Anda di halaman 1dari 14

PERBEDAAN BUDAYA DAN IKLIM ORGANISASI

DAN IMPLEMENTASI PENGORGANISASIAN


KEPERAWATAN DIRUANG RAWAT DAN
PUSKESMAS
Dosen Pengampu :
Alkhusari, S. Kep,Ners.M.Kes,M.Kep
Disusun Oleh : Kelompok 4
1. Husnaini (20220007)
2. Pera Permata Sari (20220011)
3. Siska Lutfia Antika (20220018)
A.Budaya Organisasi
1.Definisi

Budaya merupakan sesuatu yang sudah menjadi


kebiasaan dan sukar diubah. Budaya juga tertanam dan
tumbuh dalam kelompok masyarakat tertentu, begitupun
dalam organisasi.
Budaya organisasi melihat budaya dari perspektif komunikasi
sebagai kombinasi kompleks dari simbol, adat, pengetahuan,
kebiasaan, bahasa, dan perilaku yang terkait. Hal-hal tersebut
menjadi identitas dari organisasi.

2.Terbentuknya Budaya Organisasi


Pada saat pendiri organisasi memiliki ide untuk mendirikan
organisasi, maka budaya organisasi pasti akan ikut terpikirkan.
Sesuai dengan pernyataan Schein (1985), pembentukan budaya
organisasi tidak bisa dipisahkan dari peran para pendiri organisasi.
3.Faktor-faktor yang Memengaruhi Budaya Organisasi

Terdapat tujuh dimensi yang memengaruhi budaya


organisasi, yaitu :
1. Komunikasi

Komunikasi memengaruhi budaya organisasi karena


komunikasi mampu berperan sebagai pengungkap emosi.
Anggota organisasi akan mengungkapkan kekecewaan
maupun kepuasan melalui sebuah komunikasi.
2.Pelatihan dan pengembangan
3.Penghargaan dan hukuman
4.Pengambilan keputusan
5.Pengambilan risiko
6.Kerja sama
7.Praktik manajemen
B.Iklim Komunikasi Organisasi
Iklim komunikasi adalah suasana yang tercipta melalui
proses interaksi antarindividu dan iklim organisasi adalah
suasana yang ada dalam organisasi.
2.Perkembangan Iklim Komunikasi Organisasi
Iklim komunikasi organisasi terdiri dari
persepsi-persepsi atas unsur-unsur organisasi dan
pengaruh unsur-unsur tersebut terhadap komunikasi.
Pengaruh ini kemudian didefinisikan, disepakati,
dikembangkan, dan dikokohkan melalui interaksi
dengan anggota organisasi lainnya
Unsur-unsur dasar organisasi, meliputi :
a.Anggota organisasi
b.Pekerjaan dalam organisasi
c.Praktik-praktik pengelolaan
d.Struktur organisasi
e.Pedoman organisasi
3.Faktor-faktor yang Memengaruhi Iklim Komunikasi
Organisasi
Iklim komunikasi organisasi tidak bisa terlepas dari
faktor-faktor yangmemengaruhinya. Faktorfaktor tersebut
adalah:
a.Kepercayaan
b.Pembuatan keputusan bersama
c.Kejujuran
d.Keterbukaan
e.Mendengarkan
f.Perhatian
C.Implementasi pengorganisasian keperawatan diruang
rawat dan puskesmas.

Prosedur dan langkah langkah implementasi rencana strategis


pelayanan keperawatan di rumah sakit terdiri dari 4 tahapan yang
meliputi:
1. Menjelaskan rencana strategis apa yang akan dilakukan
2. Menjelaskan kepada siapa rencana strategis ini di tunjukkan
3. Membuat prosedur tentang rencana strategis
4. Penyusunan anggaran sesuai sesuai program yang akan di jalankan
terdapat beberapa hambatan dalam implementasi strategi,
diantaranya:
1. Visi dan strategi tidak actionable
2. Strategi tidak terhubung ke alokasi sumber daya
perusahaan
3. Strategi tidak terhubung dengan tim departemen dan
individu
Pengorganisasian di rumah sakit
Kepala ruangan bertanggung jawab untuk mengorganisasi
kegiatan asuhan keperawatan di unit kerjanya untuk mencapai
tujuan pengoganisasian, pelayanan keperawatan di ruangan
meliputi:
D.Pengorganisasian di rumah sakit
Kepala ruangan bertanggung jawab untuk
mengorganisasi kegiatan asuhan keperawatan di unit
kerjanya untuk mencapai tujuan pengoganisasian,
pelayanan keperawatan di ruangan meliputi:

1.Struktur organisasi
2.Pengelompokan kegiatan
E.Pengorganisasian di puskesmas
Pengorganisasian kegiatan di puskesmas yang di
maksud ialah pengaturan kegiatan puskesmas yang
terbentuk satu kesatuan yang terpadu yang secara
keseluruhan diarahkan untuk mencapai tujuan
puskesmas yang telah di tetapkan.

1.Tenaga Pelaksanaan Puskesmas


Proses Pengorganisasian Puskesmas
Proses pengorganisasian puskesmas dilakukan melalui tiga
langkah sebagai berikut:

Perincian seluruh pekerjaan puskesmas yang harus di laksanakan


untuk mencapai tujuam puskesmas
b. Pembagiam beban pekerjaan puskesmas keseluruhan menjadi
kegiatan-kegiatan secara logis dapat dilaksanakan oleh seorang
pegawai puskesmas
c. Penyusunan dan pengembangan suatu mekanisme dan tata kerja
puskesmas untuk menguraikan tugas dan fungsi pegawai puskesmas
menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai