Presus KMB
Presus KMB
-
PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN-
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALAN
MEDIA
MUTU KEMAMPUAN
PENDIDIKAN PEMBELAJARA
PENDIDIKAN MENULIS
N
Pendidikan adalah factor
Penggunaan media pembelajaran Kemampuan menulis merupakan
pendukung dalam pembentukan Mutu Pendidikan telah
secara kreatif akan salah satu jenis kemampuan
karakter seorang anak. ditingkatkan dengan berbagai
memungkinkan siswa untuk berbahasa tulis yang bersifat
Pendidikan bertujuan untuk upaya terutama dari berbagai
belajar lebih baik, dapat produktif artinya kemampuan
mencerdaskan anak bangsa. pelatihan untuk meningkatkan
meningkatkan kreatifitas siswa menulis yang menghasilkan
Tercapainya sebuah tujuan kualitas guru, penyempurnaan
dalam berpikir, menanamkan apa tulisan
Pendidikan adalah agar kurikulum, perbaikan sarana
yang dipelajarinya lebih baik
mengembangkan kualitas diri prasarana Pendidikan, hingga
serta dapat meningkatkan
melalui Pendidikan itu sendiri peningkatan mutu menajemen
kemampuan menulis siswa.
sehingga sering disebut dengan sekolah.
istilah restasi ( Ulandari 2014)
Hasil observasi lapangan pada guru kelas V di SDN Bakalan Krajan 2 ditemukan bahwa kemampuan menulis
peserta didik belum maksimal dalam ejaan, bentuk huruf dan penyusunan kalimat, hal tersebut karena kurangnya
kreatifitas guru dalam pembelajaran menulis. Guru hanya terpaku pada pendekatan verbal dengan metode
ceramah dan media yang digunakan hanya berupa kertas gambar, sehingga kurangnya motivasi siswa dalam
kegiatan menulis
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
1
Untuk Mengetahui Kelayakan
Media Video Animasi Berbasis
Gambar Seri Dalam 2
Meningkatkan Kemampuan
Untuk Mengetahui Kepraktisan
Menulis Karangan Narasi Siswa
Media Video Animasi Berbasis
Kelas V SD
Gambar Seri Pada Kemampuan
Menulis Karangan Narasi Siswa 3
Kelas V SD Untuk Mengetahui Bagaimana
Keefektifan Dalam Penggunaan
Video Animasi Berbasis Gambar
Seri Pada Kemampuan Menulis
Karangan Narasi Siswa Kelas V
SD
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
1. ASUMSI PENGEMBANGAN
a. Dapat mempermudah siswa dalam 1. Penelitian pengembangan
meningkatkan kemampuan belajar dengan model ADDIE
b. Dapat menghasilkan produk yang (analysis, design,
berkualitas disbanding yang lain development,
c. Sebagai media pembelajaran yang implementation,
bermanfaat bagi siswa evaluation)
2. Kemampuan menulis
2. KETERBATASAN
PENGEMBANGAN karangan narasi
Terbatas pada isi karangan narasi pada 3. Video Animasi Bergambar
pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN EMPIRIS
KAJIAN PUSTAKA
Permasalahan : 1. Pembelajaran masih mengunakan buku paket LKS/LKPD
2. Kemampuan Menulismasih kurang
3. Aktualisasi siswa dalam menulis masih kurang
4. Penyusunan kalimat, mengeja dan kosakata yang masih minim
Dibutuhkan : Media yang layak dan menarik
sebagai penunjang belajar
KERANGKA
.
BERPIKIR
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
INSTRUMEN
UJI COBA PRODUK PENGUMPULAN DATA
JENIS DATA
1. Lembar validasi para
1. Desain uji coba
- Kuantitatif ahli (materi, media,
a. Uji kelayakan
- Kualitatif bahasa)
b. Uji kepraktisan
2. Lembar angket guru
c. Uji keefektifan
dan peserta didik
2. Subjek uji coba
Subjek uji coba
dilakukan kepada para WAKTU DAN TEMPAT PROSEDUR
ahli (media, materi, PENGUMPULAN
bahasa), guru kelas V selasa, 28 Juni 2022 di DATA
menguji kepraktisan, 1. Teknik analisis
SDN Bakalan Krajan 2
dan siswa menguji data
Kota Malang
keefektifan 2. Kelayakan
3. Kepraktisan
4. keefektifan
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN VALIDASI AHLI MATERI DAN BAHASA
