Sukardi. S.Kep.Ns
pendahuluan
• Gagal ginjal terminal sering ditemukan,
menurut data dari The United States
Renal Data System (USRDS) tahun 2009
prevalensinya sekitar 10-13 %. Di
Amerika Serikat jumlahnya mencapai 25
juta orang,
• di Indonesia diperkirakan 12,5 % atau
sekitar 18 juta orang
lanjut.......
Penatalaksanaan pasien gagal ginjal terminal
tidak cukup dengan terapi tanpa obat misalnya
diet, pembatasan cairan masuk, atau
pengendalian faktor resiko dengan obat
(Hipertensi, Infeksi saluran
kencing dan diabetes melitus), tapi harus
dilengkapi dengan technical treatment, antara
lain tranplantasi ginjal, hemodialisis atau
peritoneal
dialisis.
Lanjut......
• Technical treatment yang paling ideal adalah
tranplantasi ginjal, tetapi biasanya terkendala
oleh masalah donor ginjal maupun biaya.
• Sehingga penderita GGK banyak ditangani
dengan hemodialisis atau peritonial dialisis.
• Selama berlangsungnya hemodialisis
diperlukan antikoagulasi supaya tidak terjadi
pembekuan darah didalam sirkuit
ekstrakorporeal
Dasar penggunaan antikoagulan pada dialisis
disfungsi dialiser
Faktor resiko terjadinya bekuan di sirkuit
ekstrakorporeal
2. Dosis minimal
dosis setengah dari dosis
standart
3. Tanpa heparin...
1,
Free heparinization
sering dilakukan dilapangan karena mudah,
praktis, cukup dengan garam fisiologi nacl
0,9 %. garam fisiologis sebanyak 100 ml
setiap 30-45 menit dipakai sebagai rinsing
(flushing) kedalam sirkuit ektrakorporeal
disertai peningkatan ultrafiltration rate
untuk mencegah bahaya overhydration
Lanjut........
Heparinisasi regional
jarang dilakukan khusus di indonesia,
karena tidak tersedia dipasaran
protamin sulfat sebagai antidotum
heparin, sulit ditentukan takarannya
dan bahaya reaksi syok
anafilaktik. Pemberian protamin
diberikan pada lokasi line yang akan
masuk ke tubuh pasien. Dosis
protamine 1 mg : 100 unit heparin
Kontinus heparin Segment pump
Dihubungkan
arteri monitor Slang udara Dihubungkan
infus
Perangkap
udara
Klem
Untuk memasukkan
obat
Dihubungkan
Perangkap monitor venous
udara
Lanjut......
Lanjutan......
CONTOH LMCH:
1. ENOXAPARIN
DOSIS 0,5 – 1 MG /KG BB
2. NADROPARIN KALSIUM
DOSIS: BB<50 0,3 ML
BB 50 – 69 0,4 ML
BB > 70 0,5 ML
3. FRAXIPARIN
DOSIS : 0,1 – 0,5 ML
DIBERIKAN ½ - 1 JAM SEBELUM
DIALISIS
Lanjut.........
5. TES PEMBEKUAN
DARAH/CLOTTING TEST.
JARANG DILAKUKAN PADA
DIALISIS RUTIN.
1. perdarahan.
2. lipids: meningkatkan kadar trigliserid
menurunkan kadar hdl
3. trombositopenia
4. pruritus
5. hiperkalemia: mensupresi aldosteron
6. osteoporosis.
Pada kasus trombositopenia
- HEPARIN:
STANDART
- DOSIS BOLUS 50 UNIT/KG BB, PADA
UREMIKUM BERAT DOSIS
DIKURANGI.
- DOSIS CONTINUE 10-20 UNIT/JAM
DOSIS MINI:
- DOSIS BOLUS 20 UNIT/KG BB
- DOSIS CONTINUE 5-10 UNIT/JAM
Matur thank you
Elements
www.animationfactory.com