Anda di halaman 1dari 34

SUKARYOSO MARTODIDJOJO

RINDA KARLINASARI
 Samarinda adalah ibukota Propinsi kalimantan Timur
yang terletak di tepi sungai Mahakam. Perkembangan
industri pada daerah sekitarnya membawa pengaruh
terhadap pertambahan penduduk dan peningkatan
kegiatan masyarakat serta pertumbuhan
perekonomian.

 Akibatnya, pemakaian prasarana baik melalui sungai


maupun darat semakin intensif dan karenanya dirasa
perlu untuk mengadakan perbaikan dan penataan tepi
Sungai Mahakam dan juga meningkatkan pelayanan
pada pemakai prasarana jalan yang berada di
sepanjang tepi Sungai Mahakam
1. Adanya pemukiman penduduk di sepanjang
Sungai Mahakam mulai dari Jembatan Mahakam
sampai Pasar Pagi (± 5 km). Karena bentuk
pemukiman tidak teratur, maka ada kesan kumuh
dengan segala dampaknya di sepanjang sungai ini.

2. Erosi terbing sungai Mahakam berlangsung terus-


menerus. Bangunan penahan tebing yang terbuat
dari kayu, yang hanya terdapat pada beberapa
tempat telah lapuk dan rusak.
3. Lalu lintas pada jalan raya di tepi sungai
Mahakam, antara Jembatan Mahakam sampai
Pelabuhan Kota Samarinda cukup padat,
khususnya pada jam sibuk sehingga sering macet.

4. Kota Samarinda dengan tepi sungai Mahakamnya,


perlu diperindah, berupa perbaikan dan penataan
pada tepi dan tebing sungai, menyediakan
lingkungan yang sehat dan nyaman untuk
masyarakat, berupa taman-taman dan fasilitas
penunjangnya.
1. Untuk mengatasi bangunan yang kumuh di sepanjang
tepi Mahakam, dilakukan dengan cara memindahkan
penduduk ke Perumahan yang baru di Sei Kunjang,
yang cukup sehat dan manusiawi. Pemindahan
Penduduk secara berangsur-angsur mulai tahun
anggaran 1990/1991, telah dipindahkan sebanyak 750
buah rumah.

2. Untuk mengatasi erosi sepanjang Sungai Mahakam


dibuat turap dari Pasar Pagi sampai dengan Jembatan
Mahakam (± 5 km) dengan konstruksi baja, konstruksi
beton dan pasangan batu.
3. Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas barang maupun
manusia sepanjang tepi sungai Mahakam, diperlukan
pelebaran jalan dan jembatan menjadi 2 jalur, mulai
dari Jembatan Mahakam sampai Pelabuhan Kota
Samarinda, sepanjang ± 5 km.
 Kondisi Sungai Mahakam di Samarinda :

Lebar 300-600 m
Kedalaman 15-40 m
Sedimen Transport 9.357 ton/hari
Pasang Surut 1-2 M
Arus Sungai 0.75 m/det
Debit 1.040 m3/det
• Kondisi Tanah Tepi Sungai :
• Lapisan tanah umumnya terdiri dari lempung lanau (silty clay)
• Muka air tanah : 0 – 3 m
• Lempung warna abu-abu hitam sangat lembek kedalaman 0 – 11 m
• Lempung lanau warna abu-abu tua lembek kedalaman 10 – 21 m
• Pasir Lempung warna abu-abu kenyal kedalaman 18 – 30 m
• Sondir pada keadalaman antara 20 – 22 m nilai konus mencapai 20 –
50 kg/cm2

Anda mungkin juga menyukai