KELOMPOK 8
Aprilia (12260122530)
Syukron Septriadi(12260115408)
Hadist
Hadist merupakan sumber ajaran Islam yang kedua sesudah al-Qur'an, secara resmi ditulis dan dikumpulkan dalam
suatu kitab pada masa pemerintahan khalifab Umar bin Abd. Azis
Tidak bertentangan
Tidak bertenrangan
Tidak bertentangan dengan hadist
dengan ayat-ayat al-
dengan akal sehat mutawatir
Quran yang muhkam.
Tidak bertentangan
Tidak bertentangan
Tidak bertentangan dengan amalan yang
dengan hadist ahad
dengan dalil yang menjadi kesepakatan
yang kualitasnya
sudah pasti. ulama salaf.
lebih kuat
ANALISIS PENGEMBANGAN
KAEDAH KEShaHiHAN SANAD DAN
Meskipun telah ditetapkan kaedah sanad dan matan hadist, akan terapi dalam melakukan penelitian hadist, rnaka
MATAN HADITS
penelitian sanadlah yang pertama dilakukan kemudian matan. Menurut M.Syuhudi Ismail, jika pada sanad terdapat cacat
yang berat maka penelitian rnatan tidak perlu lagi dilakukan, sebab tidak ada artinya lagi. Dengan dernikian, maka hadis
seperti ini tidak shahih lagi dan tidak dapat dijadikan hujjah. Dan ada beberapa pendekaran dalam pengembangan kaidah
kesahihan sanad dan matan.
Pendekatan Historis
Pcndekatan itu dapat dipakai dalam Pendekatan Kepebahasaan
mengkaji kesahihan sanad dan rnatan Pendekatan Antropologi dibutuhkan perharian terhadap
hadist, sebab penelitian kedua bidang simbol-simbol tahammul yang
ilmu (hadist dan sejarah) adalah relevan, memahaminya secara
dipergunakan disamping suatu matan
yakni sama-sarna menganggap penting tekstual hadis harus diteliti kesempurnaan
kedudukan kritik interen dan kritik
struktur bahasanya
eksteren.
Pendekatan Sosiologis
Pendekatan Sains Pendekatan ini dapat digunakan untuk
ilmiah dari ilmu-ilmu rnendekati rnanusia dan masyarakat yang
berkaitan dengan unsur-unsur. Proses serta
kealaman untuk sekedar hal-hal yang mempengaruhi dan hal-hal
dengan pendekatan- yang dipengaruhi, dari oleh dan dalam
kehidupan berkelornpok.
pendekatan di atas,
Terima kasih