VALIDASI AHLI
MATERI Nilai
No Aspek yang di Nilai Skor yang Skor yang
VALIDASI AHLI MEDIA
diperoleh diharapkan
1. Kelengkapan materi 3 4 Nilai
2. Keluasan materi 3 4 No Aspek yang di Nilai Skor yang Skor yang
3. Kedalaman materi 3 4
diperoleh diharapkan
4. Keakuratan konsep dan definisi 4 4 1. Kemenarikan tampilan video animasi 3 4
5. Keakuratan data dan fakta 4 4 2. Kesesuaian gambar dan animasi 3 4
6. Keakuratan contoh dan peristiwa yang 4 4 3. Pemahaman materi pada video animasi 4 4
terjadi 4. Kesesuaian urutan materi 4 4
7. Keakuratan video animasi, gambar seri 4 4 5. Kesesuaian KI dan KD 4 4
8. Keakuratan cerita 4 4 6. Kesesuaian tujuan pembelajaran 4 4
Video animasi bergambar dan ilustrasi 7. Kesesuaian media Pembelajaran 4 4
9. 4 4
dalam kehidupan 8. Kemudahan penempatan media 4 4
Sehari-hari 9. Kegunan media 4 4
10. Menggunakan contoh dan kasus yang 4 4 10. Kemenarikan media 4 4
terdapat dalam kehidupan sehari hari Jumlah 38 40
11. Mendorong siswa untuk berimajinasi 4 4 Persentase 95%
12. Menciptakan kemampuan menulis 3 4 Kategori Sangat Layak
13. Konsistensi sistematika sajian dalam 3 4
kegiatan belajar
14. Keruntutan Media 4 4 Video Animasi mendapatkan presentase 95% yang
15. Keterlibatan peserta didik 3 4
16 Ketertautan antar kegiatan menulis 3 4 berarti media “sangat valid”.
Jumlah 57 64
Persentase 89%
Kategori Sangat Layak
Video Animasi mendapatkan presentase 89%, yang
berarti media “sangat valid”.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
HASIL PENELITIAN DAN VALIDASI AHLI MEDIA DAN
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
VALIDASI AHLI BAHASA
Nilai
No Aspek yang di Nilai Skor yang Skor yang
diperoleh diharapka
n
Ketepatan pemilihan Bahasa untuk
1. 3 4
Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan
tingkat sekolah dasar
2. Informasi dan pesan mudah dipahami 4 4
3. Kebakuan istilah 3 4
4. Ketepatan penggunaan tanda baca 3 4 ahli bahasa serta ahli media sehingga
5. Ketepatan penggunaan huruf kapital 3 4
6. Menggunakan kalimat efektif 4 4
7. Kemampuan menulis peserta didik 4 4
8. Kemampuan mendorong peserta didik 4 4
disimpulkan bahwa Media Video Animasi
9. Kesesuaian dengan Materi 4 4
10. Perkembangan intelektual peserta didik 4 4
11. Kesesuaian dengan tingkat 4 4
memperoleh kategori valid atau layak
perkembangan emosional peserta didik
12. Ketepatan tata bahasa 4 4
13. Ketepatan ejaan 4 4 digunakan peserta didik kelas V SDN Bakalan
14. Konsistensi penggunaan istilah 4 4
Jumlah 52 56
Persentase 93 %
Kategori Sangat Layak
Krajan 2 Kota Malang
Video Animasi mendapatkan
presentase 93% yang berarti Media
“sangat valid”.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
HASIL PENELITIAN DAN
VALIDASI AHLI PRAKTISI
PEMBAHASAN
VALIDASI AHLI PRAKTISI ANGKET RESPON
(GURU) SISWA
Nilai Nilai
No Aspek yang di Nilai Skor yang Skor yang No Aspek yang di Nilai Skor yang Skor yang
diperoleh diharapkan diperoleh diharapkan
Kategori Praktis
Video Animasi berbasis gambar seri memperoleh
presentase 93%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Video Animasi mendapatkan presentase 84% yang berarti
media video animasi “layak” dipakai oleh peserta didik
media “sangat praktis” untuk digunakan.
kelas V
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
HASIL PENELITIAN DAN VALIDASI AHLI PRAKTISI &
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
HASIL TES
SISWA Berdasarkan hasil validasi serta hasil respon siswa dari
Nama Nilai Rumus N-Gain
Preetest Postest Skor Post Skor ideal – N-Gain ahli praktisi dan didukung oleh peneliti tentang pengembangan
test – skor Skor
EAP 40 100
pree test
60
preetest
60 100 media pembelajaran berbentuk video animasi pada pokok bahasan
AID 39 97 58 61 100
IZNA 39 97 58 61 100
TLFH 40 100 60 60 97,5
keliling dan luas segitiga untuk meningkatkan minat belajar siswa
FPA 40 100 60 60 97,5
RMA 39 97 58 61 92,5 dikelas V SD. disimpulkan bahwa Video animasi berbasis gambar
NURY 40 100 60 60 97,5
INTN 40 100 60 60 95
MYE 38 95 57 62 100 seri memperoleh kategori Praktis dan Layak digunakan peserta
NYF 37 92 55 63 100
Jumla 392 978 978 didik kelas V SDN Bakalan Krajan 2 Kota Malang. Begitu juga
h
Rata- 39,2 97,8 98
dengan hasil tes peserta didik memperoleh kategori sangat efektif
rata Kriteria
keselu tinggi
digunakan siswa kelas V di SDN Bakalan Krajan 2.
ruhan