Anda di halaman 1dari 8

Peraturan perundangan

K3

Kelompok 1

1. Yunistisya Ratu Alam


2. Muhammad Ainul Azis
3. Muhammad Rasyid Ridha
4. Gabriel Sendana
5. Muhammad Khajaratul Azwad
6. Nur Amalia
7. A. Dhiva Aulia Maharani
8. Alfian
Pendahuluan
 Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau yang disingkat
dalam K3 merupakan elemen penting yang harus
disediakan perusahaan untuk melindungi pekerjanya. Atas
dasar itulah kemudian penerapan K3 ditetapkan oleh
pemerintah.

 Pelaksanaan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3) mengacu kepada Veiligheidsreglement tahun
1919 (Stbl. No. 406) yang kemudian direvisi ke dalam
Undang-Undang Nomor 14 tahun 1969 tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok mengenai Pekerja.
 Dengan demikian, penyusunan undang-undang ini memuat
berbagai ketentuan umum terhadap keselamatan kerja sesuai
dengan perkembangan masyarakat, teknologi, dan
industrialisasi.

 Jika dikelompokkan, standarisasi dan penerapan K3


memiliki beberapa dasar hukum yang kuat. Untuk itu, mau
tidak mau, suka tidak suka, Keselamatan dan Kesehatan kerja
haruslah menjadi perhatian bagi setiap perusahaan,
pemerintah, dan para pekerja. Adapun dasar hukum
pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja jika diurutkan
dari yang tertinggi adalah sebagai berikut.
Hirarki Regulasi di Indonesia
 Undang – undang
 Peraturan pemerintah
 Keputusan Presiden (Keppres)
 Kepmen/ Permen
 SK/ Keputusan gubernur
 Dst.
Tujuan Peraturan
 Sebagai pedoman/ acuan evaluasi dan
penilaian
 sebagai “normative pressure”
 Sebagai panduan dalam teknis pelaksanaan

Tumbuhnya komitmen dan meningkatnya upaya


dunia industri dalam menciptakan lingkungan kerja
yang sehat dan aman
Undang – Undang K3
1. Undang – undang Uap Tahun 1930 (Stoom
Ordonnantie)
2. Undang – undang No. 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamtan Kerja
3. Undang – undang Republik Indonesia NO. 13
Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
Peraturan pemerintah Terkait K3
1. Peraturan Uap Tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)
2. Peraturan pemerintah No. 7 Tahun 1973 tentang
Pengawasan atas peredaran, penyimpanan dan
peredaran pestisida.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1973 tentang
Pengaturan dan pengawasan Keselamatan Kerja di
bidang Pertambangn.
4. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1979 tentang
keselamatan kerja pada pemurnian dan pengolahan
minyak dan gas bumi.
Peraturan Menteri Terkait K3
1. Permenakertranskop RI No. 1 Tahun 1976 tentang
Kewajiban Latihan Hiperkes bagi Dokter perusahaan.
2. Permenakertrans RI No. 1 Tahun 1978 tentang
keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengangkutan
dan penebangan kayu.
3. Permenakertrans RI No.3 Tahun 1978 tentang
penunjukan dan wewenang serta kewajiban pegawai
pengawas keselamatan dan kesehatan kerja dan ahli
keselamatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai