Pendidikan
1. Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Gadjah Mada, 1987-1994 (Sarjana).
2. Department of Applied Physics, Graduate School of Engineering, Tohoku University, Sendai, Japan,
1997-1999 (Master) 1999-2002 (Doctor).
Pekerjaan
1. Junior Field Engineer, PT Elnusa, 1994.
2. Dosen FT Universitas Tanjungpura, 1994-1995.
3. Visiting Researcher, Faculty of Engineering, Kumamoto University, Sendai, Japan (2002-2004).
4. Assistant Professor Faculty of Science, Tohoku University (2005).
5. Visiting Associate Professor, Center for Interdisciplinary Research, Tohoku University (2006).
6. PT Osimo Indonesia, Manager (2007-2008), Director (2008-2013).
7. PT Toray Industries Indonesia, General Manager for Business Development, 2013- 2019, Associate
Director 2019-2022.
8. Multi Indonesia Group, Chief Operating Officer, 2022
9. Independent Consultant, 2022-sekarang
www.pln.co.id |
Pengertian Budaya Perusahaan
www.pln.co.id |
Budaya perusahaan adalah nilai, kepercayaan, dan perilaku yang
menentukan bagaimana karyawan dan manajemen perusahaan
berinteraksi, melakukan, dan menangani transaksi bisnis.
www.pln.co.id |
Bottom Up Process
www.pln.co.id |
Masalah pada Bottom Up Process
Sering kali nilai dan kebiasaan yang terbentuk adalah yang negatif,
dan buruk bagi perusahaan.
www.pln.co.id |
Top Down Process
www.pln.co.id |
Komponen Budaya Perusahaan
www.pln.co.id |
2. Mind set: cara berpikir yang mencari dasar dalam bertindak.
- Berbasis pada nalar yang benar
- Sejalan dengan core value
3. Critical Few Behavior: sikap-sikap yang dipraktikkan sebagai
kebiasaan dalam pelaksanaan proses bisnis.
- Merupakan sikap merupakan penjabaran core value.
- Kalau dipraktikkan akan mencapai tujuan perusahaan.
www.pln.co.id |
Budaya Perusahaan dan Budaya Personal
www.pln.co.id |
Sasaran Budaya
Set Up Critical Mindset
a. Bekerja sesuai pedoman
Sasaran Budaya
b. Perbaikan berkelanjutan
c. Berpikir kritis dan analitis
1.Standarisasi d. Bekerja dengan selamat
2.Good housekeeping e. Next process is our customer
3.Penghapusan kemubaziran f. Bekerja cerdas
4.Menuju Nol Kecelakaan Kerja
5.Kepuasan pelanggan Practical Behavior
6.Wellbeing
1. Tepat waktu
2. Tiada kompromi dalam penerapan standar
3. Teliti, perhatian pada detail
4. Aktif berkomunikasi, mendahulukan melaporkan situasi buruk
(brutal facts)
5. Aktif memantau potensi bahaya
6. Tunjuk-sebut, untuk memastikan keselamatan
7. Proaktif memberikan solusi
8. Bertindak dengan data
www.pln.co.id |
Integrated Meaning
Standarisasi
Production
Good Housekeeping Quality
Penghilangan Kemubaziran Cost
Menuju Nol Kecelakaan
Delivery
Moral
Mencapai Kepuasan Pelanggan Safety
Well-Being
www.pln.co.id |
Standarisasi
www.pln.co.id |
Standar dalam Industri
www.pln.co.id |
2 Jenis Standar
www.pln.co.id |
Form, Report
Rec
www.pln.co.id |
Standar kerja
www.pln.co.id |
Standar Kerja dan QCD
Resep: Cara standar untuk membuat cake coklat
Produk: Cake Coklat
Resep Cake Coklat
*4 butirtelur
*150grgula pasir
*1/2 sdtCake Emulsifier
*1 sdtPasta Vanila
*80 gr terigu protein sedang
*35 bubuk coklat
*1/2 sdt baking powder (BP)
*75 gr dark cooking chocolate (DCC)
*120mlminyak
Standar mutu cake coklat:
- Tingkat kemanisan
- Tingkat kelembutan
- Ketebalan lapisan coklat dan susu Mutu sesuai Sasaran Mutu hanya bisa didapat
- dll Dengan bekerja mengikuti standar
www.pln.co.id |
Baut ini hanya bisa dipakai (memenuhi sasaran mutu) kalau dibuat dengan
mengikuti standar.
Ongkos produksi dan waktu delivery juga hanya bisa dicapai kalau baut
dibuat dengan mengikuti standar.
www.pln.co.id |
Standar untuk Keselamatan
www.pln.co.id |
Kegunaan Standar
www.pln.co.id |
Kegunaan Standar
www.pln.co.id |
Contoh Keberhasilan
www.pln.co.id |
Proses Standarisasi
www.pln.co.id |
Good Housekeeping
www.pln.co.id |
5S adalah Fondasi Kaizen
www.pln.co.id |
5S Menghapuskan Pemborosan
www.pln.co.id |
5S Mencegah Kecelakaan
www.pln.co.id |
Good Housekeeping
5 Langkah Housekeeping
整理 Pilah antara barang yang diperlukan dan tidak. Yang tidak
Seiri diperlukan dibuang.
www.pln.co.id |
Contoh Best Practice
www.pln.co.id |
Contoh Best Practice
www.pln.co.id |
Langkah-langkah Seiri
Prosedur 1
Langkah 1
Pisahkan “barang yang dibutuhkan” dan “yang tidak dibutuhkan”
Tetapkan kriteria penilaian untuk “barang yang dibutuhkan” dan
“yang tidak dibutuhkan”
Pilah dan pisahkan barang sesuai 2 kategori tadi
Prosedur 2
www.pln.co.id |
Langkah 2
“Barang yang dibutuhkan” harus dipisahkan lagi berdasar-
kan frekuensi penggunaanya dan tingkat pentingnya”.
- Sering digunakan: di tempat mudah terjangkau
- Jarang digunakan: tempat yang agak jauh
www.pln.co.id |
Langkah 3
Kumpulkan “barang-barang yang tidak dibutuhkan dan evaluasi
kembali".
Barang-barang dapat dibuang segera. Buang segera.
Barang-barang dapat dibuang setelah pertimbangan dari segi penjualan. Juallah barang
yang bisa dijual.
Barang yang membutuhkan biaya dalam penyimpanannya perlu untuk dibuang. Buanglah
setelah melalui pemeriksaan metode pembuangan yang benar.
www.pln.co.id |
Langkah-langkah Seiton
www.pln.co.id |
Langkah-langkah Seiso
Langkah 1
Menentukan bagian-bagian yang dibersihkan.
Kantor, ruangan, mesin, peralatan, inventaris, lorong bagian belakang dan sebagainya.
Langkah 2
Menetapkan tugas dan peanggung jawab kebersihan
Memberi tugas anggota yang seharusnya membersihkan setiap target. (Peran dan tanggung
jawab).
www.pln.co.id |
Langkah-langkah Seiso
Langkah 3
Menetapkan metode pembersihan berdasarkan tempat.
Membuat petunjuk kerja dan standar kebersihan untuk setiap tempat
Membuat jadwal pembersihan
Langkah 4
Menyediakan peralatan
Buat daftar inventaris, aturan pemakaian dan penanggung jawabnya.
Langkah 5
Melaksanakan pembersihan
www.pln.co.id |
Seiketsu
www.pln.co.id |
Mencapai Kesinambungan
www.pln.co.id |
Contoh Pelaksanaan
www.pln.co.id |
Shitsuke
www.pln.co.id |
Syarat-syarat Shitsuke
www.pln.co.id |
Kerapian Mobil
www.pln.co.id |
Nol Kecelakaan Kerja
300
2 76
(In 2013:43,700 workers,
Kecelakaan kerja bisa dihindari 2 56 114 companies)
250
200 1 93
150
1 26
1 13
100 84
67
65
50 34
40 37 28
2 73 22 8 2 5 2 12 2 21 27
20
16 1 51 0 1 7
0
'90 '92 '94 '96 '98 '00 '02 '04 '06 '08 '10 '12 '14
Angka kecelakaan di sejumlah perusahaan di Jepang Hasil usaha untuk menurunkan angka kecelakaan di Toray Industries Inc.
www.pln.co.id |
Nol Kecelakaan Kerja Bisa Dicapai
Rekor Nol Kecelakaan Kerja di Jepang
www.pln.co.id |
Sistem Pencegahan Kecelakaan
Swiss Cheese Model
www.pln.co.id |
Membangun Budaya Keselamatan Kerja
www.pln.co.id |
4 Langkah KYT
Langkah 1 Pahami situasi Langkah 2 Analisis substansi
Apa potensi bahayanya? Ini poin bahayanya
Temukan dan sebut potensi Temukan poin penyebab bahaya
bahaya dan tunjuk bersama
「 Kalau ○○ akan ~」
www.pln.co.id |
Efek Tunjuk-Sebut
www.pln.co.id |
Tata Cara “Tunjuk-Sebut”
③ Menekuk ④ Menyebut
① Berdiri tegap ② Menunjuk
tangan objek
objek
「○○
「○○
OK
OK !」
!」
Contoh penyebutan:
“Breaker sudah off, OK!” “Valve terbuka, OK”
www.pln.co.id |
Sekian
Terima kasih