Anda di halaman 1dari 45

DIDIN SYAEFUDIN

 Tempat / tanggallahir : SUMEDANG, 22 AGUSTUS 1966


 Jeniskelamin : LAKI LAKI
 Alamat : JALAN TERATAI NO 529 RT 05 RW 16 KEL
 SRENGSENG SAWAH JAGAKARSA JAKARTA
 SELATAN PROV DKI JAKARTA
 Telp / hp : 081223240772
 email : didinsyaefudin66@gmail.com
 RiwayatPekerjaan
 1. Perawat pelaksana RSUD Gn Jati Cirebon
 2. Kepala Poliklinik Pusdikzi
 3. Dosen AKPER
 4. Kepala tata Usaha Pusdikkes
 5. Kepala seksi Personel dan Logistik Pusdikkes
 6. Direktur Akper RSPAD Gatot Soebroto
 7. Ka Unit Diklat RSPAD Gatot Soebroto
 8. Kabag Personalia RSPAD Gatot Soebroto
 9. Kabag Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto
 10. Kabag Diklat Ditkesad
 11. Ketua Komite Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto
 12. Kepala Instalasi Rawat inap RSPAD Gatot Soebroto
 13. Kepala Instalasi Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto
 14. Ketua STIKes RSPAD Gatot Soebroto
 15. Kepala Bidang Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto
RiwayatPendidikan
 1. Akper Depkes RI Bandung lulus 1987
 2. Fakutas Ilmu Keperawatan Unpad lulus 1998
 3. Program Magister Administrasi RS URINDO 2006

Organisasi
 1. Pengurus PPNI Provinsi DKI Jakarta
 2. Pengurus PERSI Pusat
 3. Pengurus Himpunan Perawat Manajer Indonesia
 4. Pengurus Asosisasi RS TNI / POLRI
 5. Pengurus Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan/ Ikatan konsultan Manajemen
Kesehatan Indonesia
 6. Tim Fungsional KARS
 Anggota Majelis Kode Etik RS Indonesia (MAKERSI)
MANAJEMEN LOGISTIK
KEPERAWATAN
6

Setelah selesai proses pembelajaran


peserta diharapkan mampu melaksanakan
pengelolaan logistik keperawatan di ruang
rawat sesuai peran dan tanggung jawabnya
7

• Mampu menguraikan batasan dari


pengelolaan logistik keperawatan
1
• Mampu mengidentifikasi kondisi
pengelolaan logistik keperawatan di
2 ruang rawat

• Mampu membuat sistem


pengelolaan logistik keperawatan
3
PENGERTIAN

LOGISTIK
Adalah bagian dari kegiatan pengadaan yang terkait dengan
fungsi: pengendalian sediaan, penggudangan, transportasi,
penjaminan dan pengendalian mutu.

MANAJEMEN LOGISTIK
Adalah planning, organizing, actuating, dan controlling pada
fungsi fungsi logistic untuk mendukung pencapaian tujuan
oeganisasi
ISTILAH LOGISTIK
Bersumber dari Ilmu Kemiliteran yang
mengandung 2 aspek :
a. Perangkat lunak
b. Perangkat keras
 Perangkat Lunak: merupakan kegiatan yaitu :
perencanaan, pelaksanaan dalam cakupan produksi,
pengadaan, penyimpanan, distribusi, evaluasi.
 Perangkat Keras : terdapat 3 hal :
a. Personil
b. Persediaan ( suplies)
c. Peralatan ( equipment)
 Dalam ruang lingkup RS
 Logistik  menjadi lebih sempit  persediaan material, bahan/ barang ( stok, marerial,
suplies, inventory, dsb)

 KEGIATAN PELAYANAN DI RS
 Mempunyai ciri khusus dan bersifat unik :
 pelayanan pasien bersifat pribadi ( taylor made service).
 Lonjakan pasien tidak menentu, sehingga RS selalu dihadapkan dengan ketidak pastian
Perbekalan RS agak sulit dalam
hal :
- Pertencanaan dan pengadaan
- Penyimpanan dan penyaluran/ distribusi

 Sehingga ada 3 faktor yang menyebabkan peran logistik di RS menjadi sangat penting :
1. Faktor waktu
2. Tidak kesinambungan
3. Ketidakpastian
Tujuan manajemen Logistik

