Anda di halaman 1dari 16

Memahami Istilah-istilah

(musthalahat) al-Hadits
Presented by ayskha dwi kustantini
aulia fauziatul
zahwa zahrotul
introduction
 Hadist merupakan salah satu panduan yang digunakan oleh umat islam dalam
melaksanakan berbagai macam aktivitas baik yang berkaitan dengan segala
perkataan,perbuatan, ataupun pengakuan yang datang dari Nabi Muhammad SAW.
Kedudukan hadist sebagai sumber hukum kedua, telah dijelaskan dalam beberapa
ayat Al-Qur’an, dalam surah Al-Hasyr ayat 7, Allah berfirman: “Apa yang
diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah” (Q.S Al-Hasyr: 7).
Hadist dibagi dari segi sanadnya antara lain

01 02
Hadist mutawatir Hadist ahad

Hadist mutawatir adalah hadist hadist ahad adalah hadist yang


yang diriwayatkan oleh sekelompok diriwayatkan oleh sekelompok
orang yang sudah sepakat untuk orang yang belum mencapai
saling mempercayai tingkatan mutawatir.
Hadist mutawatir

Contoh Hadist Mutawatir:


‫قال النبّي محمد عليه الصالُة والسالم‬
‫ا‬ ‫َّن‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫ُه‬ ‫َد‬ ‫َع‬ ‫ْق‬ ‫َم‬ ‫ْأ‬ ‫َّو‬ ‫َب‬ ‫َت‬ ‫َي‬ ‫ْل‬ ‫َف‬ ،‫ا‬ ‫ًد‬ ‫ِّم‬ ‫َع‬ ‫َت‬ ‫ُم‬ ‫َّي‬ ‫َل‬ ‫َع‬ ‫َب‬ ‫َذ‬ ‫َم ن َك‬
‫ِر‬
Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barangsiapa
berdusta atas namaku secara sengaja, maka
hendaknya dia bersiap-siap untuk masuk neraka.
Hadits itu diriwayatkan oleh 70 orang shahabat.
HR. Bukhari Musim
Hadist ahad

Contoh hadist ahad:


‫َق اَل َر ُسوُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم‬
‫اَل ُيْؤ ِم ُن َأَح ُد ُك ْم َح َّت ى َأُك وَن َأَح َّب ِإَلْي ِه ِم ْن َو َلِدِه َو َو اِلِدِه َو الَّن اِس َأْج َم ِع يَن‬
Tidaklah salah seorang di antara kalian beriman,
sehingga aku menjadi orang yang paling dia cintai,
daripada anaknya, orangtuanya, dan seluruh umat
manusia.
‫‪Hadist ahad dikelompokkan‬‬
‫‪kedalam tiga macam‬‬

