Anda di halaman 1dari 42

POLITIK ETIS

Tahun 1899 van Deventer


membuat tulisan yang berjudul:
EEN EERESCHULD
(UTANG KEHORMATAN )
Yang dimuat dalam majalah
De Gids.

Isi: pemerintah Hindia Belanda


telah mengeksploitasi wilayah
jajahannya untuk membangun
negeri mereka dan memperoleh
Pieter Broosshooft Conrad Theodore van keuntungan yang besar, sehingga
(Wartawan koran Deventer sudah sewajarnya Belanda
De Locomotief) (Politikus Belanda) membayar UTANG BUDI tsb.

Kritik tsb mendapat perhatian dr


Kritik thd penderitaan yang dialami rakyat Ratu Wilhelmina. Keluarlah
Indonesia dan menghimbau agar kebijakan POLITIK ETIS (POLITIK
Pemerintah kolonial memperhatikan nasib BALAS BUDI)
rakyat pribumi
POLITIK ETIS

EDUKASI Semangat era etis adalah KEMAJUAN


menuju MODERNITAS.
Adanya perluasan pendidikan gaya Barat
sbg pendidikan modern memunculkan
KELOMPOK INTELEKTUAL.

IRIGASI Memunculkan KESADARAN bahwa


rakyat bumiputra harus mampu bersaing
dg bangsa lain utk mencapai
KEMAJUAN.

TRANSMI Golongan intelektual bumiputra tsb


disebut PRIYAYI BARU. Sebagian besar
GRASI adl guru dan jurnalis di kota-kota
PERS MEMBAWA KEMAJUAN
 Kaum intelektual (priyayi
 Para jurnalis bumiputra itulah yg
baru) awal abad 20 memberikan wawasan dan embrio
menuangkan gagasannya kebangsaan melalui artikel, komentar dlm
melalui pers (media cetak) surat pembaca, dan mengungkapkan
mengenai isu-isu perubahan solidaritas antar mereka.
(peningkatan status sosial
rakyat bumiputra, ekonomi, Tokoh yg baru datang dari Belanda, dr.
budaya, dan politik). Abdul Rivai dlm tulisannya di surat kabar
Bintang Hindia selalu memuat ttg
 Pers merupakan sarana KEMAJUAN dan DUNIA MAJU.
berpartisipasi dlm gerakan  Ia menggolongkan masyarakat mjd 3 gol.
emansipasi, kemajuan, dan 1. Kaum kolot
pergerakan nasional. 2. Kaum kuno
Ditandai dg peningkatan 3. Kaum muda = org yg senantiasa ingin
jumlah penerbitan surat mendapat harga diri melalui pengetahuan
kabar. dan ilmu.
Thn 1901 sebuah majalah bulanan
Semangat


Insulinde diterbitkan atas
nasionalisme tumbuh kerjasama para terpelajar di kota
Padang dg guru2 Belanda di
dan dibangun sekolah guru (Kweekschool)
melalui tulisan di Bukittinggi.
media cetak.
 Majalah ini yg pertama kali
memperkenalkan KEMAJUAN dan
ZAMAN MAJU.
 Pers bumiputra saat
itu mempunyai  Salah satu artikel majalah Insulinde
fungsi utk ttg kisah kemenangan Jepang
negara kecil yg menang
memobilisasi menglahkan Tiongkok yg besar,
pergerakan nasional. disebabkan keberhasilannya
memasuki dunia maju.
SURAT KABAR MASA HINDIA-BELANDA

Tjahaja Timoer

Bintang Hindia
Pemberitaan Betawi
(H.C.O. Clockerner
(G. Francis)
Brousson)

Sinar Djawa Medan Prijaji


SEANDAINYA SAYA MENJADI
SEORANG BELANDA
 Surat kabar De Express paling  Suwardi Suryoningrat
mendapat perhatian pemerintah
kolonial memuat berita menulis artikel dlm koran
propaganda ide radikal dan De Express berjudul
kritis thd sistem pemerintahan
kolonial.
Als Ik Eens Naderlander
Was (Seandainya Saya
 Cipto Mangunkusumo, Suwardi Menjadi Seorang Belanda)
Suryaningrat, dan Abdul Muis
mendirikan komite bumiputra
yg bertujuan mengumpulkan Berisi kritikan yg sangat
dana dari rakyat utk mendukung tajam kpd Belanda
Bagaimana yg tdk
perasaanmu
perayaan kemerdekaan Belanda. ketika membaca artikel
Tapi dibalik itu, tujuan yg
tahu malu krn minta dana
spt itu??
sebenarnya adl mengkritik kpd rakyat
Tentu yg
sakitdijajah utk
hati bukan?
tindakan pemerintah Belanda. perayaan kemerdekaan

negara yg menjajah.
Bangkitnya Nasionalisme
 Awal abad ke-20, paham  Kesadaran dan kebangkitan
nasionalisme masuk ke nasional yg muncul di
Indonesia. Politik etis telah Indonesia tdk lepas dari
mendorong lahirnya kaum bentuk anti thd penjajahan
muda terpelajar. Pikiran dan kekuasaan kolonialisme
kaum muda semakin rasional, dan imperialisme. Utk
wawasannya semakin luas melakukan perlawanan,
dan terbuka, shg bentuk dan strategi harus
memperlancar diubah. Bentuk diplomasi
berkembangnya paham baru dan melalui organisasi
di Indonesia. pergerakan dipandang lbh
 Paham nasionalisme telah tepat.
mendorong lahirnya  Dg dipelopori kaum
kesadaran nasional, terpelajar, lahirnya
kesadaran hidup dlm suatu organisasi pergerakan
bangsa, yaitu bangsa nasional.
Indonesia
ORGANISASI PERGERAKAN
NASIONAL
Partai Nasional Partai Komunis
Budi Utomo
Indonesia Indonesia

Perhimpunan Organisasi
Sarekat Islam
Indonesia Pemuda

Organisasi
Indische Partij Taman Siswa
Wanita

Muhammadiyah Nahdlatul Ulama


Budi Utomo (BU)
 Penggagas: Wahidin  Kongres BU:
Sudirohusodo Ketua : Adipati Tirtokusumo
 Pendiri : Sutomo (Bupati Karanganyar)
 Tanggal: 20 Mei 1908 Wakil : Wahidin Sudirohusodo
 Latarbelakang: perlunya Keputusan kongres:
memperluas dan 1. Keanggotaan BU terbatas
meningkatkan pendidikan pada suku bangsa yang
bagi bangsa Indonesia. berkebudayaan Jawa (Jawa,
 Tujuan : utk mengumpulkan Madura, Bali, Lombok)
dana guna membantu kaum 2. BU hanya bergerak dibidang
bumiputera yg kekurangan pendidikan, pengajaran dan
dalam menempuh kebudayaan, TIDAK
pendidikan BERGERAK DALAM
BIDANG POLITIK
Sarekat Dagang Islam (SDI) / SAREKAT
ISLAM (SI)
 Pendiri : H. Samanhudi Kenapa SDI jadi SI???
 Tgl : 1911 di Solo
 Latarbelakang : Adanya monopoli
pedagang Cina dlm perdagangan
bahan baku batik di Solo yg 1912 HOS.Cokroaminoto
merugikan pedagang pribumi. mengubah SDI mjd SI
 Tujuan : 1. agar ruang gerak organisasi
1. Menjalankan usaha dagang pribumi ini tdk hanya dlm bidang
2. Membantu anggotanya yg perdagangan saja, tp
mengalami kesulitan usaha meliputi pendidikan dan
3. Memajukan pengajaran yg dpt politik.
meningkatkan derajat bgs 2. Keanggotaanya tdk hanya
4. Memperbaiki pendapat yg keliru dr pedangan, tp meliputi
dlm praktik agama islam semua umat islam
5. Hidup menurut perintah agama
SI Merah Vs SI putih
 Sarekat Islam (SI) mengalami perpecahan krn
mulai terpengaruh paham komunis yg
disusupkan oleh Sneevliet.