 Ada 3 tujuan pokok :


1. Tujuan operasional : yaitu tersedianya barang/ material
dalam jumlah yang tepat dan kualitas yang baik pada waktu
yang dibutuhkan
2. Tujuan keuangan : yaitu agar tujuan operasional tersebut di
atas tercapai. Maksudnya dengan biaya yang rendah
3. Tujuan Keutuhan : yaitu agar persediaan tidak terganggu
oleh gangguan yang menyebabkan hilang/ kurang , rusak,
pemborosan, penggunaan tanpa hak sehingga dapat
mempengaruhi pembukuan atau sistem akuntansi.
FUNGSI LOGISTIK
 TANGGUNG JAWAB : manajerial mendisain dan mengurus sesuatu sistem untuk
mengawasi arus dan penyimpnan strategis bagi : material , suku cadang dan barang
jadi. Agar diperoleh manfaat maksimum bagi perusahaan.
 Manajemen logistik , tidak terlepas pada kaidah- kaidah manajemen umum :
Perencanaan , poengorganisasian, penggerakan dan pengawasan
Dikenal sebagai manajemen cycle

PERENCANAAN

PENGAWASAN PENGORGANISASIAN

PENGGERAKAN
PENGELOLAAN LOGISTIK KEPERAWATAN

Fungsi logistic:
Unsur Fungsi Fungsi perencanaan
manajemen: manajemen: Fungsi penganggaran
Man Planning Fungsi Pengadaan
Money Organizing Fungsi penyimpanan
Material Actuating Fungsi penyaluran
Machine Fungsi penghapusan
Controlling
Method Fungsi Pengendalian
 pengelolaan logistik rumah sakit Mengidentifikasi
merencanakan
PENGELOLAA Manager pengadaan,
pendistribusian
N LOGISTIK DI Unit mengembangkan
UNIT sistem pengelolaan
logistik yang efektif
dan efisien
LOGISTIK PERALATAN MEDIS DAN NON MEDIS

 Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan


peralatan medis dan non-medis yang
digunakan dalam memberikan pelayanan
kesehatan
 Problem yang sering dihadapi adalah
penyimpanan alat-alat dan persediaan suku-
cadang.
LOGISTIK RS

 ATK
 BAHAN MAKANAN
 FARMASI
 BARANG INVENTARIS
- BARANG HABIS PAKAI TAHAN LAMA
- BARANG INVENTARIS (BERGERAK &
TDK BERGERAK)
Dua alasan utama mengapa logistik
diperlukan

1. Barang dan jasa sangat dibutuhkan oleh unit-unit


operasional untuk mendukung kegiatan operasional
2. Logistik memberikan multiplier effect bagi efisiensi
dan efektivitas dalam rangka pencapaian tujuan
perusahaan.

Akhirnya akan menentukan sejauh mana kemampuan


perusahaan untuk mendapatkan keuntungan
FUNGSI – FUNGSI LOGISTIK
 PENGENDALIAN SEDIAAN
 Adalah kegiatan untuk menganalisa, menetukan jumlah, dan
waktu pengisian sediaan yang paling memadai bagi suatu
proses produksi atau proses pelayanan
 Menjawab Pertanyaan
 Berapa jumlah sediaan
 Berapa jumlah yang harus dibeli untuk sediaan
 Kapan sediaan dalam jumlah yang memadai harus
terpenuhi
22

 Perencanaan  aktifitas dalam menetapkan


sasaran, pedoman, dan pengukuran
penyelenggaraan bidang logistik

 Penentuan kebutuhan  perincian dari fungsi


perencanaan (perhitungkan semua faktor
yang mempengaruhi penentuan kebutuhan)
23

Apa yang dibutuhkan


Dimana dibutuhkan
Kapan dibutuhkan
Berapa yang dibutuhkan
Berapa biaya yang harus dipersiapkan
Siapa yang mengurus/ menggunakan/ bertanggung
jawab
Mengapa diperlukan
Bagaimana cara pengadaannya
24

Pemakaian yang lalu


Analisa perkiraan (SWOT analisis, statistik,
epidemiologi)
Sisa persediaan
Slow moving, fast moving
Rekomendasi (Komite Medik, Panitia Farmasi Terapi)
Prioritas berdasarkan VEN (Vital, Essensial, Non
Essensial)
25

