Mekanisme reaksi enzim

Teori Lock and Key

bentuk konformasi pusat aktif enzim harus sesuai
dengan konformasi substrat

Teori Induced Fit

pusat aktif enzim bersifat fleksibel dan adanya induksi
dari molekul substrat menyebabkan konformasi enzim
berubah menyesuaikan bentuk substrat
Induced fit
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim
1. Konsentrasi enzim
semakin besar konsentrasi enzim yang digunakan,
akan semakin cepat reaksi enzimatis berlangsung

E
2. Konsentrasi substrat
Pada kondisi konsentrasi enzim tetap, penggunaan
konsentrasi substrat yang ditingkatkan akan
mempercepat reaksi enzimatis/mempercepat
terbentuknya produk hingga suatu saat enzim
mencapai kerja optimum dan produk yang dihasilkan
akan konstan
V

[S]
3. Suhu
Peningkatan suhu pada reaksi enzimatis akan
mengakibatkan peningkatan laju reaksi hingga
mencapai suhu optimum tertentu. Jika suhu tetap
dinaikkan, maka laju reaksi akan menurun hingga
tidak terbentuk lagi produk karena adanya denaturasi
protein.
V

0 °C 50 °C 70 °C
T
4. pH
asam amino penyusun enzim memiliki aktivitas yang
berbeda pada pH tertentu sehingga mempengaruhi
kinerja enzim dalam reaksi enzimatis

2 5 9
pH
5. Inhibitor dan aktivator
inhibitor dapat menurunkan laju reaksi sehingga
produk yang terbentuk pada reaksi enzimatis akan
menurun. Sedangkan aktivator akan menyebabkan
laju reaksi semakin tinggi dan produk hasil reaksi
menjadi lebih meningkat.
Inhibisi enzim
Inhibisi irreversible
inhibisi jenis ini mengakibatkan enzim rusak dan
kehilangan fungsinya. Hal ini dapat disebabkan oleh
temperatur dan pH ekstrim serta pengocokan yang
terlalu kuat maupun senyawa tertentu.

Inhibisi reversible
1) Bersaing (competitive)
2) Tidak bersaing (uncompetitive)
3) Campuran (mixed inhibition)
Senyawa yang mengakibatkan inhibisi
irreversible
Competitive inhibition
Uncompetitive inhibition
Mixed inhibition