Training Need Analysis
Training Need Analysis
Delivered by
Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA.,MM
Training Wheel in Training Needs Analysis and Evaluation by Frances and Roland Bee
HOW?
Systematic environmental scan
ORGANIZATION NEEDS
HOW?
Collecting, analyzing
and presenting data for
•Reaction level What are
•Immediate level
the HOW?
•Intermediate level
•Ultimate level business •Performance reviews
•Cost/benefit needs? •Testing and assessment
•Succession planning
•Employee career objectives
What are the
Is the training effective in
performance needs?
meeting business
Which are best met
needs?
by training?
HOW?
What are the
Assembling and prioritizing information.
Preparing and monitoring training plans
training decisions?
HOW?
Preparing a job specification
Analysing the performance gap
TRANSLATING TRAINING
NEEDS INTO ACTION
HOW?
Deciding on format or informal training.
Preparing a training specification. 2
Deciding to make or buy training.
Choosing a training supplier.
2 Kategori Kebutuhan Training
3
Kebutuhan training oleh perusahaan terkait
dengan persyaratan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi
• Contohnya, orientasi karyawan baru adalah sesuatu yang diwajibkan
oleh perusahaan untuk diikuti oleh semua karywaan baru.
• Tujuannya agar semua karyawan mendapatkan informasi yang sama
dan benar mengenai organisasi, kebijaksanaan dan manfaatnya.
• Keterampilan khusus yang diperlukan dalam pekerjaaan adalah
organizational training needs. Contohnya : Melengkapi operator
mesin baru dengan “PC based ERP” (sistem operational produksi)
adalah kebutuhan training organisasi.
• Perusahaan tidak bisa mengharapkan karyawan baru memiliki
kemampuan khusus itu, yang tidak mungkin diperolehnya
diperusahaan lain.
• Jadi, keterampilan khusus yang diperlukan oleh karyawan tertentu
biasanya tidak disebut sebagai organizational training needs.
4
Kebutuhan training oleh perusahaan
5
Recognized training needs
6
Meliputi hal-hal :
7
Perlunya mengetahui organisasi, strukturnya,
kebijaksanan, prosedure dan manfaatnya
• Umumnya karyawan memerlukan informasi
mengenai perusahaannya, struktur organisasi,
policy, procedures, dan employment conditions
(benefits, general rules, dll.).
• Umumnya perusahaan yang well established telah
mempunyai training program untuk individu ataupun
untuk group karyawan baru pada hari-hari pertama
mereka bekerja. Training ini disebut juga sebagai
“induction program”
8
Butuhnya mengetahui department,
kebijaksanaan dan personilnya
• Kebutuhan ini adalah bagi individu karyawan agar
mereka mengetahui ketentuan yang berlaku di
departmentnya serta mengenai working conditions.
• Hal-hal yang berkaitan dengan peraturan, prosedur
kerja, jadwal kerja, team members yang harus
diketahui.
• Nara sumber biasanya terdiri dari para supervisors
dan managers dari department tersebut.
9
Kebutuhan mempelajari persyaratan jabatan
yang tidak umum diketahui oleh karyawan
• Ada training need untuk pekerjaan yang khusus.
Karyawan baru, yang di-promosikan dan yang di-
transfer membutuhkan training sesuai dengan
persyaratan jabatan yang baru tersebut.
• Training itu mengenai kegiatan dan tanggung jawab
pada suatu jabatan. Contoh : Salesman dari pabrik
semen Gresik, pindah ke Semen Cibinong . Dia harus
mempelajari sistim penjualan di Semen Cibinong
walaupun dia telah berpengalaman dalam sales
semen.
10
Kebutuhan training menurut permintaan
11
Biasanya muncul karena hal-hal berikut :
12
Perubahan pada Jobs dan / atau Systems
13
Addition of New Equipment / Processes
14
Departmental Performance
• Apabila kinerja department tidak mencapai target dan
tujuan yang telah ditetapkan, ada beberapa faktor
penyebabnya :
– Mungkin banyak karyawan baru.
– Karyawan membutuhkan training atau retraining yang
sebelumnya tidak diketahui.
– Karyawan mungkin tidak bekerja dengan effective dan
efficient.
– Ada persoalan yang mungkin tidak terpecahkan dengan
training. Contoh : Performance standards department
itu telah ditingkatkan terlalu tinggi, atau faktor
ekonomi external yang mengurangi permintaan
sehingga mempengaruhi kinerja department.
15
Government Requirements
16
OHS, customer satisfaction surveys,
organizational studies, department meetings
17
OHS studies
18
OHS studies
19
Penyebab kebutuhan training di perusahaan
20
Beberapa diantaranya adalah sebagai
berikut :
• Penerimaan karyawan baru • Dukungan untuk implementasi
• Transfer atau promosi internal ISO, OHS dll.