NILAI UMUR RATIO PASIEN :


NO JENIS LINEN SATUAN EKONOMIS LINEN

1 Baju bayi potong 120 x cuci 1:5

2 Piyama anak stel 180 x cuci 1:2

3 Kimono ibu potong 180 x cuci 1: 2

4 Handuk potong 180 x cuci 1:2


dewasa
26

KODE NAMA SPESIFIKASI JUMLAH KET


NO BARANG BARANG SATUAN KEBUTUHAN
UKURAN BAHAN WARNA

1 0701010 Baju potong All size Katun putih


26 bayi cannon
2 0701010 Piyama stel Small Katun Biru Lengan
22 anak cannon muda pendek

3 0701010 Kimono potong Medium Katun Biru Lengan


23 ibu cannon muda pendek

4 0701010 Handuk potong large Katun Biru Lengan


24 dewasa cannon muda pendek
27

RATIO JUMLAH KET


NO JENIS ALAT SPESIFIKASI SATUAN PASIEN : KEBUTUHAN
ALAT
1 Standar infus Steinless, kaki unit 1:1
lima
2 Tensimeter Elektrik unit 1:6

3 Timbangan Digital Unit 1: 10


bayi
4 Timbangan Digital Unit 1:
BB dan TB ruangan
28

RATIO JUMLAH KET


NO JENIS SPESIFIKASI SATUAN PASIEN : KEBUTUHAN
INSTRUMEN INSTRUMEN
1 Bengkok Steinless buah 1:3

2 Tong spatula Steinless Buah 1 : 10

3 Gunting Steinless Buah 1: 10


verband
4 Korentang & Steinless Set 1 : 10
tempat
29

SATUAN RATIO JUMLAH KET


NO JENIS ALAT SPESIFIKASI PASIEN : KEBUTUHAN
ALAT
1 Bak mandi Plastik buah 1:4
bayi
2 Waskom Steinless Buah 1 : 10
besar
3 Standar Steinless, kaki unit 1: 5
waskom empat
4 Tempat Plastik, buah 1 : kamar
sampah bertutup
dengan
injakan
30
SATUAN RATIO JUMLAH KET
NO JENIS ALAT SPESIFIKASI PASIEN : KEBUTUHAN
ALAT
1 Buku tulis Ukuran 31,5 x buah
folio 20,5 cm,
bergaris, isi
100 lbr/buku
2 Spidol White C 500, warna Buah
Board 500 hitam dan
biru, Non
Permanent
3 Kertas HVS Serat padat Rim
F4 halus, putih,
bersih, ukuran
F4 80 gr, 500
lbr
4 Paper Clip Trigonal, 80 dus
buah/dos
Fungsi Penganggaran

 Dalam fungsi penganggaran, semua rencana-


rencana dari fungsi perencanaan dikaji lebih
lanjut untuk disesuaikan dengan besarnya
biaya dari dana-dana yang tersedia dan
prioritas ketersediaannya
Fungsi Pengadaan
 Pengadaan adalah semua kegiataan dan usaha untuk
menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa
berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan
sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. Bisa melalui:
 Pembelian
 Penyewaan
 Peminjaman
 Pemberian ( hibah )
 Penukaran
 Pembuatan
Proses pengadan peralatan dan perlengkapan pada umumnya
dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

 Perencanaan dan penentuan kebutuhan


 Penyususnan dokumen tender
 Pengiklanan/penyampaian uandangan lelang
 Pemasukan dan pembukuan penawaran
 Evaluasi penawaran
 Pengusulan dan penentuan pemenang
 Masa sanggah
 Penunjukan pemenang
 Pengaturan kontrak
 Pelaksanaan kontrak
Fungsi Penyimpanan
Faktor – faktor yang perlu mendapat perhatian dalam fungsi penyimpanan adalah:
 Pemilihan lokasi
 Aksesibilitas,
 Jenis Barang
 Pengaturan ruang
 Prosedur/sistem penyimpanan
 Formulir-formulir transaksi, kartu-kartu catatan, kartu-kartu pemeriksaan, cara
pengambilan barang, pengawetan dll.
 Pengamanan dan keselamatan
 Pencegahan terhadap api, pencurian, tindakan pencegahan terhadap kecelakan,
gangguan terhadap penyimpanan dan tindakan keamanan
Fungsi Pengendalian

