Anda di halaman 1dari 12

BERFIKIR & PROSES

BERFIKIR KRITIS

Nurul Isnaini, S.ST., M.Kes


Dosen Profesi Bidan Universitas Malahayati
Disampaikan dalam Matrikulasi Tahap Profesi
DEFINISI BERFIKIR

“Berfikir” artinya menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan


dan memutuskan sesuatu, menimbang-nimbang dalam ingatan.

Artinya, setiap manusia yang menggunakan akal budinya akan


menimbulkan kegiatan yang disebut berpikir, baik pertimbangan
maupun keputusan yang diambil.
MACAM – MACAM CARA BERFIKIR
Manurung &
Kartono (2016)

Pola Berfikir Pola Berfikir


Deduktif Induktif
Pola • Suatu proses berpikir untuk menarik suatu

Berfikir kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru


yang bersifat umum berdasarkan pada beberapa
pernyataan khusus yang diketahui benar.
Deduktif
Pola • Proses berpikir yang dari keadaan khusus berupa
Berfikir premis-premis dengan suatu probabilitas dibawa
menuju berupa kesimpulan yang umum.
Induktif
DEFINISI BERFIKIR KRITIS
• Berpikir kritis (critical thinking) merupakan sebuah teknik atau proses
berpikir kritis atau teliti untuk memperoleh tujuan yang akan
menciptakan alasan dengan dasar atau bukti, konseptualisasi, latar
belakang, cara/metode, dan kriteria/ukuran.
KOMPONEN BERFIKIR KRITIS
Penafsiran
(Interpretation)

Kesimpulan Analisa

Penilaian Penjelasan
(Evaluation) (Explanation)

Pengaturan Diri
(Self Regulation)
• Kesanggupan individu untuk menafsirkan, menyampaikan
sebuah kegunaan, serta dapat menguraikan tujuan dan
Interpretatoin maksud informasi atau pengetahuan atau informasi.

• Suatu kecakapan seseorang untuk mencari hubungan antara


rancangan dan pernyataan yang dipakai untuk membuat
Analisa sebuah ketetapan atau penjelasan dan suatu opini.

• Suatu kemahiran menjelaskan hasil kajian berpikir dengan


menguraikan argumen sesuai dasar bukti ilmiah.
Explanation
• Suatu kapasitas seseorang guna melaksanakan pemantauan atas
kepiawaian berpikir pada diri sendiri, mengolah data dan
Self membentuk penjelasan serta membuat sebuah ketetapan.
Regulation

• Suatu kemahiran menentukan dan memperkirakan penggunaan


data-data ilmiah.
Evaluation

• Suatu kemahiran menyusun simpulan berbagai fakta atau


Kesimpulan
penjelasan yang diperoleh dan data yang sudah ditemukan.
Seseorang yang mempunyai critical
thinking yang baik yaitu seseorang
yang tidak hanya cakap dalam menggali
sebuah informasi, mengerjakan
maupun mengkaji, tetapi juga
menciptakan simpulan dan
melaksanakan sebuah
penilaian/evaluasi.
BERFIKIR KRITIS DALAM KEBIDANAN
• Critical thinking merupakan sebuah komponen vital dalam kebidanan terutama
guna menciptakan sebuah keefektifan ketetapan klinis. Berpikir kritis akan
menunjang bidan maupun seorang calon bidan (mahasiswa) untuk menyusun
masukan tentang manfaat serta kerugian dalam pilihan atau alternative, memilih
mana yang utama dalam hal keperluan dan menyusun prioritas dengan memakai
kerangka kerja, juga memilih tugas yang bisa diwakilkan atau tugas yang patut
dilengkapi pribadi.

• Oleh karena itu, berpikir kritis sangat dibutuhkan pada prosedur kebidanan guna
memecahkan sebuah masalah serta tercipta sebuah keputusan efektif dan efisien.
Critical
Thinking

Kualitas
Asuhan
Meningkat
EBP
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai