SCORECARD
AHMAD FAUZI
KASRIANI
Tahun 1990
Robert
Kaplan dan
David Norton
06 05 04 03 02 01
Panduan yang
Berperan
paling tepat
sebagai alat Feedback untuk
dalam
informasi, Shareholder
melakukan
komunikasi dan
bisnis atau
analisis
usaha
Tujuan Balanced Scorecard (Lasdi, 2002)
Mengklarifikasi kerangka
kerja bagi pelaksanaan
Memberi pedoman dalam
dan proses manajemen
penentuan tujuan-tujuan
yang harus dilaksanakan
dan ukuran scorecard setelah penyusunan
scorecard awal
Mendapatkan komitmen
dari partisipan proyek
Karakteristik Balanced Scorecard
Ukuran/Indikator
(Measures)
Target
Inisiatif / Langkah/upaya
(initiatives)
Perspektif Balanced Scorecard
Peningkatan kemampuan
Peningkatan kepuasan Peningkatan produktifitas yang dimiliki perusahaan
dalam menciptakan financial
pelanggan
melalui revenue
pegawai melalui cost
effctiveness sehingga return yaitu dengan cara ALLPPT Layout
mengurangi jumlah modal
berpengaruh terhadap
meningkatnya laba dan berinvetasi untuk proyek Text Slide
yang berpotensi
menghasilkan return tinggi
Perseptif Balanced Scorecard
2 Tujuan
11. Rekomendasi Kebijakan
Organisasi (RKO)
9. Realisasi
4. Bobot Perspektif
8. Target
5. Sasaran Startegis
b. Perspektif pelanggan :
Kriteria penentuan bobot bisa focus terhadap kebutuhan,
ditentukan berdasarkan : kepuasan pelanggan
a. Tingkat kesulitan untuk termasuk pangsa pasar
mencapai target KPI. Setiap
sasaran makin sulit maka c. Perseptif internal : focus
bobot semakin tinggi pada kinerja proses internal
d. Pembelajara dan
b. Derajat kepentingan sasaran pertumbuhan : focus pada
stratregis dan KPI terhadap masa produktivitas, keterampilan
depan organisasi atau unit kerja pegawai dan
semakin penting da strategis infrastruktur/sarana kerja
maka bobot semakin tinggi
Tahap 6 : 1.Tolak ukur dalam BSC menggunakan Indikator Utama
Tolak Ukur (IKU)
2.indicator dari tiap sasaran strategis terdiri dari indicator
Kinerja hasil/outcome dan indicator pendorong atau pemicu kinerja
3.Ukuran perspektif keuangan menindikasikan
pertumbuhan, efisien (bertahan) dan Harvest(panen)
4.Ukuran perspektif pelanggan menindikasikan tingkat
kepuasan pelanggan, tingkat profitabilitas pelanggan,
pelanggan baru, loyalitas pelanggan, citra dan reputasi
organisasi
5.Ukuran perspektif proses bisnis internal : mengindikasikan
proses inovasi, proses operasi, dan proses penyampaian
produk atau jasa
6.Ukuran perspektif pembelajaran dan pertumbuhan:
mengindikasikan tingkat produktiviyas, tingkat kompetensi
pegawai, kemampuan system informasi
Tahap 11 : rekomendasi Kebijakan Organisasi (RKO)
Berdasarkan hasil
pengukuran realisasi sasarn
strategis menunjukan bahwa Peningkatan skor total yang lebih
pencapaian sasaran strategis besar terutama untuk bagian target
organisasi menunjukan tertentu yang masih dapat dipacu
“score Hijau”
8. Target
THANK YOU