Corresponding Author:
Charles W. Lynde, Lynde
Dermatology, Probity Medical Research, and Department of Me
dicine, University of Toronto, 25 Main St N, Markham, ON L3P 1
X2, Canada.
Email: derma@lynderma.com
DM : Anna Fitriyana
Pembimbing : dr. Nancy Nora Sitohang, M. Ked (DV), Sp. DV
• Namun, Bukti menunjukkan bahwa hingga 10% dari pasien gagal dalam respon
pengobatan dan memerlukan fototerapi atau agen anti inflamasi sistemik.
• Dalam 1 pusat Studi, sepertiga dari pasien yang telah diobati dengan terapi
sistemik telah menerima lebih dari 1 agen imunosupresif, dengan sebagian besar
tidak berkelanjutan karena kurangnya keberhasilan dan atau keadaan menjadi
amat berat.
9
Penilaian
Pengobatan
Sistemik untuk
DA
Tidak ada terapi sistemik yang efektif dan aman saat ini yang
disetujui untuk manajemen jangka panjang orang dewasa
dengan DA. Namun, ada beberapa agen baru yang ditargetkan
dalam berbagai tahap pengembangan.
Toksisitas hati juga dapat menjadi perhatian penting dengan penggunaan MTX
Mycophenolate mofetil memiliki profil keamanan yang lebih baik, tetapi ada
kekhawatiran mengenai gejala hematologis dan peningkatan kerentanan terhadap
infeksi, keganasan kulit, limfoma, dan hubungan dengan leukoencephalopathy
multifokal progresif.
13
Kortikosteroid harus dianggap intervensi, bukan pengobatan, dan penggunaannya
umumnya harus disediakan untuk pengobatan jangka pendek atau sebagai terapi
transisi pada penyakit yang berat dan progresivitas cepat.
Antihistamin sedasi sering digunakan pada jangka pendek, pada pasien dengan
gangguan tidur akibat gatal, tetapi tidak efektif untuk pengobatan DA dan tidak
boleh digunakan sebagai pengganti terapi yang direkomendasikan untuk DA.
Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa pengobatan sistemik saat ini tidak
cukup dalam memenuhi kebutuhan sebagian besar pasien dewasa dengan DA yang
gagal dan tidak berespon dengan strategi manajemen topikal dan / atau fototerapi.
14
Diagnosis dari
keparahan DA
Sampai saat ini, tidak ada biomarker yang terpercaya
yang dapat digunakan untuk diagnosis DA. Diagnosis
didasarkan pada manifestasi klinis
16
Pemilihan Pasien
untuk
Pengobatan
Sistemik
Oleh karena itu kami mengusulkan klasifikasi yang
sederhana dan praktis dari pasien dewasa dengan DA
sesuai dengan tanggapan mereka terhadap strategi
Pemilihan pasien untuk Pengobatan pengobatan lini pertama:
Sistemik masih dibutuhkan lebih untuk 1. Pasien yang penyakitnya cukup terkontrol oleh terapi
panduan yang praktis dalam topical
manajemen pasien dengan DA, 2. Pasien dengan DA sedang hingga berat yang
penyakitnya tidak cukup terkontrol oleh terapi topikal
atau terapi topikal yang tidak sesuai (misalnya,
dikontraindikasikan atau tidak ditoleransi)
Oleh karena itu, dokter mengusulkan kriteria klinis praktis berikut untuk memilih pengobatan sistemik
pasien dewasa dengan DA:
18
Algoritma Klinis
untuk Pengobatan
DA Sedang hingga
Berat
Gambar 2. Algoritma klinis yang
diajukan untuk pengobatan DA sedang
hingga berat pada pasien dewasa. Garis
tebal menunjukan alur klinis yang
digunakan. Garis putus-putus pilihan
algoritma untuk menggunakan terapi
kortikosteroid sebagai penyelamat.
20
Keterbatasan
&
Kesimpulan
Tinjauan ini berfokus pada pasien dewasa dengan DA sedang
hingga berat yang tidak berespon adekuat dengan terapi topikal,
dan kriteria pemilihan yang disarankan dan algoritma
penatalaksanaan klinis tidak perlu diterapkan pada populasi anak.
KESIMPULAN :
Sebagian besar orang dewasa dengan DA dapat berhasil diobati dengan agen topikal;
Namun, sebagian kecil memerlukan fototerapi atau pengobatan sistemik. Kami
mengusulkan algoritma sederhana untuk klasifikasi orang dewasa dengan DA sedang
hingga berat berdasarkan respons pasien terhadap terapi topikal lini pertama dan 4
langkah klinis yang mudah untuk dimasukkan ke dalam praktik sehari- hari.
22
“
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
23