Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 4

FAKTOR – FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN


PROYEK BERBASIS MASYARAKAT

ANNISA DALIFA (2220922036)


PENDAHULUAN
Proyek berbasis masyarakat adalah jenis proyek pembangunan atau inisiatif yang
melibatkan partisipasi aktif dan keterlibatan dari masyarakat lokal atau komunitas
tempatan di wilayah tertentu.

Faktor penentu keberhasilan proyek dapat ditunjukkan dengan mengidentifikasi


faktor spesifik yang menimbulkan masalah atau area yang mempunyai risiko yang
mempengaruhi.

Dosen Pengampu : Taufika Ophiyandri Manajemen Proyek Berbasis Masyarakat - Annisa Dalifa - 2220922036
PEMBAHASAN
“Faktor – Faktor Penentu Keberhasilan Proyek Berbasis Masyarakat”

Partisipasi Aktif Kebutuhan dan Kapasitas dan Dukungan dari


dan Keterlibatan Aspirasi Keterampilan Pihak terkait dan
Masyarakat Masyarakat Masyarakat Kemitraan

Kemampuan Edukasi dan Kepemimpinan


Keadilan dan
Manajemen dan Kesadaran dan Fasilitas
Kesejahteraan
Koordinasi Masyarakat Efektif

Evaluasi dan
Ketahanan dan
Pembelajaran
Keberlanjutan
Berkelanjutan

Dosen Pengampu : Taufika Ophiyandri Manajemen Proyek Berbasis Masyarakat - Annisa Dalifa - 2220922036
PEMBAHASAN

“Faktor – Faktor Penentu Keberhasilan Proyek Berbasis Masyarakat”

Menurut Taufika Ophiyandri, Dilanthi Amaratunga, Chaminda Patriage, dan


Kaushal Keraminiyage dalam jurnal yang berjudul Critical success factors for
community‐based post‐disaster housing reconstruction projects in the pre‐
construction stage in Indonesia dijelaskan bahwa ada 12 faktor yang dianggap
sebagai faktor – faktor penentu keberhasilan proyek berbasis masyarakat dengan
studi kasus yaitu proyek rekonstruksi perumahan pascabencana pada tahap
prakonstruksi di Indonesia.

Dosen Pengampu : Taufika Ophiyandri Manajemen Proyek Berbasis Masyarakat - Annisa Dalifa - 2220922036
PEMBAHASAN
“Faktor – Faktor Penentu Keberhasilan Proyek Berbasis Masyarakat”
1. Transparansi dan 2. Kebijakan / Strategi 3. Pemahaman tentang Metode
Akuntabilitas Rekonstruksi yang Tepat Proyek Berbasis Masyarakat

• Transparansi informasi, rincian • Kebijakan atau strategi yang • Metode berbasis masyarakat
dan tujuan program, proses tidak tepat bisa sangat sangat merupakan salah satu bentuk
pengambilan keputusan, mahal dan membuang-buang partisipasi masyarakat tingkat
ketersediaan dana dan waktu. tinggi dalam program
pencairannya, serta skala rekonstruksi.
waktu, merupakan beberapa
aspek yang penting.
• Transparansi dan akuntabilitas
dapat meminimalkan korupsi.

Dosen Pengampu : Taufika Ophiyandri Manajemen Proyek Berbasis Masyarakat - Annisa Dalifa - 2220922036
PEMBAHASAN
“Faktor – Faktor Penentu Keberhasilan Proyek Berbasis Masyarakat”
4. Menimbulkan Rasa 6. Koordinasi dan Komunikasi
5. Kapasitas Fasilitator
Kepercayaan dari Masyarakat yang Baik
• Suatu program mengharuskan lembaga- • Fasilitator adalah orang yang terlibat • Rekonstruksi yang tidak terkoordinasi dapat
lembaga eksternal untuk bekerja sama langsung dan bekerja sama dengan menyebabkan tumpang tindihnya program
secara erat dengan masyarakat yang masyarakat dalam proyek rekonstruksi dan persaingan di antara lembaga-lembaga
terkena dampak. Tanpa adanya rasa saling perumahan. Fasilitator memandu masyarakat pelaksana.
percaya antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses rekonstruksi perumahan, mulai
dalam proses rekonstruksi, kecil dari konsep, perencanaan, konstruksi, hingga
kemungkinan program-program ini akan penyelesaian. Fasilitator juga bertanggung
berhasil jawab untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat melalui program pelatihan. Tidak
hanya keterampilan teknis yang dibutuhkan
untuk menjadi fasilitator yang baik, soft skill
juga menjadi faktor penting.

Dosen Pengampu : Taufika Ophiyandri Manajemen Proyek Berbasis Masyarakat - Annisa Dalifa - 2220922036
PEMBAHASAN
“Faktor – Faktor Penentu Keberhasilan Proyek Berbasis Masyarakat”
9. Tingkat partisipasi/kontrol
7. Ketersediaan Dana yang
8. Kapasitas Pelaksana Proyek langsung masyarakat yang
Cukup
signifikan

• Tantangan dalam pendanaan, menurut • Kennedy et al. (2008) menyarankan • Tingkat partisipasi masyarakat harus
da Silva (2010) adalah jumlah total agar organisasi pelaksana pada tingkat kolaborasi dan
yang tersedia, skala waktu yang dapat mengevaluasi kapasitas mereka pemberdayaan.
digunakan dan persyaratan khusus sendiri, dan jika ditemukan kapasitas • Kennedy dkk. (2008) menyatakan
dari para donatur. Llyod-Jones (2006) mereka sendiri tidak mampu maka bahwa partisipasi masyarakat tidak
juga menyoroti bahwa pendanaan kemitraan atau kolaborasi dengan berarti masyarakat mempunyai
untuk rekonstruksi terlalu tidak organisasi lain harus dilaksanakan. kendali penuh atas proses
fleksibel dan terfokus pada rencana Hal ini menunjukkan betapa rekonstruksi.
jangka pendek. pentingnya kapasitas pelaksana dalam
program tersebut.

Dosen Pengampu : Taufika Ophiyandri Manajemen Proyek Berbasis Masyarakat - Annisa Dalifa - 2220922036
PEMBAHASAN
“Faktor – Faktor Penentu Keberhasilan Proyek Berbasis Masyarakat”
11. Keterlibatan Seluruh 12. Identifikasi Penerima
10. Dukungan Pemerintah
Anggota Masyarakat Manfaat yang Berhasil

• Upaya rekonstruksi berada di bawah • Keterlibatan anggota masyarakat • Identifikasi penerima manfaat yang
wewenang pemerintah dan pemerintah merupakan hal yang penting dalam berhasil dan sukses adalah cara untuk
bertanggung jawab untuk pelaksanaan program. Meskipun sifat menghasilkan rekonstruksi perumahan
menyediakan perumahan yang lebih partisipasi masyarakat dapat yang cepat dan mendapatkan tingkat
baik bagi para penerima manfaat mengurangi kemungkinan kepuasan yang tinggi.
marjinalisasi, namun terkadang hal
tersebut bisa terjadi (Dercon dan
Kusumawijaya, 2007). Semua anggota
masyarakat harus memiliki kontribusi
dalam proses rekonstruksi, khususnya
pada tahap prakonstruksi.

Dosen Pengampu : Taufika Ophiyandri Manajemen Proyek Berbasis Masyarakat - Annisa Dalifa - 2220922036
KESIMPULAN

Faktor – faktor yang menjadi penentu keberhasilan proyek berbasis masyarakat


bukanlah faktor yang memihak, namun saling berhubungan. Contohnya, faktor
kapasitas pelaksana berkaitan erat dengan pemahaman mereka tentang pendekatan
berbasis masyarakat; atau strategi rekonstruksi dapat mempengaruhi mekanisme
koordinasi/komunikasi dan tingkat keterlibatan masyarakat.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan
masyarakat secara inklusif, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan proyek
berbasis masyarakat.

Dosen Pengampu : Taufika Ophiyandri Manajemen Proyek Berbasis Masyarakat - Annisa Dalifa - 2220922036
“ TERIMA KASIH ”

Anda mungkin juga menyukai