• Procedure & system baru • Diversifikasi memasuki pasar
• Standard dan produk baru baru
• Structure dan relationships baru • Retrenchment & downsizing
• Pelanggan baru • Pengembangan karyawan
• Mesin dan peralatan baru tertentu Commitment to
• Feedback dari annual performance training for specific employees,
appraisal eg. Graduates
• Permintaan khusus dari Manager
• Persiapan untuk succession
atau individual karyawan
planning
• Review terhadap training terdahulu
• Feedback dari training
terdahulu
21
Indikator negative diperusahaan sebagai
penyebab kebutuhan trainng, antara lain :
• Keluhan pelanggan
• Laporan kecelakaan kerja
• Peningkatan jumlah keluhan karyawan atau tingkat
pelanggaran disiplin.
• Turnover yang tinggi dan penerimaan karyawan baru.
• Kehilangan pelanggan.
• Perginya karyawan yang potensial dan berpengalaman .
• Banyaknya perselisihan industrial.
• Standard kerja tidak tercapai
• Peningkatan pada waste / reject / rework.
• Tingginya tingkat absensi dan sakit karyawan.
• Menurunnya produktivitas / output.
• Rendahnya respon terhadap internal job vacancies.
22
Pengaruh luar sebagai penyebab kebutuhan
training antara lain adalah :
23
Siapa saja yang terpengaruh dari
penyebab tersebut?
• Para executive puncak ?
• Pada senior Managers ?
• Departmental Managers ?
• Section Managers, Supervisors ?
• Dari level lain, clerical, operational ?
24
Dimana didapatkan informasi mengenai
penyebab tersebut ?
• Training records
• Personnel records
• Health and safety audits
• Sales figures
• M I S reports
• Appraisal documentation
• Langsung dari pelanggan
• Industry / sector journals
• Industry / sector conferences and exhibitions
• Trainers lain dari perusahaan sejenis
25
Bagaimana menemukan informasi
mengenai penyebab tersebut ?
• Teliti reports yang masuk, catat dan buatlah
statistik-nya.
• Periksa situasi sekarang, sediakan waktu agar
terbiasa dengan workflow di-department itu dan
amati bagaimana karyawan melakukan pekerjaan
mereka.
• Hadiri setiap management meeting atau briefing
yang diadakan.
• Lakukan sesering mungkin diskusi dengan karyawan
tertentu dari berbagai klasifikasi.
26
Merealisasikan kebutuhan training
27
Penting !!!
• Tanggung jawab utama dalam memastikan
kembalinya investasi yang ditanamkan pada
training terletak pada Manager Department serta
atasan langsung yang bersangkutan.
• Kebutuhan training untuk para Management SBU
biasanya datang dari 3 sumber :
1. Corporate office
2. SBU yang bersangkutan, dan
3. External programs yang ditawarkan.
28
3 sumber yang digunakan untuk membuat
jadwal training tahunan
29
Hasil kebutuhan training masuk pada
Company Development Plan
30
Sehingga, tanggung jawab anda adalah untuk
menyimpan data yang akurat dari :
31
Perubahan yang mungkin muncul pada
kebutuhan training ditahun mendatang ?
Sebagai Manager
• Anda harus meyakinkan bahwa anda bisa melepas staff
anda untuk mengikuti training, dengan memperhatikan
training lain, operational schedule, jadwal cuti dan
fluktuasi yang terjadi pada tenaga kerja.
• Anda harus memastikan bahwa kebutuhan training dari
bawahan anda didapatkan dari 3 sumber yaitu :
– Dari Corporate / Pusat
– Department Training
– External Training provider
• Ringkasnya, usaha-usaha dalam mengidentifikasi
kebutuhan training akan membantu kita semua untuk
”do the right things”.
32
Designing Training
33
FORMULIR PENGUSULAN TRAINING
JUDUL TRAINING :
CATATAN INSTRUKTUR 34
Scheduling Training
Catatan :
• Hari Pada umumnya training diluar jam
• Tanggal kerja tidak dianggap sebagai kerja
lembur.
• Jam : mulai dan berakhir
• Tempat / ruang training
• Berdasarkan almanak
• Dilakukan pada hari kerja, dan kalau terpaksa dan
melihat kepada materi training, dilakukan pada
week end.
• Tuliskan fasilitas, perlengkapan dan logistik yang
diperlukan.
• Jumlah peserta per training
• Instruktur / faslitator yang akan mengajar.
35
Budgeting Training
36