‫‪01‬‬ ‫‪02‬‬ ‫‪03‬‬


‫‪hadist gharib‬‬ ‫‪hadist aziz‬‬ ‫‪hadist Mansyur‬‬
‫‪contoh hadits aziz:‬‬ ‫‪contoh hadits masyhur:‬‬
‫‪contoh Hadits Gharib:‬‬ ‫َع ْن َع ْبِد ِهَّللا ْبِن َع ْم ِرو ْبِن اْلَع اِص َقاَل‬
‫َع ْن َأَن س رضي هللا عنه قال‪ :‬قال الَّن ِبُّي‬
‫ِإَّنَم ا اَألْع َم اُل ِبالِّنَّياِت‪َ ،‬و ِإَّنَم ا ِلُك ِّل‬ ‫ُك‬ ‫َأ‬ ‫َال‬ ‫َّل‬ ‫َّل‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫ِهَّللا‬ ‫َل‬ ‫ُسو‬ ‫َر‬ ‫َسِم ْع ُت‬
‫اْم ِر ٍئ َم ا َنَو ى‪َ ،‬فَم ْن َك اَنْت‬ ‫ص ى هللا عليه وس م‪ُ :‬يْؤ ِم ُن َح ُد ْم‬ ‫ًع‬ ‫َز‬ ‫َيُقوُل‪ِ :‬إَّن َهَّللا َال َيْقِبُض اْلِع ْلَم اْن‬
‫ا‪،‬‬ ‫ا‬ ‫ِت‬
‫َح َّت ى َأُك وَن َأَح َّب ِإَلْي ِه ِم ْن َو اِلِد ه َو َو َلِدِه‬ ‫َيْنَتِزُع ُه ِم َن اْلِعَباِد ‪َ ،‬و َلِكْن َيْقِبُض اْلِع ْل‬
‫ِهْج َر ُتُه ِإَلى ُد ْنَيا ُيِص يُبَها َأْو ِإَلى‬ ‫َو الَّن اِس َأْج َم ِع ين‬
‫َم‬
‫ِبَقْبِض اْلُع َلَم اِء ‪َ ،‬ح َّتى ِإَذ ا َلْم ُيْبِق َع اِلًم ا‪،‬‬
‫اْمَر َأٍة َيْنِكُح َها‪َ ،‬فِهْج َر ُتُه ِإَلى َم ا‬ ‫اَّتَخ َذ الَّناُس ُر ُء وًس ا ُجَّهاًال َفُس ِئُلوا‪َ ،‬فَأْفَتْو ا‬
‫َهاَجَر ِإَلْيِه‬ ‫ِبَغ ْيِر ِع ْلٍم ‪َ ،‬فَض ُّلوا َو َأَض ُّلوا‬
Pembagian hadist ahad dilihat dari sisi kuat dan
lemahnya

01 02
maqbul mardud

1. Hadist maqbul adalah hadist yang mempunyai indikasi kuat kejujuran orang yang
membawa kabar tersebut.
2. Hadist mardud adalah sebuah hadist yang tidak jelas kejujuran yang kuat dari orang
yang membawa kabar tersebut.
Hadist maqbul
 contoh Hadist
Maqbul:
‫ِإَّن َم ا اَأْلْع َم اُل ِبالِّن َّية‬
 Hadist Maqbul dibagi menjadi dua macam, yakni Hadist Shahih dan
Hadist Hasan. Secara etimologis shahih merupakan lawan kata saqim
(sakit).
 Sedangankan menurut istilah dalam ilmu hadits shahih
merupakan hadits yang berhubungan atau bersambung
sanadnya dan diriwayatkan oleh perawi yang adil, dhabith,
serta yang diterima dari prawi yang berkualitas sama
dengannya sampai pada akhir sanad tidak syadzdan dan juga
tidak berillat.
Kriteria hadits shahih mempunyai syarat sebagai berikut:

1.Bersambung-sambung sanadnya
2.Sejahtera dari keganjilan
3.sejahtera dari illat
4.Semua perawinya adil
5.Semua perawinya dhabith

Menurut istilah para ulama hadits, tingkatan hadits sahih


berkaitan dengan kualitas para perawi atau sanad suatu
hadits, jalur sanad yang dianggap para perawinya paling
shahih berdasarkan kesempurnaan pemenuhan syarat-
syarat keshahihan suatu hadits.
tujuh tingkatan hadits shahih:

