Anda di halaman 1dari 6

PENGOLAHAN KOTORAN DOMBA/KAMBING

MENJADI PUPUK ORGANIK DENGAN


DEKOMPOSER BIOBOOST DALAM
MENGURANGI KETERGANTUNGAN
TERHADAP PUPUK KIMIA
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


 Diperlukannya Pupuk Organik Ramah Lingkungan,
Penggunaan Pupuk Kimia secara besar-besaran,
Rusaknya biota alami tanah.

2. Rumusan Masalah
 Ketergantungan Pada Pukuk Kimia/Anorganik.

3. Tujuan Penelitian
 Mengetahui teknik produksi Pupuk Organik berkelanjutan

4. Manfaat Penelitian
 Mengetahui Gambaran Produksi pupuk Organik dan Pembangunan pertanian
Ramah Lingkungan.
TINJAUAN
PUSTAKA

1. Pengertian Kotoran Domba/Kambing


Adalah kotoran yang dihasilkan oleh kambing/domba yang memiliki bentuk dan
bau yang khas. Biasanya berbentuk lonjong dan berwarna hijau kehitaman.

2. Pengertian Pupuk Organik


Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan
dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik lainnya yang telah melalui
proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, dapat diperkaya dengan bahan
mineral dan/atau mikroba, yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara
dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

3. Pengertian Dekomposer Bioboost


pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat
untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah.
METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan:


1.Kontrol (P0) hanya kotoran domba saja,
2.Perlakuan Pertama (P1) Kotoran Domba + Bioboost
(Dekomposer).

Pupuk
Organik
METODE PENELITIAN

Cara mengurangi Ketergantungan Pupuk Kimia

1. Edukasi pentingnya Pupuk Organik untuk menjaga biota tanah,


2. Menganalisis keuntungan Pupuk organik secara Finansial dan Non
Finansial,
3. Produksi Pupuk Organik secara berkelanjutan.
4. Komparasi hasil antara penggunaan pupuk organik dengan pupuk kimia
terhadap komoditas pertanian.
5. Keutamaan Pupuk organik bagi kesehatan.
SEKIAN, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai