TEKNOLOG
I
ANTIBODI
Oleh:
M. Ridhoul B (182110009)
TEKNOLOGI 2
ANTIBODI
Pengertian antibodi
Antibodi adalah bagian pertahanan
tubuh yang digunakan untuk
menghilangkan atau mengurangi zat
asing yang masuk ke dalam tubuh.
Benda Asing
Virus, Parasit, dan organ yang
ditransplantasi ke dalam tubuh, serta
makanan atau obat-obatan yang tidak
dikenali tubuh.
Bentuk Umum Antibodi
Terdapat berbagai bentuk dan ukuran,
dengan struktur dasar Y dengan setiap
ujung Y dari antibody berisi paratop
yang spesifik untuk satu epitope
tertentu pada antigen, sehingga
memungkinkan berinteraksi secara
presisi.
Mari mengenal berbagai jenis 04 3
01
• Untuk dalam darah,
mendiagnosis namun dapat
sistem imunitas, meningkat.
misalnya • Untuk mendeteksi
penyakit celiac. Immunoglobulin A penyakit alergi dan
(IgA) infeksi parasite.
4
I
MONOKLONAL
L
Antibodi monoklonal O Antibodi poliklonal memiliki
afinitas yang tinggi karena
bersifat spesifik pada satu
epitop.
N antibodi yang dihasilkan dapat
berikatan dengan lebih dari satu
A epitop.
L
7
Tabel Perbedaan
Antibodi Monoklonal dan
Antibodi Poliklonal
Aplikasi antibody monoklonal:
• Induksi imunisasi pasif
• Diagnostik Imaging (untuk melihat protein
tertentu dalam tubuh)
• Diagnostik molekuler (untuk identifkasi
penyakit yang lebih dikenal dengan
imunologikal diagnostik, misalnya tifus)
Proses
pembentukkan Antibodi
Alami Antigen
Proses pembentukan antibodi secara alami Pembentukan antibodi karena paparan antigen
akan menghasilkan reaksi imunitas. Ketika
di dalam tubuh manusia terjadi dimana
antigen menempel pada reseptor khusus di sel
substansi tersebut diwariskan dari ibu ke
imun, seluruh rangkaian diproses dalam tubuh.
janinnya melalui plasenta. Sistem
Setelah tubuh bersentuhan dengan kuman
kekebalan bawaan memberikan
pertahanan umum terhadap kuman dan zat penyebab penyakit untuk pertama kalinya,
biasanya tubuh menyimpan informasi tentang
berbahaya yang masuk ke tubuh, misalnya
kuman dan cara melawannya. Kemudian jika
melalui sistem pencernaan atau kulit.
bersentuhan dengan kuman lagi, tubuh sudah
langsung mengenali kuman dan lebih cepat
untuk melawannya.
Kategori interaksi antigen-antibodi 10
01 Primer
03 Tersier
Interaksi tingkat primer adalah saat
kejadian awal terikatnya antigen
dengan antibody pada situs identik
yang kecil, bernama epitop. Interaksi tingkat tersier adalah
munculnya tanda-tanda
02
biologic dari interaksi antigen-
Sekunder antibodi yang dapat berguna
atau merusak bagi
Interaksi tingkat sekunder terdiri atas penderitanya.
beberapa jenis interaksi
11
Sekunder
01 02 03 04 05
Adalah jika sel-sel asing yang Adalah jika bagian ekor antibodi yang
masuk, misalnya bakteri atau berikatan dengan antigen mampu
transfuse darah yang tidak mengikat reseptor fagosit (sel
cocok berikatan bersama- penghancur) sehingga memudahkan
sama membentuk gumpalan. fagositosis korban yang mengandung
antigen tersebut.
Aglutinasi Fagositosis
Sifat Antibodi
12
Diproduksi pada
Reticuloendrothelial
Dapat direaksikan
System (RES) seperti
dengan antigen secara
Sumsum tulang,
khusus, ibarat kunci
kelenjar limfe, hati dan
dengan gembok.
lain-lain.
• Sesak napas
• Masalah • Sering pilek
pencernaan • Sakit setelah
• Infeksi saluran bepergian
pernapasan
“Thanks for ur
attention, luvvv