1. Hadits yang disepakati oleh Bukharidan Muslim.


2. Hadits yang diriwayatkan oleh Bukharisaja.
3. Hadits yang diriwayatkan oleh Muslimsaja.
4. Hadits yang diriwayatkan sesuai dengan persyaratan
Bukharidan Muslim.
5. Hadits yang diriwayatkan menurut persyaratan Bukhari.
6. Hadits yang diriwayatkan menurut persyaratan Muslim
7.Hadits shahih menurut Imam-Imam hadis lainnya yang tidak
mengikuti syarat Bukharidan Muslim, seperti Ibn
Khuzaimahdan Ibn Hibban.
Hadits shahih dibagi dalam beberapa macam,
antaralain:
1.Shahih lidzatihi: merupakan hadits yang melengkapi setinggi-
tinggi sifat yang lurus dan mengharuskan kita menerimanya.
Berikut ini contoh Hadis Shahih Lidzatihi:
‫َح َّد َث َن ا َع ْب ُد ِهَّللا ْب ُن ُيوُسَف َقاَل َأْخ َبَر َن ا َم اِلٌك َع ْن اْب ِن ِش َه اٍب َع ْن ُمَح َّم ِد ْب ِن ُجَبْي ِر ْب ِن ُم ْط ِع ٍم َع ْن َأِبيِه َقاَلَس ِم ْع ُت‬
‫و‬
‫ِر ِب ِر‬‫ُّط‬ ‫ال‬ ‫ِب‬ ‫ْغ‬ ‫َم‬ ‫ْل‬ ‫ا‬ ‫ِفي‬ ‫َأ‬ ‫َر ُس وَل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم َقَر‬
2. Shahih lighairihi: merupakan hadits yang tidak sempurna
padanya setinggi-tingginya sifat yang mengharuskan kita
menerimanya.
Berikut ini contoh Hadis Shahih Lighairihi:
: ‫َح َّد َث َن ا َأُبو ُك َر ْيٍب َح َّد َث َن ا َع ْبَد ُة ْبُن ُس َلْي َم اَن َع ْن ُم َح َّم ِد ْب ِن َع ْم ٍر و َع ْن َأِبي َس َلَم َة َع ْن َأِبي ُه َر ْي َر َة َقاَل‬
: ‫َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم‬
‫َلْو اَل َأْن َأُشَّق َع َلى ُأَّم ِتي َأَلَم ْر ُتُهْم ِبالِّس َو اِك ِع ْن َد ُك ِّل َصَل‬
Pengertian Hadist Hasan dan penjelasannya

