Anda di halaman 1dari 36

Making Higher

Education
Open All

Tinjauan & Konsep Dasar


STRATEGI INSTRUKSIONAL STUDI
LAPANGAN
Inisiasi Tuton Ke-3
Mata Kuliah Studi Lapangan IPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Penulis : Dr. Tarzan Purnomo, M.Si.


E-mail : tarzanpurnomo@unesa.ac.id
Penelaah : Dyah Aniza Kismiati, M.Pd.
E-mail :
dyah.aniza@ecampus.ut.ac.id
Tinjauan materi Modul 2

• Perencanaan Studi Lapangan IPA dikaitkan dengan


KB Modal dasar Fisik-Fisiologik dan Psikik-Psikologik
1
• Perencanaan Studi Lapangan ditinjau dari aspek ranah
KB Kognitif, Psikomotor, Afektif, dan Interaktif
2
• Mengatur strategi Studi Lapangan ditinjau dari
KB Pengembangan Pendekatan Investigatif
3
Selamat berjumpa lagi
Pada Pertemuan Tutorial

“Tetap focus dan semangat ya....”

Dalam tatap muka ini kita akan mempelajari Modul 2 tentang


STRATEGI INSTRUKSIONAL STUDI LAPANGAN yang
memberi Anda bekal penting untuk merencanakan strategi studi
lapangan dikaitkan dengan modal dasar fisik, aspek kognitif,
psikomotor, afektif, dan interaktif, serta mengatur strategi studi
lapangan, sehingga mengetahui peranan studi lapangan dalam
pengembangan kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif.
Diharapkan Anda memiliki pemahaman betapa pentingnya kita
memahami strategi perencanaan studi lapangan.
Kompetensi yang Harus Anda Kuasai

1.Menjelaskan strategi studi lapangan IPA dikaitkan


dengan modal dasar fisik-fisiologik dan psikik-
psikologik
2.Menjelaskan strategi studi lapangan IPA ditinjau dari
aspek ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dan
interaktif
3.Menjelaskan strategi studi lapangan IPA ditinjau dari
pengembangan pendekatan investigatif
Bahan Kajian yang Anda Pelajari

Pengembangan,
Aspek ranah Pendekatan Investigatif
kognitif,
Afektif,
Aspek Fisik- Psikomotor
Fisiologik & & Interaktif
Psikik_Psikol
ogis
Perencanaan strategi
studi lapangan
Konsep Dasar yang Kita Diskusikan

PERENCANAAN STUDI LAPANGAN IPA

ASPEK
ASPEK

Fisik- Psikik-
Kognitif Psikomotor Afektif Interaktif Fisiologik Psikologik
Kegiatan Belajar 1:

Perencanaan Strategi
Studi Lapangan IPA
dikaitkan dengan Modal
dasar Fisik- Fisiologik
dan Psikik-Psikologik
Data IPA

• Tuntutan studi lapangan yang mensyaratkan modal dasar


fisik-fiologik dan psikik psikologik:

• Diperoleh data otentik dan natural

• Menggunakan alat bantu/tidak

• Kondisi lapangan sangat variatif dan terkadang sulit


Aspek Fisik-Fisiologik

• Aspek fisik fisiologik sebagai modal dasar studi


lapangan:

1. Kondisi otot; kuat dan terlatih

2. Kondisi indra; berfungsi normal

3. Kondisi Jantung dan peredaran darah; normal

4. Kondisi umum tubuh


Aspek Fisik-Fisiologik

• Kondisi indra dan Sistem syaraf:


a. Mata normal (Tidak buta warna, tidak astigmatik,
stereoskopik)
b. Pembau; peka normal
c. Pengecap; normal
d. Peraba; normal, sensitif
e. Sistem syaraf; mampu menyimpan memori jangka
panjang
Aspek Fisik-Fisiologik

• Larangan dalam studi lapangan:

1. Tidak meraba benda yang tidak diketahui (molekul


berbahaya, toksik, duri)

2. Tidak membau/mencium objek yang asing (molekul/gas


toksik, iritan, alergen, dll)

