PEMBELAJARAN
(MASTERY
LEARNING)
Dosen Pengampu :
Dr. Soesiana T E, M.Si
Disusun Oleh :
Dena Arimby Hariananda
PENGERTIAN
Bloom, Block, dan pendukung ketuntasan lain percaya bahwa ketuntasan pembelajaran dapat diterapkan oleh guru
melalui modifikasi prosedur instruksi kelompok tradisional untuk memastikan bahwa Sebagian siswa memiliki
lebih banyak waktu dan bahwa mereka menerima instruksi individual yang tepat menurut hasil evaluasi formatif.
Dikembangkan oleh learning research and development center of the university of Pittsburgh yang bekerjasama
dengan Baldwin Whitehall school districh.
Yakni suatu pendekatan dalam pembelajaran di mana materi pembelajaran dan tingkat kesulitan disesuaikan
secara individual dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa.
Sebelum laboratium bahasa lumrah : guru lebih banyak berperan sebagai model untik pidato bahasa.
Sesudah laboratorium bahasa lumrah lumrah : lebih banyak menggunakan peralatan elektronik untuk
Mendengarkan, merekam, dan memainkan kembali materi pembicaan.
Laboratorium bahasa berfungsi sebagai dasar praktik dalam paraktik-praktik ilmu bahasa,
Menyesuaikan model aural (pendengaran) dan mengembangkan kefasihan berbicara.
Intruksi yang terprogram memberikan kontrol stimuli yang cukup tinggi dan penguatan langsung.
Menurut gagasan Skinner :
1. Rangkaian objek-objek berupa question dan statement harus mendapat respon dari siswa.
2. Respon siswa yang ditulis dalam sebuah daftar dapat menggiring jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan,
memilih satu diantara banyak opsi jawaban, dan memecahkan sebuah permasalahan.
3. Melakukan pembekalan untuk mengonfirmasi respon secara langsung.
Sintaks bersifat lurus, tujuan tujuan dinyatakan dengan jelas di awal kemudian urutan tugas beserta dengan
informasi tentang seberapa sukses tugas diselesaikan.
Siswa sering bekerja secara individual tetapi penting agar siswa memahami bahwa individu memiliki keberagaman
menyangkut waktu yang diperlukan dan keadaan yang sebaiknya positif bagi semua.
Instruktur perlu terus mendampingi kemajuan siswa dan memberikan dorongan ketika siswa bekerja untuk
menyelesaikan tugas atau menemukan keberhasilan agar menjadi rajin
Sistem pembelajaran bahasa asing sering menggunakan kerangka kerja ketuntasan dan instruksi awal pada musik,
ilmu pengetahuan komputer dan grafik yang penuh dengan sistem.
Pada model ini memiliki rekam jejak yang bagus dengan siswa yang sangat termotivasi dan, dengan dukungan yang
hati-hati oleh para instruktur, dapat menarik para pembelajar yang bekerja keras menuju tingkat kemajuan yang
lebih tinggi serta meningkatkan konsep diri akademis .
ketuntasan pembelajaran adalah metode yang lurus, optimistik, dan jelas. merancang sistem ketuntasan
pembelajaran ini membutuhkan pengembangan yang hati-hati, tetapi tetap dalam iklim positif, sistem ini secara
langsung mendekati beberapa masalah pembelajaran yang mengganggu atau mengusik instruksi yang dijalankan
guru. Sistem ini juga menempatkan guru dalam sebuah peran yang mendorong dan membantu siswa serta memiliki
pengaruh positif terhadap penghargaan diri siswa itu sendiri.