Disusun oleh
Annisa dinda safitri
705180133
Sangat penting untuk memperhatikan body shaming karena memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Menurut
studi psikologis, orang yang mengalami body shame merasa malu terhadap salah satu komponen tubuh tertentu
ketika persepsi mereka tentang diri sendiri dan orang lain tidak sesuai dengan diri ideal mereka (Damanik
2018). Selain itu, keputusasaan, kecemasan, gangguan makan, sosiopati subklinis, dan harga diri yang buruk
adalah beberapa gejala kejiwaan yang dilaporkan para korban. (Chairani 2018).
Selain itu banyak sekali kasus yang terjadi tentang body shaming pada remaja, polisi menangani 966 kasus body shaming (Gani dan Jalal,
2021). 85 orang siswa dari 158 responden dalam penelitian Alini dan Meisyalla (2021) mengalami perlakuan body shaming. Selain itu
Indosport.com (2021) juga merilis terjadinya body shaming pada atlet angkat besi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Kemudian pada
penelitian Sekonda, dkk (2022) Selain itu, terdapat kasus kekerasan verbal berupa body shaming di SMA Ferry Putra Jambi.
Pria mungkin menderita body shaming seperti halnya wanita. Karena wanita telah menjadi target utama body shaming hingga saat ini, hal
ini jarang diakui. Karena perempuan yang tampaknya menjadi fokus sejauh ini dalam hal penampilan. Contoh kasus body shaming pada laki-
laki seperti pada berita di detiknews.com (2020) ada remaja yang tewas di Batam akibat dipukul temannya, hal ini terjadi juga gegara body
shaming. Pada laman klikdokter.com (2020) mengungkapkan bahwa sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan bahwa
90% pria telah bergulat dengan ketidakpuasan tubuh dan telah menjadi sasaran body shaming. Menurut studi resolusi perdamaian tubuh oleh
Yahoo, masing-masing 94 persen remaja perempuan dan 64 persen remaja laki-laki pernah mengalami body shaming. (Qubisa.com, 2021).
Dari fenomena yang diuraikan diatas, dapat dilihat bahwa masih diperlukannya pengkajian lebih dalam terkait
body shaming, sebab tidak sedikit remaja akhir baik perempuan maupun laki-laki pada masa sekarang yang
mengalami body shaming secara tidak langsung dan juga langsung. Drngan demikian peneliti ingin melihat
sejauh mana persepsi terkait body shaming,