SI Putih:
SI Merah:
Halauan : NASIONALIS
Halauan : KOMUNIS dan KEISLAMAN
Pemimpin : Semaun, Alimin, Pemimpin : H. Agus Salim,
Darsono HOS. Cokroaminoto, Abdul
Pusat : Semarang Muis, Suryo Pranoto
Pusat : Jakarta
Indische Partij (IP)
 Semboyan:

Indie Los van Holland (Indonesia


Bebas dari Belanda)
Dan
Indie voor Inders (Indonesia untuk
orang Indonesia)
Pemimpin : Tiga Serangkai (Douwes
Dekker, Cipto Mangunkusumo,
 Program kerja IP:
Suwardi Suryaningrat) 1. Menanamkan cita-cita persatuan
Tgl : 25 Desember 1912 di Bandung 2. Memberantas kesombongan sosial
dlm bidang pergaulan
Indische Partij adl organisasi pertama di 3. Memberantas tindakan yg
Indonesia yg terang-terangan membangkitkan kebencian antar
menyatakan diri sbg organisasi politik. agama dan ras
4. Memperkuat pengaruh pro –
IP secara tegas menyatakan berjuang Indonesia
utk melepaskan diri dari penjajahan. 5. Menyerukan perbaikan ekonomi
Muhammadiyah
 Pendiri : KH. Ahmad Dahlan
 Tgl : 18 November 1912
 Tempat : Yogyakarta
 Asas perjuangan : Islam dan
bekebangsaan Indonesia
 Sifat : non politik
 Tujuan :
1. mengembalikan ajaran
Islam sesuai dg sunnah
rosul
2. Memberantas kebiasaan yg
tdk sesuai dg ajaran agama
3. Memajukan ilmu agama
Islam dikalangan para
anggotanya
NAHDATUL ULAMA (NU)
 Pendiri : KH. Hasyim
Asyari
 Tgl : 31 Januari 1926
 Tempat : Surabaya
 Tujuan : terkait masalah
sosial, ekonomi, dan
pendidikan.
 Kongres di Surabaya 1940
memutuskan mendirikan
wanita nahdatul ulama
muslimat dan pemudaya
dibentuk organisasi Ansar
TAMAN SISWA
 Awalnya bernama National  Taman siswa
Onderwijs Taman Siswa
mendobrak sistem
(Institut Pendidikan
Nasional Taman Siswa). pendidikan barat dan
 Asas Taman Siswa: pondok pesantren
Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing dengan mengajukan
Madya Mangun Karsa, Tut Wuri sistem pendidikan
Handayani nasional (bercirikan
(Guru didepan harus memberi
kebudayaan asli
contoh atau teladan, ditengah
harus bisa menjalin kerjasama, Indonesia)
dan dibelakang harus memberi
motivasi atau dorongan
kepada siswanya)
Perhimpunan Indonesia (PI)
 Pendiri : Orang Indonesia yg
Indische
ada di Belanda (Sutan Vereeninging
Kasayongan, dan RM. Noto
Suroto)
 Tahun : 1908 1922 Moh Hatta
mengubah mjd
 Tujuan : mengakomodasi Indonesische
Vereeninging
kepentingan orang-orang
Indonesia di negeri Belanda
1925
 Sifat : Organisasi sosial
Perhimpunan
 Utk menyebarkan semangat, Indonesia
PI Menerbitkan majalah
Hindia Putra > Indonesia
Merdeka
 Tokoh PI: Perubahan halauan dari sosial budaya
Moh. Hatta, Ali Sastroamijoyo, mjd bidang politik.
Makna: muncul identitas baru sbg bgs
Iwa Kusuma Sumantri, Abdul
yg ingin berdiri sendiri dan merdeka
Majid Joyoadiningrat, Sartono
PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)

 Pendiri : Sukarno
 Tgl : 4 Juli 1927
 Tujuan perjuangan : kemerdekaan Indonesia
 Asas perjuangan : BERDIKARI (berdiri diatas
kaki sendiri), non kooperasi, dan marhaenisme
(oerientasi kerakyatan)
 Kongres 1 di Surabaya: nama Perserikatan
Nasional Indoenesia diubah mjd Partai
Nasional Indonesia
PARTAI KOMUNIS INDONESIA (PKI)