Sejarah pertumbuhan hadis hasan dan permulaan ulama yang


memakai istilah hadis hasan. Sebagaian hadis mencapai
syarat-syarat yang tertinggi dari syarat-syarat yang
menerimanya, sedang sebagian yang lain tidak mencapai yang
demikian itu. Hasan pada lughat: yaitu adalah yang dirindui
nafsu dan yang disenanginya. Pengertian hasan secara
etimologis merupakan sifat musyabbahah, dalam artian Al-
Jamal yang berarti indah bagus.
contoh Hadis Hasan:
ّ ‫نا قتیبھ حدثنا جعفر بن سلیمان ا لضبعي عن أبي عمران حدث الجوني عن أبي بكر بن أبي موسى األشعري‬
‫ أب أبواب الجن (ھذا حدیث‬:‫ قال رسول هللا صم‬:‫ سمعت أبي بحضرةّ ة تحت ظالل السیوف العدو یقول‬:‫قال‬
‫حسن غریب‬
Pembagian Hadist Mardud dan penjelasannya
 Mardūd menurut bahasa berarti ditolak atau tidak diterima. Menurut istilah, mardūd
adalah hadis yang tidak diyakini dengan kuat, jujurnya para periwayat yang memberitakannya.
Sebagian ulama lainnya mendefinisikannya hadis yang kehilangan satu syarat atau lebih dari
syarat-syarat hadis maqbūl.
contoh Hadis Maudhu’:
‫إَّن َهللا يحُّب أن يرى عبَده تعًبا في طلِب الحالِل‬
 Hadits dhaif menurut istilah adalah hadits yang di dalamnya tidak didapati syarat hadits
shahih dan tidak pula didapati syarat hadits hasan. Karena syarat diterimanya suatu hadits
sangat banyak sekali. Sedangkan lemahnya hadits terletak pada hilangnya salah satu syarat
tersebut atau bahkan lebih.
contoh Hadis Dhaif:
‫ وزكاة الجسد الصيام‬،‫ وعلى كل شيء زكاة‬،‫الصيام نصف الصبر‬
 Hadits Mudhtharib, yaitu hadits yang diriwayatkan dalam beberapa bentuk yang berbeda dan
saling bertentangan antara satu dengan yang lainnya, kemudian perbedaan dan pertentangan
tersebut tidak dapat dikompromikan dan tidak dapat ditarjih karena masing- masing bentuk
sama kuatnya.
contoh Hadis Mudhtarib:
‫ َش َّي َب ْت ِنْي ُهْو ٌد َو اْلَو اِقَع ُة َو اْلُمْر َس اَل ُت َو َع َّم َي َت َس اَء ُلْو َن َو ِإَذ ا الَّش ْمُس ُك ِّو َر ْت‬: ‫ َي ا َر ُسْو َل ِهّٰللا َق ْد ِش ْب َت ؟ َق اَل‬: ‫َق اَل َأُبْو َب ْك ٍر َر ِض َي ُهّٰللا َع ْن ُه‬
 Hadits Maqlub Artinya hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan
oleh perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang
atau sebaliknya baik berupa sanad (silsilah) maupun matan (isi).
Hadis Maqlub:
‫اَل‬ ‫الَّس‬ ‫ِب‬ ‫ْم‬ ‫ُءوُه‬ ‫ْبَد‬ ‫َت‬ ‫اَل‬ ‫َف‬ ‫ٍق‬ ‫ي‬ ‫ِر‬ ‫ِإَذ ا َلِقيُتُم اْلُم ْش ِر ِك يَن ِفي َط‬
‫ِم‬
 Hadits mu'allal, yaitu hadis yang di dalamnya terdapat kecacatan sehingga
menyebabkan rusaknya kesahihan suatu hadis, padahal secara dzahir hadis
tersebut terbebas dari cacat tersebut
contoh Hadis Mu’allal:
‫َّث‬
‫ اْلَب ِّي َع اِن ِباْلِخَي اِر‬: ‫ َقاَل‬،‫ َع ِن الَّن ِبِّي صلى هللا عليه وسلم‬، ‫ َع ِن اْب ِن ُع َمَر‬، ‫َع ْن ُس ْف َي اَن ال ْو ِر ِّي َع ْن َع ْم ِر و ْب ِن ِد يَن اٍر‬
 Hadits munqathi' adalah hadits yang sanad-nya terputus artinya seorang
perawi tidak bertemu langsung dengan pembawa berita baik di awal, di
tengah, atau di akhir sanad, maka masuk di dalamnya hadits mursal,
mu'allaq, dan mu'dhal.
 Hadits Mu'dhal adalah hadits yang gugur dari sanadnya dua orang lebih
secara berturut-turut.
kesimpulan
•Pembagian hadist dilihat dari sisi kuat dan lemahnya
sebuah hadist terbagi menjadi dua, yaitu: Maqbul: sebuah
hadist yang
mempunyai indikasi kuat kejujuran orang yang membawa
khabar tersebut Mardud: sebuah hadist yang tidak jelas
kejujuran orang yang membawa khabar tersebut.

•Hadits Shahih merupakan hadits yang berhubungan atau


bersambung sanadnya dan diriwayatkan oleh perawi yang
adil, dhabith, serta yang diterima dari prawi yang
berkualitas sama dengannya sampai pada akhir sanad
tidak syadzdan dan juga tidak berillat.

•Hadits mu'allal, yaitu hadis yang di dalamnya terdapat


kecacatan sehingga menyebabkan rusaknya kesahihan
suatu hadis, padahal secara dzahir hadis tersebut terbebas
dari cacat tersebut • Hadits Munqathi' adalah hadits
yang sanad-nya terputus artinya seorang perawi tidak
bertemu langsung dengan pembawa berita baik di awal, di
tengah, atau di akhir sanad, maka masuk di dalamnya
hadits mursal, mu'allaq, dan mu'dhal.
Thank
you!
Any question?

Anda mungkin juga menyukai