3. Tidak mengecap/menjilat benda yang asing (toksik,


alergen)
Kondisi Jantung dan Peredaran Darah

• Kondisi Jantung dan Peredaran darah:

• Jantung; harus sehat, normal

• Sistem peredaran darah; normal:

- tidak hipotensi atau hipertensi


Kondisi umum

• Tahan terhadap:
- sengatan matahari
- lingkungan yang lembab atau basah
- angin dingin atu angin kencang
- guyuran hujan
- bulu binatang atau tumbuhan penyebab alergi
• Tidak menderita mental disorder
• Kemampun kerja berat dalam waktu relatif lama
• Tidak mudah lelah, tahan terhadap sensasi lapar dan haus
Aspek Psikik-Psikologik

• Kondisi psikik psikologik yang berkaitan dengan studi


lapangan:
Rasa cemas dan takut; berkeringat dingin, kaki gemetaran,
badan limbung, kestabilan tubuh terganggu, keseimbangan
tubuh hilang, jatuh, menyebabkan autosugesti, pikiran
negatif.
Vertigo; merasa seperti diguncang dan diputar sehingga
keseimbangan tubuh hilang
Takut akan air; takut terhadap kedalaman, rasa ngeri
Rasa takut campur geli; saat melihat binatang melata (ular,
katak, cacing)
Rasa takut berada ditempat gelap, ditempat sepi, terhadap
benda yang besar (batu, pohon), dll.
Peran Guru dalam mengatur strategi studi lapangan

• Peran Guru dalam mengatur strategi studi lapangan:

1. Menggunakan siswa sebagai sumber belajar, guru sebagai


motivator, pengarah dan katalisator, serta evaluator

2. Modus kegiatan instruksional yang dianut adalah modus


hipotetik, kerjasama guru dan siswa

3. Sistem kendali yang dianut adalah campuran antara


sistem kendali demokratik (siswa berhak menentukan) dan
sistem kendali preskriptif (sesuai dengan kebiasaan)
dengan menggunakan norma yang ada.
Kegiatan Belajar 2:

Perencanaan Studi
Lapangan ditinjau dari
Aspek Ranah Kognitif,
Afektif, Psikomotor, dan
Interaktif
Peranan Ranah Kognitif

• Dalam mengatur strategi studi lapangan kemampuan


pengamat dalam memperoleh data yang akurat sangat
tergantung pada tingkat ranah kognitif yang dikuasainya.

• Untuk itu perlu:


- Panduan; manual, orang
- Peralatan komunikasi; megaphone, HT, HP, radio FM,
morse, peluit, simafor
- kemampuan memanipulasi alat
Peranan Ranah Afektif

• Mempunyai sikap:

1. Tidak mengambil/merusak objek yang dipelajari

2. tidak memindahkan objek

3. Tidak mengubah lingkungan objek

4. memiliki pengendalian diri


Peranan Ranah Psikomotor

1. Imitasi; meniru cara yang telah dilakukan orang yang


mengerti

2. Manipulasi; mengembangkan prosedur

3. Presisi; ketrampilan memperoleh data dengan akurat

4. Artikulasi; ketrampilan memodifikasi, melaksanakan dan


meniadakan hambatan

5. Naturalisasi; ketrampilan melakukan artikulasi secara


cepat dan sesuai kondisi
Peranan Ranah Interaktif

• Ketrampilan menggali data dari penduduk setempat

• Ketrampilan menggali data dari para ahli

• Ketrampilan menyampaikan informasi kepada rekan


sejawat yang melakukan studi lapangan
Komponen Ranah Interaktif

1. Bahan yang akan diinteraksikan/dikontakkan; materi studi,


berupa data lapangan

2. Sikap komunikator

3. Pengaturan psikomotor otot2 wajah, mimik, raut muka,


isyarat
Kegiatan Belajar 3

Mengatur Strategi Studi


Lapangan Ditinjau dari
Pengembangan
Pendekatan Investigatif
Alat yang digunakan Dalam Studi Lapangan

• Pendekatan Investigatif: adalah mengembangkan proses


penemuan (discovery) dan inkuiri (inquiry) melalui proses
asimilasi dan akomodasi informasi.
Alat yang digunakan Dalam Studi Lapangan