 PKI merupakan kelanjutan  Tujuan:


dari organisasi Indische Sosiaal
1. Mengakhiri penjajahan
Democratische Vereeninging
(ISDV) yg berdiri tgl 9 Mei Belanda di Indonesia
1914 atas prakarsa Sneevliet. 2. Menghapus kapitalisme
3. Menghapus kelas-kelas
 Kongres ke 7 nama ISDV sosial
diubah mjd Perserikatan
4. Membentuk persatuan
Komunis di Hindia.
buruh
 23 Mei 1920 mjd Partai
Komunis Hindia 5. Mengubah dasar negara
 Desember 1920 mjd Partai pancasila (menjadi
Komunis Indonesia. ideologi komunis)
 Ketua : Semaun
ORGANISASI PEMUDA
 Organisasi pemuda yg berdiri pettama di Indonesia
adl TRI KORO DHARMO
 Tgl : 7 Mei 1915
 Tempat : Gedung Kebangkitan Nasional Jakarta
 Ketua : dr. Satiman Wiryosanjoyo
 Makna TRI KORO DHARMO : Sakti, Budi, dan
Bakti
 Tujuan : menciptakan wadah pelatihan dan
pembinaan generasi muda/pelajar utk mjd
pemimpin nasional yg cinta tanah air
 Anggota : Pelajar STOVIA dr Jateng dan Jatim
ORGANISASI WANITA
 Organisasi wanita pertama  Kongres Perempan Indonesia 1
adal PUTRI MARDIKA  Tgl 22-25 Desember 1928
 Thn : 1912 atas prakarsa Budi  Tempat : Pendopo Joyodipuro
Utomo (BU)  Pemimpin : Ny. RA. Sukanto
 Tempat : Jakarta  Tujuan kongres:
 Tujuan: membantu Menjalin persatuan diantara
bimbingan belajar para perkumpulan wanita dan
wanita dan memperbaiki memajukan wanita
hidup wanita
 Kartini Fonds Adanya organisasi wanita
Pendiri : Ny. Th. Van Deventer mendorong kemajuan bgs
Indonesia utk mencapai kejayaan
Thn : 1912
menuju cita-cita kemerdekaan
Tujuan : mendirikan sekolah
kartini
FEDERASI DAN FRONT SAWO
MATANG
 Latarbelakang: ketidakpuasan  Utk membahas ide federasi
Sukarno thd organisasi
dilakukan rapat tgl 17-18
pergerakan nasional yg ada Desember di Bandung, sepakat
ditambah praktik kekejaman yg mendirikan federeasi bernama
dilakukan kolonial. Pemufakatan Perhimpunan-
 Utk merealisasikan gagasan Perhimpunan Politik Kebangsaan
persatuan, Sukarno membentuk Indonesia (PPPKI).
wadah persatuan dg memdukan  Ketua : Iskaq Cokroadisuryo
aliran nasionalisme, Islam, dan  Dewan penasehat : Sukarno,
marxisme. Sukiman
 Utk menghadapi diskriminasi  Sekretaris +Bendahara : samsi
kelompok kulit putih yg merasa  Tujuan PPPKI:
superior, Sukarno membentuk 1. Mencegah perselisihan antar
federasi antarpartai dan partai
organisasi yg sekaligus front 2. Menyatukan arah dan cara
sawo matang. beraksi dlm perjuangan
 Federasi harus mencerminkan kemerdekaan
situasi sosial politik dg aliran yg 3. Mengembangkan persatuan
beragam. kebangsaan dg berbagai
KONGRES PEMUDA 1

 Latar belakang: ingin menciptakan kesatuan seluruh bangsa


Indonesia.
 Kongres Pemuda I dilaksanakan pada 30 April – 2 Mei 1926
bertempat di Jakarta.
 Kongres Pemuda I diketuai oleh M. Tabrani.
 Tujuan kongres :
1. Mencapai perkumpulan pemuda yang tunggal,
2. Memajukan paham persatuan kebangsaan
3. Mempererat hubungan antara semua perkumpulan-
perkumpulan pemuda kebangsaan.
Hasil Kongres

 Kongres Pemuda 1 dihadiri oleh wakil – wakil dari


organisasi pemuda di seluruh Indonesia, seperti Jong
Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar
Rukun, Jong Islamieten Bond, Jong Minahasa, dan Jong
Batak.

 Keputusan mendasar dari Kongres Pemuda I adalah:


1. Mengakui dan menerima cita-cita persatuan
Indonesia
2. Usaha untuk menghilangkan pandangan adat dan
kedaerahan yang kolot, dan lain – lain.
KONGRES PEMUDA II
 Manifestasi persatuan Indonesia belum berhasil dicetuskan dari
kongres pemuda I.
 Kongres Pemuda II dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 27-28
Oktober 1928.
 Kongres dilakukan dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke
Jongenlingen Bond (KJB) membahas persatuan dan kebangsaan
Indonesia.

Rapat kedua, Minggu 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java


Bioscoop, membahas masalah pendidikan.

Rapat penutup pada 28 Oktober 1928, di gedung Indonesische


Clubgebouw, Jalan Kramat Raya 106 membahas pergerakan
kepanduan.
 Kongres Pemuda II dihadiri sekitar 750 orang.
 Kongres ini merupakan puncak Integrasi
ideologi Nasional dan merupakan peristiwa
nasional yang belum pernah terjadi pada masa
itu.
 Kongres Pemuda II membawa semangat
nasionalisme ke tingkat yang lebih tinggi, di
sebabkan utusan yang datang mengucapkan
"Sumpah Pemuda" yang menjadi landasan
perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
ISI PUTUSAN

........Kerapatan laloe mengambil kepoetoesan:


Pertama: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia
mengakoe bertoempaah darah yang
satoe, tanah Indonesia;
Kedoea: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia
mengakoe berbangsa yang satoe bangsa
Indonesia;
Ketiga: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean,
bahasa Indonesia.
TEKS SUMPAH PEMUDA
Kami Poetera dan Poeteri
Indonesia mengakoe
bertoempaah darah yang satoe,
tanah Indonesia;

Kami Poetera dan Poeteri


Indonesia mengakoe berbangsa
yang satoe bangsa Indonesia;

Kami Poetera dan Poeteri


Indonesia mendjoendjoeng
bahasa persatoean, bahasa
Indonesia.
MAKNA SUMPAH PEMUDA
 Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan
dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu
tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.
 Sumpah Pemuda adalah factum unionis atau akta lahirnya
sebuah definisi bangsa: geografi politik (tanah air
Indonesia) dan identitas nasional (bahasa Indonesia dan
simbol merah putih).
 Sumpah pemuda merefleksikan adanya unsur rakyat
Indonesia yang mengikhtiarkan sebuah negara yang
merdeka, keluar dari ketertindasan oleh penjajahan
kolonial Belanda
3 Makna Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda


sebagai catatan Sumpah Pemuda sejatinya adalah
penting dalam meletakkan arah dan cikal bakal menuju
sejarah Indonesia tujuan perjuangan proklamasi
untuk menentang kemerdekaan
mempersatukan kolonialisme, salah Republik Indonesia
perjuangan pemuda satunya melalui pada tanggal 17
dalam merebut pendidikan.
Agustus 1945.
kemerdekaan
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG
DALAM SUMPAH PEMUDA

Persatuan
Kemandirian
Demokrasi
PENGAMALAN NILAI SUMPAH
PEMUDA

Contoh pengalaman nilai-nilai Sumpah pemuda dalam


kehidupan sehari-hari:
1. Giat belajar untuk meraih cita-cita
2. Menghargai keragaman suku, adat, budaya,dan
agama
NASIONALISME YANG
REVOLUSIONER
 Sumpah pemuda membawa dampak tumbuhnya
nasionalisme yg kuat.
 PNI bersifat revolusioner terus menggerlorakan
program-program perjuangan dan melancarkan kritik
tajam thd kekejaman kolonialisme dan imperialisme. Shg
PNI terus mendapat tekanan dr Belanda.
 Krn aksi radikan Sukarno tdh pemerintah Belanda, ia
ditangkap dan diadili. Menjelang vonis ia mengucapkan
pidato pembelaan utk membakar semangat para
pejuang. Pidato tsb berjudul “INDONESIA
MENGGUGAT”
 Ia akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Sukamiskin,
Ende, Flores, Nusa Tenggara.
VOLKSRAAD
 Utk melanjutkan perjuangan, januari 1930 di Jakarta
dibentuk fraksi baru dalam volksraad yg bernama
Fraksi Nasional. Ketuanya Muhammad Husni
Thamrin.
 Tujuan fraksi nasional : menjamin kemerdekaan
Indonesia dlm waktu yg sesingkat-singkatnya.
 Fraksi nasional mendorong anggotanya utk lbh
berperan dlm volksraad dan para nasionalis di
volksraad diminta utk bersikap nonkooperatif
 Rasa tdk puas thd pemerintah kolonial terus
berkembang. Muncul petisi Sutarjo tgl 15 juli 1939
dalam sidang volksraad.
PETISI SUTARJO
KARTOHADIKUSUMO
1. kurang giatnya  Petisi DITOLAK
pergerakan karena tidak BELANDA dengan
adanya saling pengertian alasan:
dr pemerintah.
2. Diadakan musyawarah
1. Indonesia belum
antara wakil Indonesia siap utk memikul
dan Belanda dengan tanggungjawab
kedudukan dan hak memerintah sendiri
yang sama
2. Indonesia belum
3. Menyusun rencana
pemberian pemerintahan
mampu menjadi
yang otonom negara merdeka
PARTAI INDONESIA RAYA
(PARINDRA)
 Desember 1935 di  Tujuan: mencapai
Solo diadakan Indonesia Raya dan
kongres yg mulia
menghasilkan  Tokoh: M. Husni
penggabungan Budi Thamrin dan Sukarjo
Utomo dg Persatuan Wiryopranoto
Bangsa Indonesia
(PBI) dan melahirkan
Partai Indonesia Raya
(Parindra). Ketuanya :
Sutomo
GABUNGAN POLITIK INDONESIA
(GAPI)
 Latarbelakang: Kegagalan  Konferensi I GAPI 4 Juli 1939
petisi Sutarjo mendorong dibicarakan aksi GAPI dg
gagasan utk semboyan Indonesia
menggabungkan organisasi berparlemen.
politik dlm suatu bentuk  GAPI membentuk kongres
federasi. rakyat Indonesia dg tujuan
 Ketua : MH. Thamrin indonenesia berparlemen
 Alasan: adanya situasi penuh, penetapan bendera
internasioanl akibat merah putih dan lagu
meningkatnya pengaruh indonesia raya sbg bendera
dan lagu persatuan
fasisme dan sikap
Indonesia, penggunaan
pemerintah kolonial yg
bahasa indonesia dan
kurang memperhatikan
pembentukan komite
kepentingan bgs Indonesia
parlemen indonesia
BERAKHIRNYA PEMERINTAHAN
KOLONIAL
 Ratusan tahun  Ditengah roda pergerakan
Belanda membangun kebangsaan bergesekan
dan beradu dg roda
kemaharajaan di
kolonialisme dan
Kepulauan Indonesia, imperialisme, Tuhan YME
secara intern pejuang membuat skenario baru
dan para pemuda yg dg berkobarnya perang
kemudian berpolitik dunia II yg cepat
utk mewujudkan menajalar ke Indonesia dg
ditandai datangnya
persatuan guna
tentara Jepang yang
melawan penjajahan. menyudahi kemaharajaan
Belanda di Indonesia
Peristiwa yang menandai munculnya
kesadaran nasional
 1. Gerakan Turki Muda
Gerakan ini dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha
yang menuntut pembaharuan dan modernisasi
diberbagai bidang.
2. Pergerakan Nasionalisme mesir
Ditandai oleh pemberontakan Arabi Pasha.
3. Gerakan Nasional di India
Dipimpin oleh Mahatma Gandhi
4. Nasionalisme di Filipina
Dipelopori oleh Dr. Joze Rizal
“kita jangan mewarisi abu-nya
sumpah pemuda,
tapi
kita harus mewarisi api-nya sumpah
pemuda”

-Soekarno-
SATU NUSA SATU BANGSA
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan bahasa
Kita bela berasama

-Liberty Manik-
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai