Aksaranya
3. Bahasanya
4. Teksnya
2. NASKAH BABon
“ASli” HAmPiR
TiDAK ADA
Adanya dua aliran atau paham dalam filologi, yaitu :
A. filologi tradisional.
B. filologi modern.

A.Filologi tradisional
Pada awal pertumbuhannya, teori filologi didominasi oleh teori
filologi tradisional, yaitu kajian filologi yang mengutamakan
pengembalian teks kepada teks awal yang ditulis oleh pengarang.
B. Filologi Modern
Paham filologi tradisional lama diterapkan, sampai pada
perkembangan selanjutnya, mulai muncul pemikiran baru,
yaitu semacam bantahan terhadap filologi tradisional, yang
disebut teori filologi modern
2. NasKah babon “Asli”
HamPiR TiDaK ADa
C. Kondisi Naskah Nusantara
Kondisi pernaskahan kita, naskah Nusantara, tidak bisa
dimungkiri relatif memprihatinkan. Naskah kita disimpan tidak
pada tempat
penyimpanan yang semestinya. Ketidaktepatan
penyimpanannya ini akan menimbulkan kerusakan.
D. Penyebab Naskah Nusantara "asli" Hampir Tidak Ada
Bahan alas naskah sangat beragam, antara lain lontar, kulit
kayu,
dhaluwang, kulit bambu, kulit binatang, tulang binatang, dan
sebagainya yang tersedia pada satu lingkungan penghasil naskah dan
digunakan sebagai alas naskah sesudah melalui proses panjang dan
relatif rumit.
Namun, kita harus menyadari sekaligus memahami bahwa bahan
3. TEKs BERuBaH
Dalam
PEnuRunannYa
Naskah yang sampai pada kita sekarang adalah naskah turunan atau
naskah salinan. Naskah salinan adalah naskah yang disalin dari satu
naskah sumber. Sumber salinan bisa naskah autograf, bisa juga
naskah salinan, bahkan bisa jadi bukan merupakan salinan per-
tama atau kedua, tetapi salinan yang entah keberapa, tergantung
keadaannya.
Dalam penyalinan yang pertama, yang kedua atau yang keberapa,
besar kemungkinan antara naskah salinan dengan sumber salinan
tidak sama. Antara naskah salinan dengan sumber salinan terdapat
perbedaan, terdapat variasi, bahkan versi. Hal ini disebabkan, dalam
penurunannya, teks selalu berubah.
TERima
KasiH

Anda mungkin juga menyukai