• Untuk mendapat data yang akurat diperlukan:

1. Alat-lat untuk mengambil data

2. Alat-alat komunikasi
Discovery

• Urutan Kegiatan:

- Melakukan observasi

- Mengadakan klasifikasi

- Melakukan pengukuran

- Membuat prediksi/inferring
Inquiry
• Urutan Kegiatan:
- Melakukan observasi
- Mengadakan klasifikasi
- Melakukan pengukuran
- Membuat prediksi/inferring
- Mempertanyakan hakekat fenomena alam
- Merumuskan problema
- Merumuskan hipotesis
- Membuat design eksperimen
- Membuat kesimpulan
Strategi

• Strategi yang harus ditempuh bila siswa membawa alat:


siswa harus memahami pengertian terhadap:

1. Ciri-ciri alat dan bahan untuk membuat alat

2. Cara membaca dan mengangkut alat

3. Cara menjaga dan merawat alat


Strategi

• Pengertian dan cara menggunakan alat adalah:

1. Pengertian cara membetulkan bila ada yang rusak

2. Pengertian bagaimana mengadakan substitusi

3. Bagaimana memanipulasi, bila alat macet total

4. Membawa manual

5. Terhubung dengan layanan servis


Strategi

• Bentuk proses belajar jika kondisi lapangan sangat sulit:

1. Peserta studi tidak dibagi dalam kelompok, tapi individual


dan independen

2. Peserta studi dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil

3. Menggunakan Tim Proyek, untuk menghindarkan


kompetisi tak sehat antar kelompok
Pendekatan Investigatif

• Mengadakan Asimilasi dan Akomodasi informasi, agar


penerimaan informasi lengkap.

• Strategi asimilasi informasi:


1. Informasi lisan dan tertulis, video:
- mempelajari masalahnya
- membaca referensi dan menyiapkan pertanyaan
- mempersiapkan diskusi
- memadukan informasi dengan sumber lain
Akomodasi informasi

Akomodasi informasi: Informasi diolah lebih lanjut


untuk hal-hal yang bermanfaat, meliputi:
- membuat laporan studi
- penulisan makalah
- presentasi
- diskusi
- debat, dll.
Strategi Mempelajari Konsep Dasar

1. Bekerjalah MANDIRI dan sungguh-sungguh


2. Temukan penjelasan rinci konsep-konsep dasar pada Modul 2 STUDI
LAPANGAN IPA PEPA 4204
3. Kunjungi juga web di bawah ini untuk memperkaya khasanah
pengetahuan Anda tentang Studi lapangan IPA
4. Konsep penting yang Anda peroleh sebaiknya dicatat dalam bentuk
rangkuman untuk keperluan Anda belajar.
Mari Berlatih Mengerjakan Tes Formatif

1. Kerjakan tes formatif yang sudah disediakan


2. Selama mengerjakan tes formatif Anda boleh sambil
mempelajari konsep/informasi yang diperlukan dari Modul
atau mengunjungi web
3. Setelah semua butir soal berhasil Anda jawab cocokkan
jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang sudah
disediakan pada bagian akhir di setiap Kegiatan Belajar
4. Apabila ada jawaban Anda yang salah, baca kembali
konsep terkait butir soal tersebut
Kesimpulan Hasil Belajar

• Catatan konsep yang telah Anda buat sebagai kesimpulan


terkait Strategi Instruksional Studi Lapangan yang dipelajari
hari ini dapat Anda cocokkan dengan Rangkuman yang
terdapat pada Modul 2 STUDI LAPANGAN PEPA 4204

• Apabila sudah sesuai dan Anda dapat menjawab soal-soal


formatif: Anda sukses hari ini. Selamat!

• Persiapkan diri untuk mempelajari modul berikutnya, yaitu


Modul 3 Studi Lapangan IPA Aspek Biologi
TERIMAKASIH

ATAS KESUNGGUHAN
ANDA DALAM
BELAJAR STRATEGI
INSTRUKSIONAL STUDI
LAPANGAN

Anda mungkin juga menyukai