Anda di halaman 1dari 18

Presented by

Dr. Natalina Purba, S.Sos., M.Pd

METODE PEMBELAJARAN PAUD


1. Metode Bernyanyi

 Metode bernyanyi merupakan metode


pembelajaran yang menggunakan syair-syair
yang dilagukan.
Manfaat Bernyanyi
 Sarana relaksasi dengan menetralisasi denyut jantung
dan gelombang otak.
 Menumbuhkan minat dan menguatkan daya tarik
pembelajaran.
 Menciptakan proses pembelajaran lebih humanis dan
menyenangkan.
 Sebagai jembatan dalam mengingat materi
pembelajaran.
 Membangun retensi dan menyentuh emosi dan rasa
etika siswa.
 Proses internalisasi nilai yang terdapat pada materi
pembelajaran.
 Mendorong motivasi belajar siswa.
Manfaat Metode Bernyanyi
 Melatih motorik kasar.
 Membentuk rasa percaya diri anak
 Menemukan bakat anak
 Melatih kognitif dan perkembangan bahasa anak.
 Membantu anak untuk mendengarkan, mengingat,
menghafalkan mengintegrasikan dan menghasilkan suara
bahasa
 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak termasuk
perbendaharaan kata kemampuan berekspresi dan kelancaran
komunikasi.
 Menyediakan cara berkomunikasi verbal sebagai jembatan
penghantar yang membantu anak-anak mengembangkan
kosakata serta mempelajari cara-cara baru untuk
mengekspresikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Metode
Bernyanyi
Kelebihan antara lain:
 Metode ini cocok untuk digunakan pada kelas kecil.
 Dapat membangkitan semangat belajar para anak-anak
karena suasana kelas menjadi hidup dan menyenangkan.
 Membantu guru dalam upaya pengembangan pendidikan
karakter, yaitu nilai karakter bersahabat komunikatif
karena terjadi interaksi yang baik antar warga kelas.
 Memungkinkan guru menguasai keadaan kelas.
 Lirik lagu dapat digunakan berulang-ulang walaupun
pada kelas yang berbeda tapi dengan materi yang sama.
Kekurangannya adalah:
 Sulit digunakan pada kelas besar.
 Hasilnya akan kurang efektif pada anak
pendiam atau tidak suka bernyanyi.
 Suasana kelas yang ramai, bisa mengganggu
kelas yang lain.
2. Metode Bercerita

 Metode bercerita adalah penyampaian atau


penyajian materi pembelajaran secara lisan
dalam bentuk cerita dari guru kepada anak
didik Taman Kanak-kanak.
Manfaat Metode Bercerita

1. Melatih daya serap atau daya tangkap anak TK


2. Melatih daya fikir anak
3. Melatih daya konsentrasi anak TK
4. Mengembangkan daya imajinasi anak
5. Menciptakan situasi yang menggembirakan serta
mengembangkan suasan hubungan yang akrab
sesuai dengan tahap perkembanganya
6. Membantu perkembangan bahasa anak dalam
berkomunikasi secara efektif dan efisien sehingga
proses percakapan menjadi komunikatif.
Kelebihan dan kekurangan Metode Bercerita

 Kelebihanya antara lain:


1. Dapat menjangkau jumlah anak yang relatif
lebih banyak
2. Waktu yang disediakan dapat dimanfaatkan
dengan efektif dan efisien
3. Pengaturan kelas menjadi lebih sederhana
4. Guru dapat menguasai kelas dengan lebih
mudah
5. Secara relatif tidak banyak memerlukan biaya
Kekuranganya antara lain:
1. Anak didik menjadi fasif, karena lebih banyak
mendengarkan atau menerima penjelasan dari guru
2. Kurang merangsang perkembangan kreativitas dan
kemampuan siswa untuk mengutarakan
pendapatnya
3. Daya serap atau daya tangkap anak didik berbeda
dan masih lemah sehingga sukar memahami tujuan
pokok isi cerita
4. Cepat menumbuhkan rasa bosan terutama apabila
penyajiannya tidak menarik
3. Metode Karyawisata

 Checep (2008) Metode karyawisata atau


widyawisata adalah cara penyajian dengan
membawa siswa mempelajari materi
pelajaran di luar kelas.
Fungsi Metode Karyawisata

 Metode karyawisata berfungsi sebagai


kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan
peserta didik dalam pembelajaran, juga
merupakan metode pembelajaran yang
mengajak peseta didik ke suasana di luar
kelas.
Manfaat Metode Karyawisata
 Merangsang minat anak terhadap sesuatu,
 Memperluas informasi yang telah diperoleh di kelas,
 Memberikan pengalaman mengenai kenyataan yang
ada,
 Menambah wawasan,
 Menjadi batu loncatan untuk melakukan kegiatan
yang lain

karyawisata dapat membantu mengembangkan


aspek perkembangan sosial anak.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata

Kelebihan Metode Karyawisata

 Peserta didik dapat berpartisipasi dalam berbagai


kegiatan yang dilakukan oleh para petugas pada
objek karyawisata
 Peserta didik dapat melihat berbagai kegiatan para
petugas secara individu maupun secara kelompok
dan dihayati secara langsung
 Dalam kesempatan ini peserta didik dapat bertanya
jawab, menemukan sumber informasi yang pertama
untuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi
 memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan
pengalaman yang terintegrasi
Lanjutan

 Para peserta didik belajar sebagaimana cara-


cara melakukan observasi dan membuat
laporan yang baik dan benar.
 Para peserta didik belajar melakukan
observasi secara cermat.
 Verbalisme dapat dilenyapkan.
 Membangkitkan gairah belajar dengan
pengubahan metode belajar
Kekurangan:
 Pada umumnya akan menggunakan jam pelajaran yang
banyak sehingga mengganggu jam pelajaran lainnya.
 Tidak semua peserta didik memperhatikan objek yang
sama sehingga pengetahuan mereka tidak sama.
 Jika suatu objek dijelaskan oleh petugas, belum tentu
semua peserta didik akan mendengarkan dan belum
tentu pula petugas tersebut cukup jelas
menerangkannya.
 Sukar untuk mempertahankan disiplin dan ketertiban.
 Kelelahan dalam perjalanan dapat mengurangi gairah
melakukan observasi, tanya jawab atau wawancara.
 Adanya tambahan pengeluaran uang untuk
pembiayaan perjalanan karyawisata bagi peserta didik.
Lanjutan

 Pada umumnya, dorongan untuk berkreasi


lebih besar dari pada melakukan observasi,
tanya jawab, dan mencatat data-data yang
diperlukan.
 Kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh
sering mengakibatkan para peserta didik
tidak dapat belajar lagi sekembalinya mereka
di sekolah.
Giliran kalian

 Metode Demonstrasi
 Metode Metode Proyek
 Metode Bermain Peran
 Metode Eksperimen

Anda mungkin juga menyukai