Melaksanakan :
 Ada bukti kalibrasi alat
 Ada bukti alat diperiksa secara regular untuk memastikan bisa berfungsi baik
melalui pengamatan (Monitoring),
 evaluasi dan laporan,
 Ada bukti bahwa alat yang dsediakan dimamfaatkan secara optimal
 guna mendapatkan gambaran dan informasi tentang penyimpangan dan jalannya
pelaksanaan dari rencana
PENGENDALIAN MUTU

 Adalah kegiatan untuk memastikan bahwa


proses suatu produksi atau pelayanan sesuai
dengan standar mutu yang telah ditetapkan
 Proses pengendalian mutu dapat dilakukan
dengan menggunakan FMEA atau Failure
Mode and Effect Analysis.
LOGISTIK OBAT

 Meliputi aktivitas logistik yang terkait dengan obat-obatan


yang digunakan dalam proses pelayanan kesehatan di
rumahsakit.
 Logistik obat dilakukan oleh Farmasi
 Apabila unit menyimpan obat maka wajib melaporkan
pemakaian obat ke FaRmasi
 Berbagai pihak terlibat dalam logistik obat di rumahsakit .
LOGISTIK ALKES

 Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan alat-


alat kesehatan yang digunakan dalam pelayanan
kesehatan di rumahsakit.
 Problem utama yang sering terjadi adalah inventory
management yang kurang baik, sehingga
mengakibatkan Alkes yang disimpan berlebihan,
tdk terkontrol dengan baik
LOGISTIK BAHAN HABIS PAKAI

 Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan


bahan-bahan yang dikategorikan sebagai
bahan habis pakai.
 Problem yang sering dihadapi adalah sediaan
bahan habis pakai yang berlebihan.
LOGISTIK LINEN

 Adalah kegiatan logistik yang terkait dengan


bahan-bahan kelompok linen.
 Problem yang dihadapi adalah sediaan yang
berlebihan dan proses yang bervariasi.
SYARAT-SYARAT LOGISTIK
YANG EFISIEN dan EFEKTIF
Suatu kegiatan logistik yang dijalankan seara efektif dan efisien
pada umumnya memenuhi persyaratan sebagai berikut:
 Sistem Administrasi yang memadai
 SDM yang berpengalaman
 Dukungan pendanaan yang memadai
 Sistem Akuntansi yang baik
 Pemanfaatan Teknologi
SISTEM ADMINISTRASI YANG MEMADAI

 Administrasi kegiatan logistik akan mampu menjamin bahwa


kegiatan kegiatan logistik akan terdokumentasi secara baik.
 Dukungan komputer akan sangat penting dalam menjalankan
kegiatan administrasi logistik.
 Kegiatan administrasi logistik dalam rumah sakit cukup
kompleks. Hal ini dikarenakan cukup banyaknya jenis jenis
pelayanan kesehatan yang ada di umah sakit.
43

RUANGAN KepalaInstalasi Pengendali


USER / Kepala Unit Kerja Kegiatan

Daftar usulan

Pengendali
Anggaran

Unit Layanan
Pengadaan

Penyimpanan Panitia
Penyedia
Unit Logistik Penerimaan Hasil
(Supplier)
Pengadaan (PPHP)
KESIMPULAN
 Keberhasilan organisasi mencapai tujuan didukung oleh pengelolaan factor-
faktor antara lain Man, Money, Machine, Methode dan Material.
 Pengelolaan yang seimbang dan baik dari kelima factor tersebut akan
memberikan kepauasan kepada kostumer baik kostumer internal maupun
eksternal. .
 Keberhasilan pengelolaan logistik rumah sakit tergantung pada kompetensi
dari manajer logistik rumah sakit.
 Manajer berfungsi untuk mengelola logistik melalui fungsi antara lain
mengidentifikasi, merencanakan pengadaan, pendistribusian alat hingga
mengembangkan sistem pengelolaan logistik yang efektif dan efisien.
Pengadaan alat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai