SELEKSI

KARYAWAN

ALTAF HAUZAN
(12130002)
DIVA PRAMESWARI PUTRI (12130019)
ISTINGANAH NASTANGIN (12130010)
IHROM (12130022)
 MATERI PERESENTASI
7. FUNGSI 8. PERBEDAAN
SELEKSI SELEKSI DAN
KARYAWAN REKRUTMEN

1 2 3
DEFINISI TUJUAN SELEKSI METODE
SELEKSI SELEKSI

4 5 6
PROSEDUR KENDALA FAKTOR-FAKTOR
SELEKSI SELEKSI SELEKSI
 DEFINISI SELEKSI

Seleksi (selection) adalah proses pemilihan orang-

orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan
untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah
organisasi. Tanpa karyawan karyawan yang
berkualitas, sebuah organisasi memiliki
kemungkinan yang lebih kecil untuk berhasil
(Mathis & Jackson, 2011).
 TUJUAN SELEKSI
Tujuan diadakannya seleksi karyawan yaitu untuk mendapatkan tenaga kerja yang
paling tepat untuk memangku jabatan tertentu, hal ini diartikan bahwa tenaga kerja
tersebut dapat memberikan prestasinya pada perusahaan. Pada umumnya tujuan
seleksi yaitu:

1. Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai

kualitas sebgaimana yang dibutuhkan. ( jujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal,
dan berdedikasi tinggi)
2. Untuk mengukur kemampuan calon karyawan atau pelamar, apakah dapat
mengerjakan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan.
3. Untuk menyiapkan dan membentuk kader-kader karyawan yang dapat
menunjang kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang.
 METODE SELEKSI
Metode Non Ilmiah
Seleksi yang dilakukan
dimana dasar pemilihannya
tidak didasarkan kepada
kriteria atau standar ataupun
spesifikasi jabatan, tetapi
hanya berdasarkan kepada
perkiraan pengalaman.
Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah seleksi
yang dalam pelaksanaannya
berdasarkan kepada
spesifikasi jabatan dan
kebutuhan nyata yang akan
diisi serta pedoman kepada
kriteria dan standar tertentu.
 PROSEDUR SELEKSI
Langkah-langkah yang biasanya ditempuh dalam proses seleksi ialah:

a. Penerimaan surat lamaran, e. Evaluasi kesehatan,

b. Penyelenggaraan ujian, f. Wawancara oleh manajer

c. Wawancara seleksi,
d. Pengecekan latar belakang
pelamar dan surat-surat
referensinya,
yang akan menjadi atasan
langsungnya,
g. Pengenalan pekerjaan, dan
h. Keputusan atas lamaran.
 KENDALA SELEKSI

1. Tolak ukur : kesulitan untuk menentukan standar tolak

ukur yang dipergunakan mengukur kualifikasi-
kualifikasiseleksi secara objektif
2. Penyeleksi : kesulitan mendapatkan penyeleksi yang
benar-benar qualified,jujur, dan objektif penilaianya
3. Pelamar : kesulitan mendapatkan jawaban yang jujur
dari pelamar
 KUALIFIKASI DALAM
SELEKSI KARYAWAN
➔ Keahlian : Teknikal Skill (keahlian yang
➔ Umur : mempengaruhi kondisi fisik,
dimiliki oleh pegawai), Human Skill (keahlian
mental, kemampuan kerja, dan tanggung
yang dimiliki sub pimpinan), Konseptual Skill
jawab seseorang.
(keahlian yang dimiliki oleh pucuk pimpinan).
➔ Kerja sama : , karena kesediaan kerja
➔ Pengalaman :Orang yang berpengalaman
sama, baik vertical maupun horizontal
merupakan calon karyawan yang telah siap
merupakan kunci keberhasilan
pakai.
perusahaan,
➔ Kesehatan Fisik : Tidak mungkin seseorang
➔ Kejujuran : penting karena kejujuran
dapat menyelesaikan tugas-tugasnya
merupakan kunci untuk mendelegasikan
dengan baik jika sering sakit.
tugas kepada seseorang.
➔ Pendidikan : indikator yang mencerminkan
➔ Inisiatif dan kreatif
kemampuan seseorang untuk dapat
➔ kedisiplinan
menyelesaikan suatu pekerjaan
 FAKTOR-FAKTOR SELEKSI

INTERNAL KESAMAAN
ETIKA
ORGANISASI KESEMPATAN
 FUNGSI-FUNGSI SELEKSI
1. Mendapatkan calon karyawan dengan keterampilan dan kemampuan yang
dapat melakukan pekerjaan dengan baik untuk perusahaan.
2. Investasi tidak langsung perusahaan melalui pengeluaran biaya untuk
memperkerjakan karyawan baru.
3. Terhindar dari dampak hukum memperkerjakan orang yang tidak kompeten
sehingga berdampak tidak hanya pada perusahaan, tetapi juga berdampak pada
sistem masyarakat luas.
4. Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan diskriminasi.
PERBEDAAN SELEKSI DAN RECRUITMENT
PERBEDAAN SELEKSI DAN RECRUITMENT
ACTION
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

"Naik dokar pakai kopiah.

Ditarik rusa, rodanya pecah.
Apa kabar pencari rupiah?
Semoga harimu penuh
berkah.“ 

"Allah suka pada hamba yang

berkarya dan terampil. Siapa
berpayah mencari nafkah, maka
dia serupa dengan mujahid fii
sabilillah."
– HR Ahmad