Anda di halaman 1dari 21

METODE PEMERIKSAAN

GANGGUAN FUNGSI JANTUNG


Anggota Kelompok 6

• ADYNDA THARYSA FARRA (2114313450002)


• ANASTASYA WIJAYA (2114313450005)
• ANJALI MANTEANUBUN (2114313450006)
• AYOGA RISTO BOLO DENDO (2114313450009)
• FRANSISKA AYU ADITIA (2114313450018)
• MUHAMMAD WIDIATMOKO (2114313450029)
• SRIRIN DARI TAMU INA (2114313450042)
• YULIANA (2114313450049)
PENGERTIAN JANTUNG

Jantung adalah pusat dari sistem peredaran darah yang memiliki dua
fungsi. Pertama untuk mengumpulkan darah mengandung karbon dioksida
dari jaringan tubuh dan dipompakan ke paru-paru, kedua untuk
mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan dipompakan
ke seluruh jaringan tubuh.

Jantung terletak diantara paru-paru di mediastinum tengah, bagian basis


jantung mengarah ke kanan atas dan terdapat pembuluh darah utama,
perkiraan basis terletak di kartilago costae ke 2 ,dan bagian apeks terletak
mengarah ke bawah dan ke arah kiri, diperkirakan berada di costae 5 atau 6.
Ukuran jantung diperkirakan sebesar kepalan tangan dengan berat antara
250-350 gram.
FUNGSI JANTUNG
Jantung memompa darah ke seluruh tubuh melalui kontraksi
berirama dengan bantuan listrik jantung. Darah ini dipompa
ke seluruh tubuh.Kandungan yang ada di dalam darah adalah
nutrisi dan oksigen yang berguna untuk kelangsungan hidup
sel-sel tubuh. Setelah digunakan oleh sel-sel tersebut, darah
itu dikembalikan lagi ke jantung, dan begitu seterusnya.
.
GANGGUAN FUNGSI JANTUNG
Penyebab penyakit jantung pada umumnya adalah adanya
penyumbatan, peradangan, atau kerusakan pada jantung dan
pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi itu kemudian menghambat
aliran darah menuju jantung, sehingga suplai oksigen dan nutrisi
di otot dan jaringan di sekitar jantung berkurang.

Istilah penyakit jantung meliputi


beragam gangguan pada jantung, antara lain:

1. Penyakit arteri koroner (penyakit jantung koroner), yaitu


penyempitan pada pembuluh darah jantung.

2. Aritmia atau gangguan pada irama jantung.

3. Penyakit jantung bawaan, yaitu kelainan jantung sejak lahir.


KELAINAN PADA JAN-
TUNG
KELAINAN Kelainan pada jantung adalah suatu keadaan dimana jantung
tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, sehingga kerja

PADA jantung sebagai pemompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh


terganggu.

JANTUNG Kelainan pada jantung biasanya terjadi karena kerusakan sel otot-
otot jantung dalam memompa aliran darah keseluruh tubuh, yang
disebabkan kekurangan oksigen yang dibawa darah ke pembuluh
darah di jantung atau juga karena terjadi kejang pada otot jantung
yang menyebabkan kegagalan organ jantung dalam memompa
darah, sehingga menyebabkan kondisi jantung tidak dapat
melaksanakan fungsinya dengan baik.

Penyakit jantung dapat terjadi pada siapa saja di segala usia, jenis
kelamin, pekerjaan,dan gaya hidup, selain itu penyakit jantung
tidak bisa disembuhkan
JENIS – JENIS PENYAKIT JANTUNG
01 PENYAKIT JANTUNG KORONER

02 PENYAKIT SEREBROVASKULAR

03 PENYAKIT ARTERI PERIFER

04 PENYAKIT JANTUNG REMATIK

05 KARDIOMIOPATI

06 GAGAL JANTUNG
FAKTOR Faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah adalah suatu kondisi
yang secara potensial berbahaya dan dapat memicu terjadinya penyakit
PENYEBAB jantung dan pembuluh darah pada seseorang atau kelompok tertentu.
RESIKO Faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meliputi faktor
risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti riwayat keluarga, umur,
PENYAKIT jenis kelamin.
JANTUNG Dan berikutnya faktor risiko yang dapat dimodifikasi,seperti:
1. hipertensi,
2. merokok,
3. diabetes melitus,
4. dislipidemia(metabolisme lemak yang abnormal),
5. obesitas umum dan obesitas sentral,
6. kurang aktivitas fisik, pola makan, konsumsi minuman beralkohol,
dan stres.
Metode pemeriksaan Gangguan fungsi jantung
1. Kolestrol total (CHOD-PAP)
Kolestrol total adalah pemeriksaan kolestrol(kolestrol bebas atau ester
kolestrol)dalam serum atau plasma. Pemeriksaan kolestrol dalam serum digunakan se-
bagai indicator
penyakit arteri coroner.
2. CK-MB (Kinetik-IFCC)
Creatinin kinase- Mb merupakan isoenzim dari CK. CK-MB hanya terdapat pada otot
jantung,sehingga pemeriksaan CK-MB membantu diagnosis kecurigaan (IMA).
ALAT:
PRA ANALITIK Fotometer mikropipet tabung serologi rak tabung yellow tip& blue tip

BAHAN:
Serum control Reagen CK-MB 1&2 Reagen kolestrol &
standart

Serum
ANALITIK
Standar operasional prosedur
pemeriksaan kolestrol total

• Pengertian
• Tujuan
Kolestrol total adalah pemeriksaan Untuk mengetahui kadar kolestrol
kolestrol(kolestrol bebas atau ester total dalam Darah.
kolestrol)dalam serum atau plasma
Pemeriksaan kolestrol dalam
serum digunakan sebagai indicator
penyakit arteri coroner. • Metode
CHOD-PAP
• Prinsip
Esterkolesterol dengan adanya
enzim kolestrol esterase
(cholesterol esterase,) akan
membentuk
asam lemak dan kolestrol
bebas.
Standar operasional prosedur
Pemeriksaan Kolestrol Total
Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3
(blanko) (Standart) (sampel)

Reagen kolestrol 1000 µL 1000 µL 1000 µL

Standart - 10 µL -

Sampel - - 10 µL

Homogenkan, lalu inkubasi selama 10 menit pada suhu ruang dan baca hasil pada
fotometer dengan Panjang gelombang 546 nm
Standar operasional prosedur
Pemeriksaan creatinin kinase-MB

• Pengertian
• Tujuan
Kreatin kinase-MB adalah isoenzim dari
Untuk mendeteksi infark miokard akut (IMA) secara
CK (merupakan enzim dimer yang terdiri
cepat dan cepat.
dari dua sub-unit yang dapat dipisahkan
menjadi tiga bentuk molekul yang
berbeda.

• Prinsip • Metode
Aktivitas kreatin kinase diukur dengan adanya KINETIK-IFCC
antibody terhadap monomer keratin kinase-M yang
benar-benar menghambat kreatin kinase-MM namun
tidak mempengaruhi aktivitas monomer B dari keratin
kinase-MB.
Standar operasional prosedur
Pemeriksaan Creatinin Kinase-MB

REAGENSIA Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3


(Blanko) (Kontrol) (Sampel)

Reagen 1 400 µL 400 µL 400 µL

Reagen 2 100 µL 100 µL 100 µL

Sampel - - 20 µL

Serum Kontrol
- 20 µL -

Aquades 20 µL - -

Homogenkan, kemudian Inkubasi selama 5 menit dan Baca hasil pada fotometer
PASCA ANALITIK

 PENCATATAN HASIL
 PELAPORAN HASIL
INTERPRETASI HASIL

• Kolesterol total
< 40 mg/dl : Rendah
> 60 mg/dl : Tinggi

• Creatinin Kinase-MB
Pria : 30-180 IU/L
Wanita : 25-150 IU/L
Kesimpulan

Jantung adalah organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan
oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Apabila jantung mengalami gangguan, peredaran darah
dalam tubuh dapat terganggu sehingga menjaga kesehatan jantung sangatlah penting agar
terhindar dari berbagai jenis penyakit jantung.Berdasarkan pemaparan materi diatas dapat
disimpulkan bahwa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui kelainan pada
jantung diantaranya adalah tes kolesterol total dan Creatinin kinase-MB.
KATA KUNCI
1. Kartilago costae : tulang rusuk
2. Arteri coroner : pembuluh darah jantung
3. CK : Creatini Kinase
4. CK-MB : Creatinin Kinase-myocardium band
5. IMA : Infark Miokard Akut
6. nm : Nanometer
7. Kinetik-IFCC : The international federation of clinical chemistry and laboratory medicine
8. µL : Mikroliter
9. CHOD-PAP : Cholesterol oxidase-para aminophenazone
10. Mg/dl : milligram/desiliter
11. IU/L : International unit/Liter
Sebelum mengakhiri presentasi, izinkan kami membaca
satu pantun yang indah.
Siang-siang pergi ke kota,
jangan lupa beli alpukat.
Demikian presentasi kita,
semoga bermanfaat

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai